√ 10 Tanaman Bunga Yang Cocok Ditanam Di Halaman Rumah
Membangun rumah yang indah yakni harapan semua orang. Membangun rumah pastinya tidak bisa terlepas dari bagaimana Anda menata rumah dan pekarangan dengan sedemikian rupa semoga tampak asri.
Tidak hanya dalam menentukan interior, furniture, dan dekorasi rumah saja. Memilih tanaman untuk ditanam dijalankan rumah pun harus dipilih dengan sempurna sesuai luas halaman, jenis tanaman yang sempurna sesuai kondisi cuaca di kota atau negara yang Anda tinggali, dan lain sebagainya.
Memilih bunga yang cocok ditanam di halaman rumah Anda tidak terlalu sulit. Anda harus memahami jenis tanaman tersebut, cara menanamnya, cara merawatnya, dan tempat yang sempurna untuk menanamnya. Karena tidak semua tanaman harus terkena matahari langsung, dan juga ada yang tidak harus sering disiram. Berikut ini beberapa bunga yang cocok ditanam di halaman rumah.
1. Bunga Petunia
Bunga Petunia bisa tumbuh antara 16–30 cm. Bunganya ada yang bermahkota tunggal dan ada pula yang bermahkota ganda. Bunga Petunia mempunyai warna yang bervariasi mirip merah, putih, kuning pucat, biru, dan ungu tua.
Tanaman ini mempunyai umur yang pendek, dengan masa berbunga hanya sekali saja selama hidupnya, maka sehabis itu Anda harus mengganti dengan tanaman yang baru. Untuk mengganti tanaman ini cukup mudah, Anda hanya perlu menyemaikan biji-bijinya saja.
Media tanamnya harus subur dan porous, sehingga air sanggup mengalir dengan lancar dan tidak tergenang dikala disiram. Media tanam yang umum digunakan yakni gabungan tanah dan kompos sekam, atau tanah, cocopeat, dan arang sekam. Kalau tak ada tanah bisa menggunakan gambut, cocopeat, arang sekam.
Sebaiknya menggunakan pupuk NPK dengan perbandingan 8-8-8, 10-10-10, atau 15-15-15. Jika ingin memperlihatkan pupuk cair, Anda cukup menyemprotnya seminggu sekali. Cascadia dan Surfinia merupakan bunga jenis tanaman Petunia terbaik yang sanggup menjadi pilihan Anda.
2. Bunga Kamboja
Bunga Kamboja berasal dari Amerika Tengah. Bunga Kamboja mempunyai mahkota yang bertumpuk, di Indonesia biasanya sering dijumpai tanaman Kamboja berwarna putih dengan bab tengah kuning. Tapi ada juga yang berwarna ungu dan merah. Bunganya cukup harum. Stek batang merupakan cara menanam kembali atau cara untuk memperbanyak tanaman Kamboja ini.
Penyiraman bunga Kamboja ini hanya perlu secukupnya setiap hari. Tanaman Kamboja ini bisa ditanam eksklusif ditanam atau dalam pot. Sebagian orang terkadang menanam tanaman Kamboja ini dalam bentuk bonsai.
Pilihlah media tanam porous yang tidak simpel memadat dan tidak simpel menyerap air. Media tanam dari materi organik mirip kompos, pecahan arang dan pasir Malang bernafsu dengan pembagian perbandingan 1:1:1. Untuk pasirnya alangkah baiknya dicuci terlebih dahulu hingga higienis dari tanah dan lumpur sebelum Anda gunakan.
3. Bunga Kembang Sepatu
Pada umumnya tinggi tanaman Kembang Sepatu ini bisa tumbuh sekitar 2 hingga 5 meter. Memiliki daun dengan bentuk bundar telur yang lebar atau bundar telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing.
Di tempat tropis atau di rumah beling tanaman ini sanggup berbunga sepanjang tahun, sedangkan di tempat subtropis sanggup berbunga mulai dari demam isu panas hingga demam isu gugur. Tanaman ini berdaun mahkota berlapis, ada yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah bau tanah atau merah jambu.
Bunga Kembang Sepatu ini berbentuk terompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga 20 cm. Putiknya menjulur ke luar dari dasar bunga. Tanaman ini sanggup berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan. Bunga kembang sepatu pun sangat berpengaruh terhadap cuaca yang sangat panas.
Penyiramannya rutin setiap hari tapi jangan hingga berair kuyup. Jangan ditempatkan di tempat yang terlalu terkena sinar matahari, alasannya yakni tanaman ini simpel kering dan mati. Berikan pula pupuk kompos atau pupuk NPK secara berkala.
4. Bunga Kertas atau Bougenville
Bunga Kertas atau Bougenville sangat pupoler dalam dunia tanaman hias. Bentuknya kecil dan agak sedikit susah untuk tegak. Keindahan bunga ini berasal dari bunga yang berwarna cerah.
Warna bunga ini terdiri dari banyak sekali macam warna, mirip jingga, merah menyala, merah jambu, merah pucat, kuning, ungu, putih, dan banyak sekali gabungan warna. Bunganya pun tumbuh dengan rimbun, seludang pada bunga ini sering kali dianggap sebagai salah satu bab dari bunganya.
Perawatannya cukup simpel dan tidak membutuhkan waktu yang banyak. Tanaman ini sebaiknya ditempatkan diarea yang terkena sinar matahari yang cukup. Sehingga tanaman ini sangat cocok tumbuh di wilayah dengan iklim tropis. Pekarangan rumah bisa menjadi tempat yang sangat cocok untuk menanam bunga kertas ini.
5. Bunga Pentas
Bunga Pentas sangat rajin berbunga, alasannya yakni dalam setahun bisa berbunga hingga 4 kali. Cara menanamnya juga mudah, Anda memerlukan media tanam awal bibit mirip 70% sekam, pupuk organik yang di campur dengan tanah subur sebanyak 30%. Penyiramannya sehari satu kali, dan pemupukan dilakukan sebulan sekali. Lebih bagus jikalau pupuk yang digunakan yakni pupuk organik.
Media tanam juga sebaiknya diganti setiap 6 bulan sekali. Meskipun tanaman ini sangat tahan panas, namun tidak terlalu suka dengan terik matahari yang berlebihan alasannya yakni tangkai dan daunnya yang simpel terbakar.
6. Bunga Saliara
Bunga Saliara atau Lantana Camara memang memilika aroma yang kurang sedap. Warna bunganya merupakan perpaduan antara warna krem, jingga dan merah muda. Tanaman ini bisa tumbuh hingga mencapai 2 meter.
Menanam bunga Saliara bisa di dalam pot yang mempunyai lubang-lubang drainase yang baik. Masukan sepertiga media tanam kedalam pot kemudian masukan tanaman Saliara dengan sedikit tanah yang masih melekat diakar. Supaya tanaman tidak stress ketika menyesuaikan diri dengan media tanam yang baru.
Media tanamnya menggunakan sepertiga pasir, sepertiga tanah, dan sepertiga pupuk kandang. Tanaman disiram setiap hari sekali sekitar jam 7-10 pagi, jangan hingga terlalu berair ya. Tanaman ini termasuk kedalam jenis tanaman semak, sehingga sangat simpel ditemukan di tempat pegunungan.
Apabila ingin menghasilkan paduan warna yang unik dari bunga ini, bisa dilakukan dengan cara menyambungkan dengan bermacam-macam jenis warna dalam satu pohon. Maka akan menghasilkan bunga Saliara atau Lantana Camara yang indah dengan perpaduan warna yang unik.
7. Bunga Melati
Bunga melati merupakan tanaman bunga hias perdu berbatang tegak yang bisa hidup menahun. Bunga ini mengeluarkan aroma anyir yang menyenangkan. Biasanya bunga melati digunakan dalam gabungan teh, minyak wangi, pengharum ruangan dan masih banyak yang lainnya.
Di Indonesia, kebanyakan melati yang ditanam di halaman rumah yakni jenis melati putih atau Jasminum Sambac, melati jenis ini merupakan salah satu jenis melati yang dijadikan sebagai “Puspa Bangsa” atau simbol nasional.
Hampir semua jenis melati membutuhkan sinar matahari penuh. Media tanamnya berupa tanah dan pupuk kompos. Untuk memperbanyak tanaman bunga melati, Anda bisa memotong batang dan menanamnya eksklusif dalam pot yang sudah diisi dengan tanah dan pupuk kompos.
8. Bunga Jengger Ayam
Bunga Jengger Ayam atau Celosia bentuk bunganya mirip daging merah yang tumbuh dibagian kepala ayam jantan. Tanaman semusim ini sanggup tumbuh tegak dengan tinggi antara 60-90 cm. Pada umumnya tidak tumbuh liar melainkan ditanam di taman-taman atau halaman rumah sebagai tanaman hias dan tempat-tempat lain hingga ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.
Media tanam bunga Jengger Ayam ini yakni sekam dan tanah di campur dengan pupuk organik. Tanaman ini juga sebaiknya disiram sehari sekali gan diberi pupuk setiap sebulan sekali.
Ada banyak warna yang dimiliki oleh tanaman dengan nama latin Celosia cristala ini, antara lain merah, kuning, dan oranye. Bunga Jengger ayam merupakan tanaman yang tahan terhadap panas matahari dengan masa berbunga beberapa kali dalam satu bulan.
9. Bunga Tabebuya
Bunga Tabebuya atau Chrysotricha adalah pohon besar yang berasal dari Brasil. Pada umumnya orang-orang menyebutnya dengan nama tanaman Sakura alasannya yakni bunganya yang mirip dengan bunga Sakura.
Pohon hias yang telah terkenal di banyak sekali belahan dunia ini bisa tumbuh di segala jenis tanah dan kondisi lingkungan di tempat subtropis dan tropis. Bunga Tabebuya ada yang berwarna putih, merah muda, kuning, oranye, magenta, dan merah.
Tanaman bunga Tabebuya ini bisa tumbuh hingga 8 meter. Penyiraman dilakukan 1 hari 1 kali, dan jangan lupa diberi pupuk sebulan sekali. Bu ga Tabebuya biasanya bermekaran pada pertengahan hingga final demam isu penghujan.
10. Bunga Euphorbia
Bunga Euphorbia sebaiknya ditanam pada media tanam yang bersifat porous, bisa menyimpan unsur hara, simpel ditembus oleh akar, dan bebas dari hama atau penyakit. Media tanamnya bisa berupa gabungan sekam bakar, cocpeat, dan pasir dengan perbandingan 3 : 1 : 1. Bunga Euphorbia ini sanggup dikembang biakan dengan cara stek yaitu dengan stek batang atau pemisahan tunas dari akar.
Penyiraman dilakukan sekali dalam sehari. Dan untuk pemupukan dilakukan setiap 1 hingga 1,5 bulan sekali. Tanaman ini tumbuh pada kisaran temperatur 4-40° Celsius. Tanaman ini juga sanggup tumbuh dilahan terbuka yang cukup terkena sinar matahari dan juga toleran berada dilokasi yang sedikit ternaung.
Nah, 10 tanaman tadi bisa jadi pilihan Anda untuk menghias dan mempercantik rumah Anda. Anda punya koleksi lain di halaman rumah Anda? Yuk membuatkan dengan kami di kolom komentar!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Tanaman Bunga Yang Cocok Ditanam Di Halaman Rumah"
Posting Komentar