✔ Kitab Suci Al-Quran Beserta Sejarah, Asal-Usul, Kelebihan Dan Kebaikan
Kitab suci Al-Quran – merupakan pedoman hidup bagi umat di dunia. Bahkan banyak sekali ilmuwan beragama lain kagum pada keistimewaanya. Al-Quran lebih dulu menjelaskan sebelum para ilmuwan menemukan hasil penelitianya. Sehingga banyak juga ilmuwan asing yang berpindah ke islam alasannya yakni kagum dengan isi didalamnya. Ada banyak manfaat yang didapat dari membaca kitab suci Al Alquran terutama umat islam diwajibkan untuk membaca dan memahami serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kitab suci yang dipakai sebagai pedoman hidup dalam menempuh kemenangan yang hakiki di dalam dunia maupun di akhirat. Umat islam percaya bahwa kitab suci al quran merupakan sebagai epilog wahyu dari Allah yang terakhir. Untuk di gunakan sebagai hukum untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Kitab suci al quran merupakan bab dari rukun dogma yang wajib kita percaya, bagi umat islam utamanya.
Jika dilihat dari segi bahasa, al quran berasal dari bahasa arab. Yang dalam bahasa indonesia berarti sebuah bacaan maupun sesuatu pedoman yang dibaca secara berulang ulang. Al quran merupakan kitab yang diturunkan melalui salah seorang manusia. Yaitu Nabi Muhammad SAW. Nabi Muhammad SAW menerima wahyu berupa anutan penting yang yang suci dan mempunyai kegunaan pada ketika berada di dunia maupun alat ibadah untuk mencari ridho. Serta ganjaran yang nantinya akan menjadi pertimbangan untuk menghapus dosa yang telah dilakukan umat insan di dunia sebelum menghadapi kematian.
Untuk isi dari surat surat dalam al quran sangatlah suci dan murni alasannya yakni Allah sendiri yang menjamin. Allah menurunkan kitab ini bukan semata mata sebagai pedoman saja. Namun juga sebagai pelindung dari siksa api neraka. Jika kita membaca surat dalam al quran. Selain kita menerima ganjaran maka membaca al quran sanggup menghindari kita dari pikiran kotor, zina maupun godaan setan yang akan berujung penyesalan.
Sejarah Kitab Suci Al-Quran
Allah SWT telah menurunkan kitab suci yaitu Al quran yang tidak lain yakni sebagai pedoman bagi umat islam. Al quran merupakan satu mukjizat yang membuktikan kerasulan Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai bukti adanya Dzat pencipta yaitu Allah SWT dengan segala kesempurnaan. Dan merupakan yang kuasa yang yang maha Esa yang berarti hanya satu dan tidak ada duanya di alam ini. Membaca al quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari merupakan salah satu dari ibadah. Al quran telah dinuklikkan secara mutawatir sebagai kitab yang berperingkat atas alasannya yakni cara penurunannya membuktikan keaslian dari kitab ini.
Cara penurunan kitab suci Al-Quran
Aisyah merupakan istri dari Nabi Muhammad SAW. Beliau telah meriwayatkan sebelum Rasulullah SAW diangklat menjadi Rasul, dia bermimpi perihal kebenaran ketika Rasulullah sedang menyendiri di Goa Hira’ untuk beribadah kepada Allah SWT selama tiga tahun. Di dalam Goa itu Rasulullah mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya.
Banyak cara penyampaian wahyu, mulai dari bunyi gema, lonceng terkadang juga jelmaan dari malaikat. Yang mirip sosok laki-laki yang higienis dan bercahaya. Rasulullah sangat berat untuk mendapatkan wahyu tersebut. Karena bunyi yang tiba tiba hilang namun itu sebagai membuktikan akan datangnya wahyu Allah SWT. Dan ketika Rasulullah resah kemudian datanglah sosok malaikat tadi yang mengajak Nabi Muhammad SAW untuk berbicara dan Nabi Muhammad SAW pun mendapatkan semua perkataan yang disampaikan malaikat kepadaNya.
Manfaat Kitab Suci Al-Quran bagi umat manusia
Dengan turunnya al quran, telah membawa perubahan baik bagi umat insan di muka bumi ini. Turunnya al quran sebagai petunjuk menuju jalan yang di ridhoi Allah. Serta menjadi cahaya islam dan mempertebal keimanan. Ayat yang pertama turun ialah surat al ‘Alaq ayat 1-5. Bacalah, dengan menyebut nama Tuhan yang menciptakanmu, Dia telah membuat insan dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha pemurah lagi maha penyayang, yang mengajarkan insan dengan mediator sebuah kalam. Dia mengajarkan kepada insan perihal apa yang tidak diketahuinya (al ‘Alaq 1-5).
Surat al ;alaq 1-5 menjelaskan perihal kegelisahan maupun kerisauan yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW melihat realitas umat jahiliyah. Nabi Muhammad SAW sangat risau dengan keadaan bangsa arab yang kesuku sukuan, menuhankan patung dan menyembah berhala serta bermusuhan dengan sesama. Nabi Muhammad alhasil menepi dan bertadarus hingga alhasil turun wahyu yang memperkuat hati Nabi Muhammad SAW. Bahwa hanya kepada Allah kita wajib menyembah dan bersandar dari segala sesuatu.
Mengajarkan rasa toleransi
Kitab suci al quran sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari hari. Yang mana kitab ini berfungsi sebagai cahaya bagi pikiran kita semoga di mudahkan dalam mempertimbangkan sesuatu. Jika kita rajin membaca al quran maka banyak manfaat yang sanggup kita ambil dari kandungan ayat ayat suci dalam al quran. Diantara sikap yang kita terapkan di dalam lingkungan sudah tertera dalam al quran. Seperti cara menghormati orang lain dan tidak membuat luka hati maupun fisik pada sesama. Selain itu juga mengajarkan kita memakai sikap toleransi kepada sesama umat maupun kepada pemeluk agama lain semoga mencapai ketentraman dalam hidup.
Al quran juga mengajarkan kepada kita untuk hidup sederhana, jikalau kita mempunyai sesuatu yang tidak dimiliki oleh orang lain, maka penting bagi kita untuk memikirkan nasib orang lain. Sedekah misalnya, jikalau kita mempunyai masakan yang cukup dan tetangga kita kelaparan. Pasti tetangga tersebut merasa butuh pertolongan dari orang lain. Dan kewajiban kita untuk membantu sesama mengakibatkan kita makhluk sosial yang beradab mirip dalam pancasila..
Menjaga dari kesombongan
Sebagai contoh, yang bertentangan dengan harta misalnya, dalam harta benda yang kita miliki bergotong-royong ada sebagian yang bukan hak kita. Sebagian itu merupakan hak bagi anak yatim yang dititipkan bersama harta kita semoga kita sanggup berfikir lebih opsional. Tentang bagaimana cara kita untuk mengakibatkan sebagian harta kita menjadi barokah. Yaitu menyumbangkan sebagian harta yang kita miliki kepada orang lain melalui banyak sekali jalur. Sebenarnya semua harta benda yang kita miliki yakni titipan dari Allah yang semata mata untuk membantu mencukupi kebutuhan hidup dalam bermasyarakatan.
Selain itu, kekayaan juga sebagai cobaan maupun peringatan kepada kita semua semoga senantiasa bersyukur kepada Allah dengan di berinya kekayaan. Jika kita lalai akan maksud dari harta itu malah akan membutakan pikiran kita dan menjadi orang yang kikir dan berbuat semena mena kepada orang yang taraf hidupnya berada di bawah kita. Harta bukan ukuran untuk menuju surga, harta merupakan peringatan dan cobaan saja yang dititipkan kepada kita untuk dijaga dan di gunakan sebagaimana mestinya.
Keutamaan Kitab Suci Al-Quran
Adapun beberapa keutamaan dari kitab suci Al Alquran yang wajib kita ketahui dan kita pelajari sebagai pegangan dalam kehidupan dan juga sebagai sarana untuk beribadah gar kita sanggup memetik sebagian dari amal yang nantinya mempunyai kegunaan ketika di alam barzah dan yaumul hisab. Disamping itu, ada juga beberapa keutamaan dari kitab suci al quran, diantaranya:
Kitab suci Al-Quran sebagai cahaya
Adapun keutamaan al quran sebagai cahaya yaitu cahaya yang akan menerangi jalan hidup seseorang dan menuntunnya menuju keselamatan di dunia maupun di alam abadi nantinya, ketika insan sadar akan keutamaan membaca al quran, pasti akan merasa menyesal dikarenakan telah membuang waktunya untuk hal yang tidak bermanfaat dan meninggalkan masalah yang amat penting baginya yaitu membaca al quran.
membaca , memahami serta mengamalkan isi dari ayat suci merupakan cahaya al quran dan cahaya iman. Kedua hal tersebut dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya yaitu “Dahulu kau (Muhammad) tidak mengetahui apa itu alkitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian kami jadikan itu sebagai cahaya yang dengannya kami akan memperlihatkan petunjuk siapa saja diantara hamba kami yang kami hendaki.” (QS. Asy Syura; 52)
Baca: Doa Qunut, Penjelasan Qunut dan macam-macam Qunut
Kitab Suci Al-Quran sebagai petunjuk
Allah ta’ala telah berfirman yang artinya. “Alif lam mim. inilah kitab yang tidak ada sedikitpun keraguan padanya. Petunjuk bagi orang orang yang bertaqwa.” (QS. Al Baqarah; 1-2). Allah ta’ala juga berfirman yang artinya. “Sesungguhnya Al Alquran ini memperlihatkan kepada urusan yang lurus dan memperlihatkan kabar bangga bagi orang-orang yang beriman yang mengerjakan amal salih bawasannya mereka akan mendapatkan pahala yang sangat besar.” (QS. Al Israa’; 9).
Oleh alasannya yakni itu mengamalkan ayat suci dalam al quran merupakan pintu gerbang hidayah bagi orang-orang yang beriman. Allah telah berfirman yaitu, “Ini yakni kitab yang kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah, semoga mereka merenungi ayat-ayatnya dan supaya menerima pelajaran bagi orang yang mempunyai pikiran.” (QS. Shaad; 29).
Kitab Suci Al-Quran merupakan pintu Rahmat serta Obat
Jika dilihat dari segi bentuk, Al Alquran merupakan sebuah buku atau bacaan, namun al quran lebih dari itu, alasannya yakni al quran merupakan kitab suci yang dihentikan memegang atau membaca dalam keadaan najis atau kotor, mengakibatkan kitab ini mempunyai manfaat dan kegunaan yang penting bagi umat. Al Alquran merupakan pintu rahmat dari Allah kepada insan yang mau mengamalkannya, Al Alquran juga sebagai obat yang sanggup mengobati penyakit hati sperti marah, egois, iri, dengki
Seperti firman Allah yang telah dituliskan yang artinya “Wahai umat manusia! Sungguh telah tiba kepada kalian nasehat dari Rabb kalian (yaitu Al Quran). Obat bagi penyakit yang ada di dalam dada (Hati), hidayah serta rahmat bagi orang yang beriman.” (QS. Yunus; 57). Dan dalam firman Allah yang lain telah di tuliskan sebagai berikut, “Dan kami turunkan dari Al Alquran itu obat dan rhmat bagi orang yang beriman, akan tetapi ia tidaklah menambah bagi orang yang zalim selain kerugian.” (QS. Al Israa’; 82).
Kitab Suci Al-Quran merupakan perniagaan yang tidak akan merugikan
Al Alquran disebut sebagai sebuah niaga yang tidak merugian alasannya yakni dengan adanya al quran sanggup menolong umat insan dari siksa api neraka, sepert ayat berikut, “Wahai orang yang beriman maukah Aku tunjukan kepada kalian suatu perniagaan yang akan menyelamatkan kalian dari siksaan yang sangat pedih. Yaitu kalian beriman kepada Ku dan Rasulmu, dan kalian pun berjihad di jalan Ku dengan harta dan jiwa kalian. Hal itu lebih baik lagi jikalau kalian mengetahui. Maka pasti Aku akan mengampuni dosa kalian dan memasukkan kalian kedalam nirwana yang dibawahnya sungai dan kawasan yang baik di surga. Itulah kemenangan yang sangat besar. Dan juga jawaban lain yang kalian cintai berupa pertolongan dari Ku dan kemenangan yang dekat. Maka berikanlah kabar yang bangga kepada orang yang beriman.” (QS. ash Shaff; 10-13).
Kitab suci Al-Quran pembawa kemuliaan bagi semua umat
Dari salah seorang muslim berjulukan Amir bin Watsilah menyampaikan bahwa suatu ketika dimana Nafi’ bin Abdul harits bertemu dengan Umar di sebuah wilayah antara mekah dan madinah (Usfan). Pada waktu itu Umar mengangkatnya sebagai gubernur Mekah, maka Umar pun bertanya kepadanya “Siapakah yang kau angkat sebagai pimpinan bagi penduduk lembah?“. Nafi menjawab “Ibnu Abza” Umar kembali bertanya “Siapa itu Ibnu Abza?” kemudian dia menjawab “Salah seorang bekas budak yang tinggal bersama kami alasannya yakni dia merupakan seorang yang menghafal kitab Allah ‘Azza wa jalla dan hebat di bidang fara’idh atau waris.”
Adapun sabda Rasululah yang menyampaikan “Sesungguhnya Allah akan mengangkat dengan kitab ini sebagian kaum dan dengannya pula Dia akan menghinakan sebagian kaum yang lain.” (HR. Muslim dalam kitab Sholat al Musafirin [817]). Juga sabda yang lain yaitu “Sebaik baik kalian yakni yang mempelajari al quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari dalam kitab Fadha’il al quran [5027]).
Kitab suci Al-Quran sebuah Hasad yang di perbolehkan
Al Alquran sebagai hasad ini merupakan sebuah keajaiban dan ilmu yang diberikan oleh Allah sendiri secara pribadi bagi orang yang dikehendaki, mirip halnya kepintaran, kekuatan maupun harta kekayaan yang semuanya hanya titipan dan bersifat sementara sedangkan orang orang yang mendapatkan hasad ini termasuk orang yang terpilih. hal ini mirip yang telah disabdakan oleh Rasulullah yaitu,
“Tidak ada hasad kecuali dalam dua perkara; seorang laki-laki yang diberikan ilmu oleh Allah perihal Al Alquran sehingga diapun membacanya siang dan malam kemudian ada tetangganya yang mendengar hal itu kemudian ia berkata, “Seandainya saya diberikan sebagaimana yang diberikan kepada si fulan pasti saya akan berzakat sebagaimana yang dilakukan.”Dan seorang lelaki yang Allah berikan harta kepadanya maka dia pun menghabiskan harta tersebut di jalan yang benar kemudian ada orang yang berkata, “seandainya saya diberikan sebagaimana yang telah diberikan kepada si fulan pasti saya akan berzakat sebagaimana yang dia lakukan.”.” (HR. Bukhari dalam kitab fadha’il Al Alquran [5026]).
Kitab suci Al-Quran sanggup menentramkan hati
Dalam membaca ayat ayat suci dalam al quran, kita wajib higienis dalam segala hal, tubuh maupun pikiran. jikalau kita sering membaca al quran dalam kehidupan sehari hari pasti kita akan diberikan fasilitas dalam menghadapi duduk masalah dengan hati yang sabar dan tidak gampang emosi, alasannya yakni kalau kita sering membaca dan dalam melaksanakan aktivitas sering kita ingat dan mengikuti pedoman yang dikandung dalam sebuah ayat maka hati kita akan merasa tentram, dan sebaliknya jikalau kita tidak tau menau bahkan meninggalkan kewajiban dalam islam maka akan tiba kesulitan yang tidak gampang untuk kita lalui secara terus menerus.
Hal ini mirip firman Allah yang artinya “Orang orang yang beriman dan hati mereka sanggup merasa tentram hanya dengan mengingat nama Allah, ketahuilah bahwa hanya dengan mengingat Allah maka hati akan merasa tentram.” (QS. ar Rad; 28).
Kitab suci Al-Quran memberi banyak pahala yang berlipat ganda
Seperti yang kita ketahui bahwa pedoman itu sangatlah penting untuk pegangan dalam hidup bermasyarakatan, pasti kita semua mendambakan pahala yang banyak namun kalau kita tidak mau berusaha untuk meraih tujuan hidup, bagaimana kita sanggup menraih pahala yang berlimpah. Membaca al quran menjadi salah satu dari cara untuk mendapatkan pahala jadi semakin banyak kita membaca maka akan semakin banyak pula pahala yang kita dapat. Seperti sabda Rasulullah SAW.
“Barangsiapa yang membaca satu abjad dalam kitabullah maka dia akan mendapatkan satu kebaikan. Satu kebaikan itu akan di balas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak menyampaikan bahwa Alif Lam Mim satu huruf. Akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu abjad dan mim satu huruf.” (HR. Tirmidzi dalam kitab Tsawab al quran [2910], disahkan oleh syaikh al Albani).
Kitab Suci Al-Quran membawa Syafaat
Tentunya kita semua tidak ingin jikalau kelak di hari tamat zaman akan mendapatkan kawasan di neraka dan menghadapi siksa yang amat sakit. Namun sesuai dengan perbuatan kita tergantung perlakuan kita ketika berada di bumi bagaimana, alasannya yakni nantinya semua amal maupun dosa akan dipertanggung jawabkan dan di beri ganjaran sesuai perilaku. Makara masih inginkah untuk memperbanyak dosa?, sesungguhnya membaca surat dalam al quran itu sangatlah baik, selain menerima pahala juga akan menjauhkan diri kita dari perbuatan dosa, mirip sabda Rasulullah.
“Bacalah Al Quran! Sesungguhnya kelak ia akan tiba pada hari tamat zaman untuk memperlihatkan syafaat bagi penganutnya.’ (HR. Muslim dalam kitab Sholat al musafirin [804]).
Jika kita sudah mengetahui perihal kebaikan membaca al quran, tunggu apa lag jangan sia siakan masa depanmu untuk hal yang tidak bermanfaat. Lebih baik luangkan wktu sejenak untuk membaca Al Quran
Sekian Terima Kasih
Kunjungi artikel lainnya disini: https://organicvolunteers.com
Sumber https://organicvolunteers.com
0 Response to "✔ Kitab Suci Al-Quran Beserta Sejarah, Asal-Usul, Kelebihan Dan Kebaikan"
Posting Komentar