iklan

Pengertian, Ciri Ciri Dan Pola Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Tradisional

Setelah mempelajari macam macam sistem ekonomi dunia maka pembahasan kali ini akan membahas wacana sistem ikonomi, pengertian sistem ekonomi,  macam macam sistem perekonomian, ekonomi tradisional, sistem ekonomi tradisional, negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, ciri ciri ekonomi tradisional, pola sistem ekonomi tradisional dan pengertian ekonomi tradisional.


Sistem Ekonomi Tradisional


Sistem ekonomi tradisional banyak dimanfaatkan insan pada zaman dulu. Pada zaman ini cara berproduksi masih mengandalkan tenaga insan dan sumber daya alam. Kaprikornus hanya menggunakan faktor produksi asli.

Dan kalaupun menggunakan alat produksi, bentuk alatnya masih sangat sederhana ibarat kapak batu, sumpit, dan sejenisnya.

Di zaman modern, sistem ekonomi tradisional masih digunakan oleh sukusuku yang terasing di pedalaman atau oleh suku-suku yang sengaja mengasingkan diri dan tidak mau mendapatkan imbas dunia luar. Di Indonesia, masih terdapat suku-suku ibarat ini.

a. Pengertian


Adalah merupakan sistem ekonomi yang dijalankan secara bersama untuk kepentingan bersama (demokratis), sesuai dengan tata cara yang biasa ditempuh oleh nenek moyang sebelumnya.
maka pembahasan kali ini akan membahas wacana sistem ikonomi Pengertian, Ciri ciri dan pola Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Tradisional

Dalam sistem ekonomi tradisional, kiprah pemerintah hanya terbatas memperlihatkan pemberian dalam bentuk pertahanan, dan menjaga ketertiban umum.

Dengan kata lain kegiatan ekonomi ialah problem apa dan berapa,  bagaimana dan untuk siapa barang diproduksi semuanya diatur oleh masyarakat.


Kelebihan Sistem Ekonomi Tradisional 

Tidak terjadi persaingan perjuangan alasannya semua acara dilakukan menurut kebiasaan. Masyarakat merasa sangat aman, alasannya tidak ada beban berat yang harus dipikul. Dengan sifat kekeluargaannya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.

Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional 

  1. Hasil produksi terbatas sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan atau laba.
  2. Pola pikir masyarakat tidak berkembang alasannya diakibatkan oleh imbas tradisi.
  3. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumber daya.
  4. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup saja, tidak untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan.

b. Ciri-ciri sistem ekonomi tradisional

  1. Belum ada pembagian kerja yang jelas;
  2. Kehidupan masyarakat sangat bersifat kekeluargaan;
  3. Pertukaran dilakukan dengan cara tukar barang (belum mengenal uang);
  4. Adat (kebiasaan turun-temurun) sangat berperan dalam mengatur kehidupan sehari-hari;
  5. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana;
  6. Belum ada pemisahan yang tegas antara rumah tangga konsumsi dengan rumah tangga produksi sehingga tidak akan ditemukan adanya pabrik-pabrik.

Contoh Ekonomi Tradisional
  • Mengolah sawah dengan bajak atau cangkul;
  • Gotong rotong membangun rumah dan memanen hasil tanaman;
  • Menangkap ikan dengan pancing sederhana;
  • Industri kerajinan tangan dari rotan dan cerdik besi.

Sistem perekonomian tradisional ini berlaku pada negara-negara yang belum maju, dan mulai ditinggalkan. udah hampir gak ada lagi penganut sistem ekonomi tradisional di dunia ini.  Mungkin di ethiopia yang masih menganut sistem ini.
Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com

0 Response to "Pengertian, Ciri Ciri Dan Pola Negara Yang Menganut Sistem Ekonomi Tradisional"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel