Pengertian Dan Macam Macam Sistem Ekonomi Di Dunia
Pembahasan kali ini akan membahas ihwal macam macam sistem ikonomi, pengertian sistem ekonomi, macam macam sistem perekonomian, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi liberal, sistem ekonomi pancasila, sistem ekonomi islam, sistem ekonomi kapitalis, sistem ekonomi sosialis, macam macam sistem ekonomi di dunia dan pengertian sistem.
Tiga dilema pokok ekonomi yang sudah diuraikan panjang lebar di muka tentu harus dicarikan pemecahannya oleh tiap masyarakat atau oleh tiap negara.
Cara memecahkan tiga dilema pokok tersebut akan sangat bergantung pada sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara.
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dengan memakai perangkat tertentu, menyerupai peraturanperaturan dan kebijakan-kebijakan.
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara berbeda-beda.
Sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara bergantung pada keputusan dari forum tertinggi atau yang paling berkuasa dari negara tersebut yang didasarkan pada pertimbangan filsafat, budaya, sejarah, keinginan rakyat serta motif-motif tertentu dari pemerintah.
Sistem ekonomi suatu negarapun sanggup berubah bergantung pada keputusan tertinggi dari negara tersebut. Sebagai contoh, Indonesia pernah menganut sistem ekonomi terpimpin untuk lalu berubah menganut sistem ekonomi kerakyatan (sesuai Tap MPR No. IV/MPR/1999).
Berikut ini akan diuraikan secara terperinci macam-macam sistem ekonomi.
Kaprikornus hanya memakai faktor produksi asli. Dan kalaupun memakai alat produksi, bentuk alatnya masih sangat sederhana menyerupai kapak batu, sumpit, dan sejenisnya.
Dalam hal ini pemerintah sentra mempunyai kewenangan penuh untuk memilih apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Sistem ekonomi komando dijalankan menurut fatwa Karl Mark (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis.
Masyarakatlah yang memilih apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Pada sistem ini segala acara ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibuat oleh pertemuan antara seruan dan
Nilai-nilai system ekonomi Islam ini merupakan cuilan integral dari keseluruhan fatwa Islam yang komprehensif dan telah dinyatakan Allah SWT. sebagai fatwa yang tepat (QS. Al-Maa’idah:3)
Karena didasarkan pada nila-nilai Ilahiah, system ekonomi Islam tentu saja akan berbeda dengan system ekonomi Kapitalis yang didasarkan pada fatwa kapitalis, dan juga berbeda dengan system ekonomi sosialis yang didasarkan pada fatwa sosialisme.
System ekonomi Islam mempunyai sifat-sifat baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun terlepas dari sifat buruknya. Ekonomi Islam mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani dan Insani.
Disebut ekonomi Rabbani sebab sarat dengan aba-aba dan nilai-nilai Ilahiah. Lalu ekonomi Islam dikatakan mempunyai dasar sebagai ekonomi Insani sebab system ekonomi ini dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia.
Pada sistem ini masyarakat diberi kebebasan untuk melaksanakan acara ekonomi, tetapi pemerintah masih berperan untuk mengendalikan dan mengawasi acara ekonomi masyarakat.
Tujuan sistem ini yaitu biar tidak terjadi efek negatif (keburukan) dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi liberal.
Ketika itu belum begitu terang apa yang dimaksud dengan istilah itu. Istilah itu menjadi lebih terang dikala pada tahun 1979, Emil Salim membahas kembali yang dimaksud dengan "Ekonomi Pancasila".
Pada esensinya, Ekonomi Pancasila yaitu suatu konsep akal ekonomi, sesudah mengalami pergerakan menyerupai bandul jam dari kiri ke kanan, sampai mencapai titik keseimbangan.
Ke kanan artinya bebas mengikuti aturan pasar, sedangkan ke kiri artinya mengalami intervensi negara dalam bentuk perencanaan terpusat.
Secara sederhana, Ekonomi Pancasila sanggup disebut sebagai sebuah sistem ekonomi pasar dengan pengendalian pemerintah atau "ekonomi pasar terkendali".
Sistem Ekonomi
Tiga dilema pokok ekonomi yang sudah diuraikan panjang lebar di muka tentu harus dicarikan pemecahannya oleh tiap masyarakat atau oleh tiap negara.
Cara memecahkan tiga dilema pokok tersebut akan sangat bergantung pada sistem ekonomi yang dianut oleh masing-masing negara.
Sistem ekonomi adalah cara suatu negara mengatur kehidupan ekonominya dengan memakai perangkat tertentu, menyerupai peraturanperaturan dan kebijakan-kebijakan.
Sistem ekonomi yang dianut oleh setiap negara berbeda-beda.
Sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara bergantung pada keputusan dari forum tertinggi atau yang paling berkuasa dari negara tersebut yang didasarkan pada pertimbangan filsafat, budaya, sejarah, keinginan rakyat serta motif-motif tertentu dari pemerintah.
Sistem ekonomi suatu negarapun sanggup berubah bergantung pada keputusan tertinggi dari negara tersebut. Sebagai contoh, Indonesia pernah menganut sistem ekonomi terpimpin untuk lalu berubah menganut sistem ekonomi kerakyatan (sesuai Tap MPR No. IV/MPR/1999).
Berikut ini akan diuraikan secara terperinci macam-macam sistem ekonomi.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional banyak dimanfaatkan insan pada zaman dulu. Pada zaman ini cara berproduksi masih mengandalkan tenaga insan dan sumber daya alam.Kaprikornus hanya memakai faktor produksi asli. Dan kalaupun memakai alat produksi, bentuk alatnya masih sangat sederhana menyerupai kapak batu, sumpit, dan sejenisnya.
2. Sistem Ekonomi Komando (sosialis)
Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) yaitu sistem ekonomi yang segala sesuatunya diatur oleh pemerintah pusat.Dalam hal ini pemerintah sentra mempunyai kewenangan penuh untuk memilih apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.
Sistem ekonomi komando dijalankan menurut fatwa Karl Mark (1818-1883) yang tercantum dalam bukunya Das Kapital dan Manifesto Komunis.
3. Sistem Ekonomi Liberal (kapitalis)
Apabila pada sistem ekonomi komando pemerintah yang memegang tugas utama dalam mengatur kehidupan ekonomi maka pada sistem ekonomi liberal pengaturan acara ekonomi sepenuhnya diserahkan pada masyarakat.Masyarakatlah yang memilih apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi. Pada sistem ini segala acara ekonomi akan ditentukan oleh kekuatan pasar, yakni kekuatan yang dibuat oleh pertemuan antara seruan dan
4. Sistem Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam adalah Suatu system ekonomi yang didasarkan pada fatwa dan nilai-nilai Islam. Sumber dari keseluruhan tersebut yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, Ijma, dan Qiyas.Nilai-nilai system ekonomi Islam ini merupakan cuilan integral dari keseluruhan fatwa Islam yang komprehensif dan telah dinyatakan Allah SWT. sebagai fatwa yang tepat (QS. Al-Maa’idah:3)
Karena didasarkan pada nila-nilai Ilahiah, system ekonomi Islam tentu saja akan berbeda dengan system ekonomi Kapitalis yang didasarkan pada fatwa kapitalis, dan juga berbeda dengan system ekonomi sosialis yang didasarkan pada fatwa sosialisme.
System ekonomi Islam mempunyai sifat-sifat baik dari kapitalisme dan sosialisme, namun terlepas dari sifat buruknya. Ekonomi Islam mempunyai sifat dasar sebagai ekonomi Rabbani dan Insani.
Disebut ekonomi Rabbani sebab sarat dengan aba-aba dan nilai-nilai Ilahiah. Lalu ekonomi Islam dikatakan mempunyai dasar sebagai ekonomi Insani sebab system ekonomi ini dilaksanakan dan ditujukan untuk kemakmuran manusia.
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan gabungan atau adonan dari sistem ekonomi komando dengan sistem ekonomi liberal.Pada sistem ini masyarakat diberi kebebasan untuk melaksanakan acara ekonomi, tetapi pemerintah masih berperan untuk mengendalikan dan mengawasi acara ekonomi masyarakat.
Tujuan sistem ini yaitu biar tidak terjadi efek negatif (keburukan) dari sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi liberal.
5. Ekonomi Pancasila
Sistem ekonomi pancasila yaitu sebuah sistem perekonomian yang didasarkan pada lima sila dalam Pancasila. Istilah Ekonomi Pancasila gres muncul pada tahun 1967 dalam suatu artikel Dr. Emil Salim.Ketika itu belum begitu terang apa yang dimaksud dengan istilah itu. Istilah itu menjadi lebih terang dikala pada tahun 1979, Emil Salim membahas kembali yang dimaksud dengan "Ekonomi Pancasila".
Pada esensinya, Ekonomi Pancasila yaitu suatu konsep akal ekonomi, sesudah mengalami pergerakan menyerupai bandul jam dari kiri ke kanan, sampai mencapai titik keseimbangan.
Ke kanan artinya bebas mengikuti aturan pasar, sedangkan ke kiri artinya mengalami intervensi negara dalam bentuk perencanaan terpusat.
Secara sederhana, Ekonomi Pancasila sanggup disebut sebagai sebuah sistem ekonomi pasar dengan pengendalian pemerintah atau "ekonomi pasar terkendali".
Mungkin ada istilah-istilah lain yang mendekati pengertian "Ekonomi Pancasila", yaitu sistem ekonomi campuran, maksudnya adonan antara sistem kapitalisme dan sosialisme atau sistem ekonomi jalan ketiga. Sumber: Wiki Pedia
Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com
0 Response to "Pengertian Dan Macam Macam Sistem Ekonomi Di Dunia"
Posting Komentar