✔ Pramuka Beserta Sejarah, Makna Isi Dasa Darma, Tri Satya, Dan Materi
Pramuka – Pasti sudah tidak absurd lagi dengan yang namanya praja muda karana ini. Tentunya kita sudah dikenalkan ini semenjak Sekolah Dasar. Bahkan di Kurikulum kini ini bidang studi ini sudah termasuk dalam kategori Ekstra wajib di SD maupun Sekolah Menengah dan Sekolah Atas.
PENGERTIAN
Kata “PRAMUKA” merupakan kepanjangan dari Praja Muda Karana yang mempunyai arti orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda disini merupakan ukuran semangat untuk maju. Sebutan Pramuka hanya terdapat di Indonesia saja. Namun nama kerennya yaitu “SCOUT”. Gerakan ini bertujuan untuk menyebarkan para cowok secara fisik, mental, dan spiritual.
Sejarah praja muda karana di Dunia sendiri didirikan pada tanggal 25 Juli 1907. Ketika Lord Robert Baden Powell dikala itu sebagai Letnan Jendral Tentara Inggris. untuk pertama kalinya mengadakan perkemahan di Pulau Bron Sea, Inggris selama 8 hari. Selanjutnya pada tahun 1908 Baden Powell menulis ihwal prinsip dasar Kepramukaan “Scouting For Boys” yang artinya pramuka untuk laki-laki.
Pada tahun 1912 dengan sumbangan adik perempuannya Baden Powell. Yaitu Agnes maka terbentuklah organisasi praja muda karana ini untuk wanita dengan sebutan “Girls guides”. Organisasi kepramukaan wanita ini pun dilanutkan oleh istri Baden Powell. Selanjutnya di Tahun 1916 didirikanlah kelompok praja muda karana siaga dengan nama CUB (anak Serigala). Pedoman acara yang dilakukan menurut dari sebuah buku yang berjudul “The JUngle Book” karangan Rudyard Kipling.
Pada tahun 1918 Baden powell kembali membentuk Rover Scout, yaitu organisasi kepramukaan yang telah berusia 17 tahun. Selang empat tahun kemudian. Yaitu tahun 1922 Baden powell menerbitkan buku yang berjudul “Rovering To Succes”. Buku ini menggambarkan seorang cowok yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
1. Kelahiran Gerakan praja muda karana Indonesia
Kelahiran gerakan ini ditandai dengan serangkaian insiden yang saling berkaitan yaitu :
- Pidato Presiden/Mandataris MPRS dihadapan para tokoh dan pimpinan yang mewakili organisasi kepanduan yang terdapat di Indonesia pada tanggal 9 Maret 1961 di Istana Negara. Peristiwa ini disebut sebagai HARI TUNAS GERAKAN PRAMUKA. Diterbitkan keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961. Tanggal 20 Mei 1961, ihwal gerakan pramuka yaang menetapkan gerakan pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan. Yang ditugaskan menyelenggarakan pendidikan kepanduan bagi belum dewasa dan cowok Indonesia. Serta menegaskn anggaran dasar gerakan pramuka dalam menjalankan tugasnya. Tanggal 20 Mei yaitu Hari Kebangkitan Nasional. Namun hal ini mempunyai ari khusus dan merupakan tonggak sejarah untuk pendidikan di lingkungan ketiga. insiden ini lalu disebut sebagai HARI PERMULAAN TAHUN KERJA. Pernyataan para wakil organisasi para wakil organisasi kepanduan di Indonesia yang dengan iklas meleburkan diri ke dalam diri ke dalam Organisasi Gerakan Pramuka. Dilakukan di Istana Olahraga Senayan pada tanggal 30 Juli 1961. Peristiwa ini lalu disebut sebagai HARI IKRAR GERAKAN PRAMUKA.
- Pelantikan mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara. Diikuti defile untuk diperkenalkan kepada masyarakat yang didahului dengan penganugerahan panji-panji gerakan Pramuka. Dan kesemuanya ini terjadi pada tanggal 14 Agustus 1961. Peristiwa ini lalu disebut sebagai HARI PRAMUKA. Demikianlah perjalanan kepanduan Pramuka di Indonesia, sehingga dengan adanya keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961, maka semua pandu-pandu di Indonesia (Padvinder Muhammadiyah yang didirikan pada tahun 1918 oleh K.H Ahmad Dahlan. Yang pada 1920 berganti nama menjadi “Hizbul Wathan”, (Nationale Padvinderij). Yang didirikan oleh Budi Utomo, Syarikat Islam mendirikan “Syariat Islm Afdelling Padvinderij” yang lalu diganti menjadi “Syariat Islm Afdelling Pandu”. Dan lebih dikenal dengan istilah SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ). Didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatia (INPO). Didirikan oleh cowok indonesia dan lain-lain) melebur menjadi satu dengan nama PRAMUKA (Praja Muda Karana).
2. Sejarah Pramuka Di Indonesia
Pada kenyataan sejarah memberikan bahwa cowok Indonesia mempunyai “Saham” besar dalam usaha kemerdekaan Indonesia. Serta ada dan berkembangnya pendidikan kepanduan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepanduan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu. Namun terdapat tanda-tanda adanya berorganisasi yang Bhinneka.
Gerakan ini lahir di Indonesia pada Tahun 1961. Makara jikalau akan menyimak latar belakang lahirnya gerakan pramuka. Orang perlu mengkaji keadaan, insiden dan insiden pada sekitar tahun 1960.
Dari ungkapan yang telah dipaparkan di depan, kita lihat bahwa kumpulan jumlah kepanduan di Indonesia. Waktu itu sangat banyak. jumlah itu tidak sepadan dengan jumlah seluruh anggota perkumpulan itu.
Peraturan yang timbul pada masa perintisan ini nadalah ketetapan MPRS nomor ii/MPRS/1960. Tanggal 3 Desember 1960 ihwal planning pembangunan nasional semesta berencana. dalam ketetapan ini ditemukan dalam pasal 330. C. yang menyatakan bahwa dasar pendidikan dibidang kepanduan yaitu Pancasila. Seterusnya penerbitan ihwal kepanduan (Pasal 741) dan pendidikan kepanduan supaya diintensifkan dan menyetujui planning pemerintah untuk mendirikan Pramuka (pasal 349 ayat 30). Kemudian kepanduan supaya dibebaskan dari sisa-sisa Lord Baden Powell (Lampiran C ayat 8).
ketetapan itu memberi kewajiban supaya pemerintah melaksanakannya. Karena itulah Presiden/Mandataris MPRS pada tanggal 09 Maret 1961 mengumpulkan tokoh-tokoh dan pemimpin gerakan Kepanduan Indonesia.
3. Gerakan Pramuka Diperkenalkan
Pidato Presiden pada tanggal 9 Maret 1961 juga menggariskan supaya pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Gerakan ini sudah ada dan dikenal oleh mayarakat. Oleh sebab itu Keppres RI No.238 Tahun 1961 perlu ada pendukungnya yaitu pengurus dan anggotanya.
Menurut anggaran Dasar Gerakan Pramuka. Pimpinan perkumpulan ini dipegang oleh Majelis Pimpinan Nasional (MAPINAS) yang di dalamnya terdapat Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Kwartir Nasional Harian.
Badan Pimpinan Pusat ini secara simbolis disusun dengan mengambil angka keramat 17-8-45. Yaitu terdiri atas Mapinas beranggotakan 15 orang diantaranya duduk dalam Kwarnas 17 orang dan dalam Kwarnari 8 orang.
Namun dalam realisasinya tersebut dalam Keppres RI/No.447 Tahun 1961. tanggal 14 Agustus Tahun 1961. Jumlah anggota Mapinas menjadi 70 orang dengan rincian dari 70 orang itu 17 orang di antaranya sebagai anggota Kwarnas dan dan 8 diantara orang ini menjadi anggota Kwarnari.
Mapinas diketahui oleh Dr.ir. Soekarno. Presiden RI dengan wakilnya I, Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan wakil ketua II Brigjen Tentara Nasional Indonesia Dr.A Aziz Saleh.
Sebelum acara pawai, Presiden melantik anggota Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari, di Istana Negara. Dan memberikan anugerah tanda penghargaan dan kehormatan. Yaitu berupa Panji Gerakan Kepanduan Nasional Indonesia (Keppres No.448 Tahun 1961) yang diterimakan kepada ketua Kwartir Nasional. Sri Sultan Hamengku Buwono IX sesaat sebelum pawai dimulai.
Peristiwa perkenalan tanggal 14 Agustus 1961 ini lalu dilakukan sebagai HARI PRAMUKA yang setiap tahun diperingati oleh seluruh jajaran dan anggota Gerakan Pramuka.
4. Tujuan Gerakan Pramuka
Gerakan ini bertujuan untuk membentuk setiap Pramuka.
- Memiliki kepribadian yang beriman, bertaqwa, berahlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, mejunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani dan rohani.
- Menjadi warga Negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik, dan berguna.
Yang sanggup membangun dirinya sendiri secara berdikari serta gotong royong bertanggung jawab atas pembangunan Bangsa dang Negara serta mempunyai kepedulian sesama hidup dan juga alam lingkungan. Semoga artikel yang disampaikan kali ini bermanfaat. Dan jangan lupa mengunjungi artikel lainnya disini: https://organicvolunteers.com
Sumber https://organicvolunteers.com
0 Response to "✔ Pramuka Beserta Sejarah, Makna Isi Dasa Darma, Tri Satya, Dan Materi"
Posting Komentar