√ 10 Tips Menentukan Ikan Segar Cara Menyimpannya Yang Benar

Untuk membuat kuliner yang yummy dan sehat tentu dimulai dari materi bakunya terlebih dahulu. Anda harus membeli materi yang masih segar dan berkualitas, supaya kuliner yang Anda buat terjamin gizinya. Salah satu materi baku yang terkenal di Indonesia ialah ikan. Kandungan gizi dalam ikan terkenal sangat tinggi. Walaupun begitu, ikan sangat gampang cepat rusak dan busuk.

Dalam menentukan ikan, Anda harus membeli ikan yang sangat segar. Kenapa? Ikan yang segar cenderung lebih enak dan tidak berbau, dan tentu saja kandungan gizinya masih utuh sebab belum mengurai. Karena itulah, kini Bacaterus akan membantu Anda mengetahui cara dan tips menentukan ikan segar.

10 Cara Memilih Ikan Segar yang Bagus

1. Cara Memilih Ikan Hidup

* sumber: brightside.me

Tips menentukan ikan segar yang pertama ini berlaku bila Anda membeli ikan hidup. Pilihlah ikan yang hidup di dalam akuarium berair jernih. Jika airnya terus mengalir dan diganti dengan air baru, akan jauh lebih baik lagi.

Lalu, lihatlah cara ikan-ikan tersebut berenang. Jika mereka berenang di dasar akuarium, maka ikan-ikan tersebut masih sangat segar. Jika mereka berenang mendekati permukaan air, maka ikan-ikan tersebut sudah terlalu usang di dalam akuarium.

2. Warna Kulit/Daging Cerah

* sumber: twitter.com

Tips menentukan ikan segar mulai dari sini hingga bawah ini untuk ikan yang sudah mati/sudah dipotong, ya. Warna kulit/daging ikan yang terang dan cerah merupakan patokan pertama untuk mengetahui apakah ikan tersebut segar atau tidak. Jika ikan sudah tidak segar, maka warnanya akan berubah pucat.

3. Sisik Mengkilap

* sumber: www.historylines.net

Kebanyakan orang pribadi memegang atau menekan daging ikan untuk mengetahui kesegarannya. Padahal, sebelum itu, sebaiknya Anda perhatikan sisik ikan terlebih dahulu. Ikan yang segar mempunyai warna sisik yang cerah berkilau. Sisik juga tidak akan gampang terlepas bila disentuh dengan tangan.

4. Sirip dan Ekor Kuat

* sumber: www.chefsteps.com

Begitu pula dengan sirip dan ekor. Ikan yang masih segar, ekor dan siripnya akan terasa kencang/menempel besar lengan berkuasa pada tubuh ikan. Ciri-ciri ikan segar lainnya adalah, siripnya masih utuh (tidak ada yang robek), kemudian terlihat berair (tidak kering).

5. Mata Berbinar

* sumber: says.com

Lalu, perhatikan mata ikan. Jika ikan masih segar, maka matanya akan nampak berbinar, bersih, bulat, menonjol normal, dan kuat. Jika ikan sudah usang mati, maka ciri-cirinya akan berbeda tergantung ikan. Ada yang matanya terlihat lebih menonjol keluar, memerah, berembun, atau justru cekung ke dalam. Tapi, biasanya ikan yang tidak segar matanya akan cekung ke dalam, sebab cairan di dalam airnya sudah kering.

6. Insang Berwarna Merah

* sumber: says.com

Tips menentukan ikan segar yang ke-6 ialah dengan melihat insangnya. Ikan yang masih cantik mempunyai warna insang merah terang. Sedangkan ikan yang sudah mendekati busuk, insangnya terllihat agak merah ati-kecoklatan.

7. Sentuh Kulit Ikan

* sumber: www.chefsteps.com

Sebelum menekan daging ikan, sentuhlah kulitnya terlebih dahulu. Kulit ikan yang segar terasa basah, dingin, dan licin. Jika lendir ikan terasa lengket, maka ikan tersebut sudah tidak fresh. Kulit ikan yang masih segar tidak akan gampang robek, terutama pada cuilan perut.

8. Tekan Ikan

* sumber: www.marthastewart.com

Daging ikan yang masih segar bila ditekan akan terasa kenyal. Lalu, cuilan yang Anda tekan akan kembali menyerupai semula. Jika ikan sudah tidak segar, saat ditekan akan terasa lembek dan cuilan yang ditekan akan tetap menyerupai itu.

9. Angkat Ikan

* sumber: brightside.me

Sekarang, angkatlah ikan yang akan Anda beli memakai satu tangan. Jika tubuh ikan tetap tegap dan lurus, maka ikan tersebut dalam keadaan segar. Namun, bila ikan cenderung lemas/turun, sebaiknya Anda menentukan ikan yang lain saja.

Namun, hal ini mungkin berbeda pada beberapa jenis dan ukuran ikan. Jika ikan yang sangat panjang dan lebar, tentu Anda tidak sanggup mengukur kesejukan ikan dengan cara ini. Mungkin Anda sanggup melakukannya bila memakai dua tangan.

10. Sentuh Perut Ikan

* sumber: says.com

Tips menentukan ikan segar yang ke-10 ialah menyentuh cuilan perut ikan. Area perut ikan yang masih segar itu kencang. Jika terasa lembek, apalagi bila saat Anda sentuh isinya keluar, maka ikan tersebut tidak layak masuk ke dalam keranjang belanjaan Anda.

11. Perhatikan Serat Ikan

* sumber: brightside.me

Tips menentukan ikan segar yang selanjutnya berlaku untuk tekstur daging ikan yang berserat, menyerupai salmon misalnya. Salmon biasanya dijual dengan bentuk yang telah difilet atau dipotong-potong biasa. Tapi, Anda niscaya sanggup melihat dengan terang warna dagingnya, kan?

Salmon mempunyai guratan berwarna putih pada dagingnya. Jika Anda tidak menemukan guratan putih tersebut, dan daging terlihat sepenuhnya merah, kemungkinan besar salmon tersebut telah diwarnai supaya terlihat segar. Tips lainnya adalah, lihat kulit ikan salmon. Ikan yang segar biasanya mempunyai bercak terang pada kulitnya. Daging ikan juga lunak (bukan lembek, tapi tidak juga keras).

12. Cium Bau Ikan

* sumber: www.thoughtco.com

Mungkin tips menentukan ikan segar yang satu ini merupakan yang termudah, yaitu dengan mencium aroma ikan. Ya, semua ikan niscaya kedaluwarsa amis, tapi, bila baunya sangat menyengat, atau kedaluwarsa lumpur, maka ikan tersebut sudah tidak segar.

13. Dikemas Dengan Baik

* sumber: www.webmd.com

Jika Anda membeli ikan beku di swalayan, niscaya ikan tersebut akan dibungkus oleh plastic wrap. Teknik pembukusan menyerupai ini merupakan yang terbaik untuk ikan beku. Jika Anda menemukan ikan yang dibungkus oleh plastik biasa, contohnya plastik untuk buah, maka swalayan tersebut tidak recommended.

14. Memilih Frozen Fish

* sumber: www.123rf.com

Tips menentukan daging ikan beku: Pertama, menyerupai yang sudah dibahas di atas, kalau ikan harus dikemas dengan baik (kedap udara). Kedua, pilihlah daging ikan yang padat dan warnanya mengkilap. Ketiga, pilih ikan yang berair (tidak kering sebab terkena pendingin), bila ada cuilan yang kering maka membuktikan kalau ikan sudah tidak segar.

Terakhir, ikan beku yang telah dicairkan (thawing) harus segera dimakan, jangan dibekukan kembali sebab akan mengurangi mutu, kecuali sesudah diolah jadi makanan.

15. Cara Menyimpan Ikan

Tips yang terakhir ialah cara menyimpan ikan segar supaya lebih awet. Berikut ialah langkah-langkahnya:

• Segera basuh ikan yang gres dibeli. Walaupun Anda membeli ikan dari supermarket dan telah dimasukkan ke dalam bungkus kedap udara, usahakan untuk mencucinya terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam freezer.


• Buang beberapa cuilan yang tidak diharapkan menyerupai sisik, insang, dalaman perut, sirip, dan ekor. Namun, bila Anda ingin ada sirip dan ekornya juga tidak masalah.


• Beri perasan lemon/jeruk nipis. Jika tidak ada, Anda sanggup memakai cuka yang telah dilarutkan dengan air. Langkah ini berkhasiat untuk menghilangkan kedaluwarsa busuk ikan.


• Lumuri ikan dengan garam secukupnya. Selain untuk menambahkan rasa, garam juga sanggup membuat ikan jadi lebih awet.


• Simpan ikan di dalam boks/plastik kedap udara. Jika tidak ada, Anda sanggup memakai plastik zip lock. Cara membuat plastik zip lock menjadi kedap udara adalah, siapkan mangkuk yang agak dalam, kemudian isi air. Celupkan plastik berisi ikan hingga sebatas tutup zip lock. Setelah itu, tutup zip lock, dan Anda sudah berhasil membuat plastik kedap udara.


• Ketika mau dimasak, cukup ambil ikan dengan jumlah yang akan Anda gunakan, jangan mengeluarkan seluruh ikan dari freezer. Lalu, biarkan ikan agak mencair dalam suhu ruangan sebelum dimasak, ya.

Nah, itu ia 15 tips menentukan ikan segar dan cara menyimpannya semoga lebih infinit versi Bacaterus. Cukup banyak, ya, langkah yang harus dilalui. Tapi, semua itu semoga Anda dan siapapun yang akan makan kuliner Anda mendapat gizi yang utuh dari ikan tersebut. Selain dari 15 tips di atas, apakah Anda punya tips lainnya?

Sumber https://bacaterus.com

Share this post