√ 10 Tumbuhan Pemakan Serangga Yang Sangat Menakjubkan

Beberapa waktu kemudian Bacaterus sempat membahas seputar bunga yang bisa dimakan. Anda niscaya tak pernah menyangka sebelumnya bila bunga yang biasanya digunakan untuk menghias taman, sekarang Anda mengetahui bahwa beberapa bunga bisa dimakan. Nah, ketika ini giliran Anda mengetahui seputar flora yang ternyata bisa memakan serangga di sekitarnya.

Untuk menambah pengetahuan Anda, Bacaterus akan memperlihatkan daftar 10 flora pemakan seranggan yang lengkap dengan penjelasannya. Yuk, cari tahu apakah ada salah satu flora ini yang berada di pekarangan rumah Anda.

10 Tumbuhan Pemakan Serangga

1. Kantong Semar

Tumbuhan pemakan serangga yang pertama ialah kantong semar. Tumbuhan dengan nama ilmiah Genus Nepenthes ini memang banyak ditemukan di negara dengan jumlah nitrogen yang sedikit, mirip Indonesia. Kantong semar hidup dengan menjadi benalu pada flora lain. Bahkan, tingginya bisa mencapai 15 – 20 meter.

Cara kantong semar menarik perhatian serangga ialah dengan mengeluarkan aroma harum dari kantongnya. Setelah serangga hinggap di tepi lubang kantong semar, maka serangga tersebut akan tergelincir dan terperangkap di dalam kantong flora ini. Terdapat cairan khusus dalam kantong semar untuk mencerna dan mengambil nutrisi dari serangga yang ditangkapnya.

2. Venus Flytrap

* sumber: www.newscientist.com

Tampilan yang cukup angker sudah terlihat dari tepi-tepi daun Venus Flytrap ini yang tampak mirip berduri. Daun tersebut sanggup terbuka dan tertutup. Tumbuhan dengan nama ilmiah Dionaea muscipula ialah flora merambat yang bersifat karnivora.

Lobus (daun) pada Venus Flytrap akan mengeluarkan lendir di ujung-ujung lobus untuk menarik perhatian serangga, terutama lalat. Serangga akan terkunci dengan duri-duri di tepi lobus sehingga ia tidak sanggup melarikan diri. Kemudian, ketika lobus Venus Flytrap tertutup, serangga akan dicerna dan flora ini mengambil sebagian kandungan nitrogen dari serangga tersebut.

3. Sarracenia

Sarracenia ialah flora yang bentuknya mirip corong panjang dengan kelopak berwarna merah di bab atasnya. Anda hanya bisa menemukan Sarracenia di Amerika Serikat atau Kanada bab tenggara. Biasanya, flora ini hidup dengan bebas di tepi sungai.

Teknik Sarracenia untuk menarik perhatian mangsanya hampir serupa dengan kantong semar. Tumbuhan ini akan mengeluarkan aroma yang sangat harum. Sementara itu, terdapat cairan yang berada di tepi-tepi kelopak Sarracenia untuk menciptakan serangga terpeleset dan jatuh ke dalam corong flora ini. Kemudian, enzim protease di dalam flora ini akan mencerna serangga yang berhasil terperangkap.

4. Butterwort

* sumber: worldofsucculents.com

Dikenal dengan nama ilmiah Pinguicula,  Butterwort ialah flora pemakan serangga dengan tampilan yang unik dan cantik. Daun-daunnya berwarna hijau segar dan bersusun-susun mirip kelopak bunga yang sedang merekah.

Kecantikan daun tumbuhan inilah yang menciptakan serangga tertarik untuk masuk ke dalam kelopak-kelopak daunnya. Namun, di permukaan daun terdapat cairan lengket yang akan menjebak serangga supaya tidak sanggup melarikan diri. Sementara itu, Butterwort juga mempunyai zat yang akan mencerna serangga yang terperangkap secara perlahan-lahan.

5. Kincir Air

Dinamakan kincir air alasannya ialah flora ini memang mempunyai bentuk mirip kincir. Berbeda Dengan flora karnivora lainnya, kincir air ini hidup di dalam air. Akan tetapi, daun-daun flora ini mengapung di air untuk menjebak serangga. Tumbuhan dengan nama ilmiah Aldrovanda vesicula bisa berkembang dengan sangat cepat.

Tangkai flora ini berisi udara, sedangkan bab ujung tangkai yang mengapung di permukaan air ini terdapat lubang untuk akses serangga. Menariknya, perangkap flora kincir air ini bisa menutup dalam waktu 10 milidetik saja. Sudah bisa dipastikan bahwa serangga yang masuk ke tangkai flora ini tidak akan bisa keluar lagi.

6. Drosera (Embun Matahari)

Tampilan dari flora ini memang sangat cantik. Bahkan, orang-orang di Indonesia mengenalnya sebagai tumbuhan embun matahari. Tumbuh karnivora yang juga dikenal dengan nama Sundews ini mempunyai 194 spesies yang tersebar hampir di seluruh dunia, kecuali Antartika.

Tumbuhan ini dikelilingi oleh tentakel berwarna merah yang menciptakan penampilannya semakin menarik. Tentakel tersebut rasanya manis dan terdapat cairan lengket mirip lem untuk mengunci serangga. Ketika ada serangga yang terjebak di salah satu tentakel, maka tentakel lainnya akan bergerak untuk mengunci serangga tersebut dan menyerap nutrisi yang terdapat di dalamnya.

7. Lily Cobra

Nama Lily Cobra memang sangat sesuai dengan flora pemakan serangga yang satu ini. Tumbuhan ini berbentuk mirip kepala ular kobra dengan daun menjuntai yang terbelah dua mirip pengecap ular.

Lily Cobra menarik mangsanya dengan mengeluarkan aroma harum yang niscaya disukai oleh serangga mirip lebah atau semut. Kemudian, serangga tersebut akan memanjat daun yang mirip pengecap ular tersebut dan masuk ke dalam rongga flora ini. Sekali masuk, serangga tersebut niscaya tidak akan bisa keluar lagi dan flora ini akan segera mencernanya.

8. Brocchinia Reducta

Tidak ada yang Istimewa dari penampilan Brocchinia Reducta. Akan tetapi, flora yang daunnya panjang-panjang mirip pedang ini merupakan jenis tumbuh karnivora pemakan serangga. Tipikal flora ini gampang berkembang pesat di tanah yang tidak subur.

Walaupun terlihat sederhana, Brocchinia Reducta mempunyai jebakan berupa tubuhnya yang sanggup memantulkan sinar ultraviolet. Mengingat serangga juga selalu mendatangi sumber sinar ultraviolet, maka flora ini segera mengeluarkan cairan lengketnya di permukaan daun. Serangga akan tergelincir masuk dan karam ke dalam sekumpulan cairan lengket yang dihasilkan flora ini.

9. Byblis

Byblis ialah tumbuh pemakan serangga yang banyak ditemukan di Australia. Tumbuhan yang juga dikenal dengan nama flora pelangi ini mempunyai bunga yang masing-masing bunga mempunyai 5 benang sari.

Sementara itu, permukaan daun Byblis tertutup kelenjar rambut yang sanggup menghasilkan cairan lengket untuk mengikat serangga. Serangga yang melekat pada permukaan daun flora ini akan terjebak dan usang kelamaan tubuhnya akan hancur alasannya ialah dicerna oleh tumbuhan karnivora yang satu ini.

10. Cephalotus

Tampil dengan bentuknya yang mirip pitcher, Cephalotus merupakan tumbuh yang bisa memakan serangga. Terdapat dua jenis daun pada flora ini, yang satu ialah daun biasa dan yang satunya lagi ialah daun perangkap serangga.

Pada pintu masuk perangkap Cephalotus terdapat duri-duri sistematis. Serangga bisa masuk ke dalam kantong perangkap flora ini dengan mudah, tapi ia akan kesulitan keluar dari perangkap tersebut. Cephalotus akan mencerna setiap serangga yang masuk ke dalam perangkapnya untuk diambil nutrisinya. Tumbuhan penjerat serangga yang satu ini banyak ditemukan di Australia.

Inilah 10 flora pemakan serangga yang sangat angker sekaligus menakjubkan. Terkadang tumbuhan pemakan serangga ini terlihat bagus meskipun ternyata sanggup menjadi tumbuhan pemangsa yang ditakuti oleh serangga.

Beberapa di antara flora ini bisa hidup di Indonesia. Nah, apakah Anda berminat untuk turut menanam tumbuhan karnivora ini di pekarangan rumah Anda? Sebaiknya pikirkan terlebih dahulu.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post