√ Cara Menciptakan Kulit Cantik, Sehat, Higienis Dengan Vitamin E

Kulit merupakan bab terluar tubuh yang paling terperinci terlihat. Karena itu tidak heran, selain pakaian atau fashion, kulit merupakan bab yang paling sering dijadikan patokan penampilan seseorang. Entah itu mulusnya kulit, warna kulit, dan sebagainya.

Saya pun tak sanggup memungkiri, kulit yaitu salah satu investasi penampilan terbesar saya. Bisa dibilang malah saya lebih banyak menghabiskan uang untuk mengurusi kulit saya. Apa itu terjadi pada Anda juga, Good Readers?

Namun, alasannya yaitu kulit menjadi bab terluar tubuh, kulit juga menjadi bab paling pertama yang terkena dampak paparan zat di luar tubuh. Seperti  paparan debu, sinar matahari, asap polusi yang kesemuanya mempunyai dampak negatif bagi kulit. Untungnya, Tuhan sudah men-desain kulit kita sedemikian rupa, sehingga zat-zat jelek itu tidak gampang menembus pertahanan di kulit kita.

Kulit kita sudah punya melanin yang berfungsi menangkal zat-zat jelek ibarat paparan sinar ultraviolet yang tidak baik bagi tubuh. Karena itu, semakin banyak melanin yang kita punya, bahu-membahu semakin sehat pula kulit kita. S

ayangnya, teladan makan yang kurang sehat dan kurangnya kesadaran untuk merawat kulit, sering kali menciptakan melanin tidak sanggup menjadi satu-satunya perlindungan untuk kulit kita. Meskipun produksi melanin di kulit kita sudah baik, tapi dampak jelek dari paparan sinar matahari, asap polusi, dan lainnya tetap sanggup masuk ke tubuh kita dengan bebas. Kulit jadi kusam dan gak bercahaya.

Ada salah satu zat yang sangat baik dan sanggup membantu kita mengatasi duduk perkara ini. Yup! The famous Vitamin E.

Manfaat Vitamin E

Vitamin E sudah sangat terkenal sebagai vitamin kulit alasannya yaitu kandungan tocopherol -nya yang berfungsi sebagai antioksidan. Apa itu antioksidan?

Antioksidan merupakan zat yang membantu melindungi sel-sel kulit dari kerusakan. Anti oksidan juga membantu mengurangi dampak radikal bebas dan memperlambat penuaan dalam sel.  Beberapa dari Good Readers mungkin sudah sering banget mendengar kata ‘radikal bebas’.

Ya! Radikal bebas merupakan zat jelek yang biasa ditemukan pada asap rokok, polusi udara, dan ultraviolet dari sinar matahari. Radikal bebas ini juga yang menciptakan kulitmu tampak renta dan kusam. Jangan salah, radikal bebas ini tidak hanya sanggup merusak sel-sel kulit loh! Menurut National Institute of Health (NIH), radikal bebas ini juga sanggup memicu terjadinya penyakit kronis dan kanker. Hii.. mengerikan ya!

Karena itu, mencegah radikal bebas masuk ke tubuh kita itu sangat penting. Salah satunya yaitu dengan mengonsumsi masakan yang mengandung antioksidan dan antioksidan ini sanggup kau dapatkan dari vitamin E.

Mengingat pentingnya vitamin E bagi kulit, saya pun hasilnya mencoba mengonsumsi pelengkap tambahan yaitu SANO-E . Sebelumnya, perlu diketahui bahwa jenis kulit saya yaitu kombinasi, yaitu kering dan berminyak yang biasanya muncul di kawasan T-zone.

Saya termasuk jarang sekali minum air putih alasannya yaitu itu kulit saya cenderung kering. Sebelum saya ceritakan pengalaman saya memakai SANO-E, berikut sedikit info mengenai SANO-E.

Klaim Produk

Membantu memelihara kesehatan.

Meskipun  klaim pada kemasan tertulis pelengkap ini membantu memelihara kesehatan, tapi khasiat yang saya harapkan bukan hanya untuk kesehatan badan. Saya mengincar kandungan antioksidan tinggi yang terdapat dalam vitamin E. Karena itu, saya harap vitamin ini tidak hanya baik bagi kesehatan tubuh saja tapi juga untuk kesehatan kulit.

Kandungan dalam produk

Produk ini mengandung vitamin E berjenis D-alpha tocopherol sebanyak 400 IU dan juga materi tambahan nipagin. Nipagin sendiri merupakan materi pengawet. Tapi jangan khawatir, meskipun pengawet, nipagin atau methylparaben ini kondusif kok alasannya yaitu dibentuk dengan materi alami.

Efek Penggunaan SANO-E

Saya mengkonsumsi SANO-E satu kapsul sehari. Selama mengonsumsi kapsul ini, masakan yang saya makan terbilang biasa saja. Nothing special. Tapi memang akhir-akhir ini saya sedang mengurangi masakan yang mengandung gula dan susu alasannya yaitu kondisi kulit saya sedang berjerawat.

Di ahad pertama pemakaian, saya belum lihat ada reaksi yang asing atau signifikan di kulit saya. Kulit saya masih kering, masih biasa banget. Tidak ada reaksi negatif yang saya rasakan selama mengkonsumsi pelengkap ini di ahad pertama.

Di ahad ke-dua, saya mulai menyadari, tekstur wajah saya di bab pipi sedikit berubah. Terlihat lebih sehat. Saya sanggup melihatnya dikala wajah saya terkena sinar matahari. Biasanya, kulit saya terlihat terperinci keringnya dikala terkena sinar matahari. Pori-pori  juga tampak mengecil.

Karena itu saya lanjutkan pemakaian SANO-E ini hingga ahad berikutnya. Lagi pula, tidak ada dampak samping apapun yang saya rasakan selama mengonsumsi SANO-E. Yay!

Perubahan yang paling saya rasakan sesudah mengonsumsi vitamin E dari SANO-E ini yaitu saya merasa rangkaian skin care yang saya pakai lebih cepat menyerap dan kulit saya jadi nampak tidak terlalu kering dan lebih sehat. Wuii.. terperinci saja hal ini menciptakan saya girang.

Saran Pemakaian

Vitamin E dari SANO-E ini memang mengandung tocopherol yang tinggi jadi Anda tak perlu takut kekurangan vitamin E. Namun, akan lebih baik lagi, kalau pengonsumsian pelengkap ini dibarengi dengan asupan masakan yang sehat terutama sayuran dan buah-buahan yang mengandung antioksidan tinggi biar hasilnya lebih maksimal.

Beberapa sayuran dan buah-buahan ibarat buah tomat, kacang almond, green tea, kale, dan bayam merupakan materi masakan yang mengandung antioksidan yang tinggi sehingga sangat baik dikonsumsi berbarengan dengan vitamin E dari SANO-E.

Nah, gimana Good Readers? Mulai kini jangan ragu untuk mengonsumsi pelengkap tambahan ya. Anda punya pengalaman atau sudah mengonsumsi pelengkap vitamin E?  Jangan lupa share pengalamanmu di kolom komentar di bawah ini ya!

Sumber https://bacaterus.com

Share this post