√ Misteri Zombie, Apakah Mahluk Ini Benar-Benar Ada?

Zombie seolah menjadi momok sekaligus hiburan di zaman serba modern ibarat ini. Berbagai film dan serial televisi menjadi sukses sesudah mengangkat tema zombie. Sebut saja beberapa film ibarat Resident Evil, Dawn of the Dead, dan Zombieland. Film-film zombie itu sangat menghibur sekaligus menegangkan. Belum lagi ada serial TV “The Walking Dead” yang juga menjadi salah satu serial TV tersukses di Amerika.

Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya mengenai keberadaan zombie? Apakah mahluk yang sering dijuluki sebagai jenazah hidup ini benar-benar ada di dunia? Bacaterus akan mengulas lebih jauh seputar misteri zombie, mahluk angker yang katanya suka menyantap otak insan yang masih hidup.

Misteri zombie di dunia nyata

Selama ini zombie dianggap sebagai abjad fiktif yang diciptakan oleh penulis skenario atau novel. Lantas, apakah sebetulnya zombie benar-benar ada di dunia nyata? Jawabannya yaitu ya, zombie memang benar-benar pernah ada.

Misteri zombie di dunia ternyata sudah ada semenjak berabad-abad yang lalu. Namun, dongeng kasatmata perihal keberadaan zombie ini gres didokumentasikan pada tahun 1980. Kisah ini dimulai pada tahun 1962 di Haiti. Seorang laki-laki yang berjulukan Clairivius Narcisse dijual kepada salah seorang dukun voodoo oleh salah seorang saudaranya sendiri alasannya yaitu Clairivius menolak untuk menjual tanah warisan keluarganya.

Haiti yaitu negara yang sangat kental dengan praktek ilmu mistik dan hal-hal yang berbau mistis. Sejatinya, para dukun voodoo yang bisa menciptakan insan menjadi zombie tidak benar-benar mengandalkan ilmu hitamnya. Pada dasarnya, para dukun tersebut menciptakan manusia-manusia ibarat mati dan menjadi gila. Manusia yang akan dijadikan zombie tidak benar-benar mati.

Dengan mengandalkan kulit katak bufoa dan ikan puferr (ikan buntal), para dukun ini menciptakan insan menjadi ibarat mati. Kulit katak bufoa mengandung beberapa senyawa berbahaya yang sanggup menjadikan kerusakan otak, ibarat amina, bufogenin, dan bufotoksin.

Ikan buntal mengandung tetrodoksin, racun mematikan yang bila dikonsumsi dalam takaran tinggi maka bisa menciptakan insan ibarat mati suri selama beberapa hari, kemudian sadar kembali. Konon, sang dukun menciptakan Clairivius “mati” dan meminta keluarga menguburkannya di dalam tanah.

Setelah beberapa jam, si dukun menggali kembali kuburan Clairivius dan mengambil jasadnya. Pada ketika dikubur di dalam tanah, insan akan kekurangan oksigen. Belum lagi imbas racun yang diberikan oleh dukun voodoo tersebut bisa merusak otak manusia.

Ketika dikeluarkan dari tanah, Clairivius yang sudah mengalami kerusakan otak tidak sanggup bertingkah dengan normal, sehingga orang melihatnya ibarat jenazah hidup alias zombie.

* sumber: mythcrafts.com

Kemudian, para zombie ini dijadikan budak dan dipaksa untuk bekerja. Konon, zombie memang masih sanggup dikendalikan alasannya yaitu mereka belum mati. Beberapa tahun kemudian, dukun voodoo yang menjadikan Clairivius zombie telah meninggal. Saat itu, Clairivius bebas dan memberi kesaksian di mana-mana bahwa dirinya pernah menjadi zombie.

Benarkah zombie makan badan manusia?

Fakta seputar misteri zombie di dunia kasatmata memang benar adanya. Namun, yang menciptakan Anda dan sebagian orang lainnya was-was dengan keberadaan zombie yaitu mitos seputar zombie yang memakan badan bahkan otak manusia.

Di beberapa film, zombie memang digambarkan sebagai mahluk yang memakan badan manusia. Bahkan, dalam sebuah game yang fenomenal, yakni Plants VS Zombie digambarkan bahwa jenazah hidup tersebut memangsa otak manusia.

Pada kenyataannya, zombie tidak memakan badan atau otak manusia. Ketika saraf otaknya mati, tentu saja insan yang dijadikan zombie tidak mempunyai hasrat lapar atau kenyang. Sampai ketika ini belum diketahui bagaimana cara dukun voodoo Haiti menciptakan zombie ciptaannya bertahan hidup. Pasalnya, zombie yang mereka ciptakan masih berupa insan yang memerlukan asupan masakan setiap hari.

Penjelasan ilmiah seputar zombie

Seperti yang disampaikan sebelumnya, misteri zombie yang merupakan mahluk dari dunia lain memang tidak benar. Dukun voodoo menciptakan insan jadi ibarat zombie dengan memanfaatkan kulit katak bufo yang mengandung sejumlah senyawa kimia yang sanggup merusak otak. Sementara itu, tetrodoksin yang terdapat pada ikan buntal sanggup mematikan saraf dan mempunyai imbas racun yang 160 ribu kali lebih berpengaruh dibanding kokain.

Di Jepang, ikan buntal dikonsumsi sebagai sashimi. Bila sang koki tidak bisa mengolah ikan buntal secara tepat, maka orang yang menyantap ikan buntal tersebut bisa mati secara cepat. Toksin yang terdapat dalam ikan buntal sanggup menurunkan suhu badan dan tekanan darah, kemudian usang kelamaan sanggup menjadikan koma.

Selain racun dari kulit katak dan ikan puffer, ternyata ada juga flora mematikan yang sanggup menciptakan seseorang menjadi ibarat jenazah hidup. Adalah datura yang masih sejenis dengan rumput jimson. Tumbuhan yang satu ini mengandung materi kimia atropin, hioskiamin, dan skopolamin.

Bila materi kimia tersebut dikonsumsi secara berlebihan, maka konsumennya sanggup mengalami hilang ingatan. Bahkan, kalau mengonsumsi dalam jumlah yang lebih banyak lagi, risiko kelumpuhan hingga tamat hidup bisa menghampiri Anda.

Penyakit yang bisa menciptakan Anda jadi ibarat zombie

Zombie does exist. Ya, dalam zaman modern ibarat ini ternyata insan juga bisa menjadi ibarat zombie. Akan tetapi, zombie yang dimaksud bukanlah zombie yang berjalan-jalan sambil mengejar insan untuk digigit. Dengan kata lain, zombie dalam konteks ini yaitu insan yang saraf otaknya telat mengalami kerusakan, sehingga bertindak linglung dan mengalami gangguan kejiwaan.

• Ophiocordyceps

Percaya atau tidak, Ophiocordyceps jamur benalu berukuran kecil yang ternyata sangat berbahaya. Semut yang telah terinfeksi benalu ini akan mengalami tamat hidup otak. Anehnya, semut yang terinfeksi sanggup memanjat tangkai tanaman, kemudian membunuh dirinya sendiri di bawah daun dengan ketinggian 25 cm di atas tanah. Jamur ini akan tumbuh di kepala semut yang mati dan membuatkan sporanya ke aneka macam semut lainnya.

• Toxoplasma gondii

* sumber: cmr.asm.org

Toxoplasma gondii yaitu spesies protozoa benalu yang bisa menyerang tikus dan kucing. Misalnya, ketika tikus terinfeksi basil ini, maka tikus tidak akan takut ketika melihat kucing dan cenderung tertarik untuk mengejar kucing tersebut. Sayangnya benalu ini tidak hanya menyebar pada hewan, tapi benalu ini menyebar melalui kucing ke manusia. Sampai kini para medis belum menemukan vaksin untuk benjol basil ini.

• Rabies

Penyakit anjing absurd yang satu ini memang sanggup menciptakan orang yang terinfeksi jadi histeris dan kehilangan kendali. Sejatinya, rabies tidak menular melalui udara atau sentuhan, melainkan lewat gigitan binatang yang sudah terlebih dahulu terkena rabies.

Gejala yang ditimbulkan oleh virus rabies memang menciptakan orang yang terserang menjadi ibarat jenazah hidup, yakni kelumpuhan total atau parsial, perubahan suasana jiwa yang terlalu cepat, dan delirium (gangguan jiwa dan halusinasi).

Kesimpulannya, misteri zombie di dunia memang benar adanya. Namun, zombie buatan dukun voodoo Haiti tidak menyantap daging insan dan berusaha untuk menggigit insan ibarat di film. Nah, berdasarkan Anda apakah di zaman modern ibarat ini masih ada mahluk yang ibarat zombie?

Sumber https://bacaterus.com

Share this post