Pengertian Tahapan Perkembangan Dan Pertumbuhan Pada Insan Serta Faktor Yang Mempengaruhinya

Pembahasan kali ini akan membahas mengenai tahap pertumbuhan pada manusia, pengertian pertumbuhan, pengertian perkembangan, faktor internal, faktor eksternal, faktor yang menghipnotis pertumbuhan dan faktor yang menghipnotis perkembangan.

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pada hakikatnya, semua insan mengalami proses pertumbuhan. Pertumbuhan terjadi setiap ketika di tubuh manusia, baik pertumbuhan sel maupun pertumbuhan tubuh. Pertumbuhan sel merupakan dasar dari pertumbuhan manusia. Setiap sel dalam tubuh insan membelah secara mitosis sehingga terjadilah pertumbuhan.

Pertumbuhan sanggup dinilai secara kuantitatif dengan indikasi antara lain, tinggi tubuh, berat badan, ukuran tulang, dan gigi. Secara umum, pertumbuhan fisik semua orang sama. Namun, pertumbuhan sangat bervariasi kalau dibedakan dengan perkembangan.

Faktor yang menghipnotis Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dialami pada usia 20 tahun pertama. Potter dan Perry dalam “Fundamentals of Nursing. 6th Edition,” 2005, menyebutkan faktor-faktor utama yang menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan, antara lain:

Faktor internal (alami)

Hereditas, menetapkan bawaan genetik menyerupai jenis kelamin, ras, rambut, warna mata, pertumbuhan fisik, dan perilaku tubuh. Tempramen, ditandai dengan alam perasaan psikologis di mana anak dilahirkan, menghipnotis interaksi antarindividu dan lingkungan

Faktor eksternal

Keluarga, melalui nilai, kepercayaan, sopan santun istiadat dan rujukan spesifik dari interaksi dan komunikasi. Kelompok, teman sebaya, memberi pelajaran lingkungan yang gres dan berbeda. Pengalaman hidup, menciptakan individu berkembang.

Kesehatan lingkungan, menghipnotis respon individu terhadap lingkungan. Kesehatan prenatal, menghipnotis pertumbuhan dan perkembangan dari fetal.

Nutrisi, menghipnotis kebutuhan fisiologis,  pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.Istirahat, tidur, olahraga, hal yang penting untuk memudakan tubuh. Status kesehatan, sakit atau luka berpotensi mengganggu pertumbuhan dan perkembangan.

Gambar: Tahapan Pertumbuhan Manusia

Tahap - tahap pertumbuhan

Pertumbuhan berlangsung terus dari kepala ke arah bawah dari bab tubuh.

1. Masa bayi (1 bulan – 1 tahun)

Pada masa ini pertumbuhan fisik bayi berlangusng sangat cepat. Fungsi fisik bayi yang gres lahir kebanyakan reflektif dan stabilisasi sistem organ tubuh pertama ialah fungsi tubuh yang utama

2. Pre-school (3 – 6 tahun)

Pada tahap ini pertumbuhan berlangsung sedikit lama. Pertumbuhan yang terjadi pada tahap ini tidak terlalu signifikan. Perkembangan lebih berperan aktif pada tahap ini.

3. Masa remaja (12 – 20 tahun)

Pada tahap ini pertumbuhan mengalami percepatan hingga pada ketika pertumbuhan tinggi badan, ukuran tulang, dan gigi berhenti. Sedangkan pertumbuhan berat tubuh masih sanggup berubah. Pada tahap selanjutnya yang terjadi ialah perkembangan tubuh.

Pertumbuhan merupakan proses yang tidak sanggup diulang (irreversible) dan semua insan mengalami pertumbuhan.

Faktor – faktor yang mengalami pertumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Ada beberapa tahap pertumbuhan selama hidup manusia, yaitu, masa bayi, pre-school, dan masa remaja. Prinsip pertumbuhan ialah pertumbuhan sanggup diprediksi dan dihitung secara kuantitatif.

Perkembangan

Banyak orang memakai istilah pertumbuhan dan perkembangan dalam arti yang sama, padahal keduanya sangat berbeda.

Pertumbuhan menjelaskan perubahan kuantitatif, bertambahnya ukuran dan struktur. 

Sedangkan, perkembangan ialah perubahan kualitatif terhadap lingkungan. 

Perkembangan sering disebut sebagi seri progresif dari penuaan atau perubahan koheren menuju kedewasaan. Term “progresif” disini berarti perubahan signifikan yang maju, bukan mundur. (Hurlock dalam “Child Development 4th Edition,” 1964)

Sumber: Jurnal Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Sumber http://pelajaranipadanips13.blogspot.com

Share this post