iklan

Masih Resah Dengan Linux? Mampir Ke Sini!

Tulisan berisi wacana pengantar Linux yang Kami buat sebagai ulasan dari video yang dibentuk oleh "Eli the Computer Guy" yang berjudul "The Introduction to Linux".
Video ini berdurasi 48:07 menit dan sanggup diakses melalui link: https://www.youtube.com/watch?v=_gCwCOhMcog. Walaupun video ini sudah dibentuk semenjak 5 tahun yang lalu, namun masih sangat relevan terutama bagi kau yang ingin memahami Linux.
 Tulisan berisi wacana pengantar Linux yang Kami buat sebagai ulasan dari video yang dibu Masih Bingung dengan Linux? Mampir ke Sini!

Ringkasan

Video ini memperlihatkan overview terhadap apa itu Linux, serta beberapa konsep dasar yang sebaiknya dipahami sebelum memakai Linux. Selain itu, video ini juga memperlihatkan citra konsekuensi-konsekuensi yang akan ditemui oleh pengguna ketika memakai Linux. Secara umum, goresan pena ini terdiri atas beberapa sub bahasan, sebagaimana yang akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Apa itu Linux

Linux yaitu sebuah sistem operasi. Sistem operasi sendiri yaitu sebuah software layer diantara hardware dan software aplikasi. Fungsi sistem operasi yaitu sebagai mediator bagi user untuk sanggup mengakses sumber daya hardware, ibarat melaksanakan penyimpanan informasi, menampilkan warta ke media output, dan lain sebagainya. Intinya yaitu bahwa sistem operasi yaitu intermediary antara hardware dengan software aplikasi.

Linux pertama kali dibentuk pada tahun 1991-1994 oleh Linus Torvalds, yang dilatarbelakangi lantaran Linus ingin menciptakan sistem operasi yang cocok dengan kualifikasi yang ia inginkan. Banyak kalangan yang menganggap Linux dan Unix yaitu sama, padahal tidak. Linux dan Unix masing-masing yaitu sistem operasi yang berbeda.

Beberapa kalangan juga menganggap bahwa Linux merupakan salah satu versi Unix, padahal tidak. Linux yaitu sistem operasi yang bangun sendiri. Torvalds menciptakan Linux lantaran ingin menciptakan sistem operasi yang benar-benar open source dan juga gratis, sementara pada ketika itu Unix bukan open source dan tidak gratis.

2. Distribusi Linux

Setelah Linux final dibuat, Torvalds menetapkan untuk membuatnya terbuka dan bisa digunakan oleh seluruh dunia, termasuk juga sanggup diubah dan diadaptasi penggunaannya oleh seluruh progammer di dunia.

Hal ini menciptakan munculnya banyak sekali macam versi Linux dari banyak sekali penjuru dunia. Versi-versi inilah yang disebut dengan Distro atau Distribution atau Distribusi Linux. Beberapa teladan distribusi Linux yaitu Red Hat Linux, Ubuntu Linux, termasuk juga Google Android.

Hal penting yang perlu diperhatikan di sini adalah, jikalau kau ingin memakai sebuah distribusi Linux, pertama-tama kau harus mengetahui tujuan memakai sebuah komputer. Setelah itu, barulah kau menetapkan distribusi Linux apa yang paling sempurna untuk memenuhi kebutuhan kamu.

Seperti misalnya, jikalau kau membutuhkan sebuah komputer untuk keperluan sehari-hari, maka Ubuntu yaitu pilihan yang tepat. Namun jikalau kau membutuhkan komputer untuk melaksanakan pekerjaan di level Enterprise, maka Red Hat lebih cocok dipakai. 

3. Open Source

Banyak dari kalangan masyarakat yang menganggap Open Source software yaitu Free Softrware. Hal ini salah. Open Source Software bukanlah Free Software. Open Source Software bukanlah Software gratis.

Open Source Software

Merupakan software dengan aba-aba sumber (source code) yang terbuka, sanggup dilihat dan diakses oleh siapapun, sehingga orang lain sanggup melihat bagaimana sebuah software dibuat. Jadi, orang lain sanggup melihat goresan pena baris jadwal yang dibentuk programmer dalam menciptakan software tersebut.

Open Source Software belum tentu Free Software. Memang banyak Open Source Software yang free, namun bukan berarti Open Source Software yaitu free software. Selain itu, open source bukan berarti kau sanggup mengubah aba-aba perogram, melainkan kau hanya sanggup melihat source code program, sehingga kau sanggup mengerti dan memahami bagaimana sebuah software dibuat.

4. Shell

Shell dari sistem operasi yaitu layar yang digunakan untuk berinteraksi dengan sistem operasi. Ada yang disebut dengan GUI Shell, yakni Graphical User Interface Shell, merupakan shell yang mempunyai user interface yang cukup friendly untuk sanggup mengakses sistem operasi.

Hal ini sanggup kau temui di sistem operasi Windows. Kamu sanggup memakai mouse, klik, dan operasi-operasi high level lainnya pada shell ini. 

 Tulisan berisi wacana pengantar Linux yang Kami buat sebagai ulasan dari video yang dibu Masih Bingung dengan Linux? Mampir ke Sini!
Linus Torvalds

Sementara itu, adapa pula yang disebut dengan Line User Interface (LUI) Shell. Melalui LUI, user harus mengetikkan command untuk memperoleh response sistem operasi. Di Windows, ini yang disebut dengan Dos.

Pengguna Linux cenderung lebih suka memakai LUI dibandingkan GUI Shell. Walaupun pengguna sanggup memakai GUI maupun LUI di Linux, namun Linux user cenderung memakai LUI. Hal ini dikarenakan LUI lebih powerfull dibandingkan dengan GUI dalam mengeksekusi perintah yang diinginkan user.

5. Root

Root berarti level tertinggi dari suatu hirarki. Di dalam user Linux, Root berarti level user tertinggi di dalam sistem operasi. Jika kau sanggup login sebagai root, maka kau sanggup melaksanakan hal apapun terhadap komputer tersebut.

Root juga sanggup berarti level tertinggi kawasan menginstall sistem operasi. Root juga sanggup berarti level tertinggi seorang user sanggup masuk. Misalnya, direktori home. Direktori Home sanggup dikatakan merupakan root dari seorang user biasa.

Intinya adalah, bahwa root yaitu level tertinggi dari apapun. Jika berbicara wacana user, maka root yaitu user dengan level tertinggi. Jika berbicara wacana sistem operasi, root berarti level tertinggi kawasan dimana sistem operasi disimpan. Jika berbicara wacana akun user biasa, maka root dari user biasa tersebut yaitu Home.

6. Capitalization

Linux bersifat case sensitive. Hal ini berarti, penggunaan abjad besar dan abjad kecil mempunyai makna yang berbeda. Jika kau menciptakan folder dengan nama:
- home
- Home
- HOMe
- homE

maka, keempat folder tersebut merupakan folder yang berbeda. Hal ini sangat berbeda dengan Windows, dimana jikalau kau menciptakan folder ibarat di atas, maka keempat folder tersebut dianggap sama sehingga terjadi duplicate.

Alasan Linux bersifat case sensitive yaitu lantaran secara historis Linux dibentuk untuk memfasilitasi programmer ataupun computer scientist. Sementara itu, di dunia ilmu komputer, karakter direpresentasikan dengan ASCII code, dimana abjad kapital dengan abjad kecil mempunyai ASCII aba-aba yang berbeda. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa Linux membedakan penggunaan abjad besar dan abjad kecil.

7. Server Vs Desktop

Pada setiap distribusi Linux, biasanya terdapat dua buah versi sistem operasi, yakni versi Server dan versi Desktop. Sebagai contoh, untuk distribusi Ubuntu, terdapat Ubuntu Server dan ubuntu Desktop. Versi server merupakan sistem operasi yang sangat sederhana, dan tidak mempunyai fitur-fitur ataupun tools yang lengkap sebagaimana yang ditemui pada Windows.

Sementara untuk versi Dekstop, biasanya sudah tersedia banyak sekali macam fitur dan tools ibarat yang dijumpai di Windows maupun Mac.

Mengapa demikian? Karena duntuk versi server, diasumsikan user telah memahami mengapa ia akan menginstall versi server, user sudah tahu akan melaksanakan apa terhadap server tersebut, dan mengetahui aplikasi apa saja yang dibutuhkan. Sehingga Linux versi server memang dirancang sangat sederhana.

8. Why Use Linux

Pada dasarnya Linux mempunyai kelebihan di satu sisi, namun dalam penggunaannya sangat tergantung dengan kebutuhan user. Linux tidak direkomendasikan sebagai sistem operasi Desktop. Karena walaupun fiturnya sangat menarik, namun terdapat beberapa hal yang justru menciptakan tidak mudah ketika digunakan sebagai sistem operasi Desktop.

Berbeda halnya jikalau digunakan untuk sistem operasi server. Linux sangatlah direkomendasikan sebagai sistem operasi server, dan oleh akhirnya sebagai computer scientist, hendaknya kau memahami dan bisa mengoperasikan sistem operasi Linux.

Linux sangat direkomendasikan untuk fungsionalitas server. Linux bisa berjalan dengan stabil tanpa perlu dilakukan reboot, bahkan untuk jangka waktu yang sangat lama. Oleh lantaran itu, untuk mendukung utilitas server yang harus selalu up, Linux yaitu pilihan yang tepat.

Linux sangat baik untuk server, namun tidak untuk Desktop.

Pendapat wacana Konten Video

Menurut kami, video ini cukup memperlihatkan warta mendasar dan mendasar wacana Linux. Jika kau ingin tahu wacana Linux, video ini sangat direkomendasikan sebagai sumbangan untuk memahami dasar-dasar Linux.

Kamu juga akan memperoleh konsep-konsep mendasar yang selama ini seringkali kau abaikan, ibarat konsep mengenai open source vs free software, root, shell, server vs desktop, serta hal-hal lainnya. Melalui video ini pula kau semakin memahami pada situasi ibarat apa sebaiknya kau memakai Linux.

Kelemahan yang kami tangkap dari video ini yaitu bahwa si pembuat video tidak melaksanakan demonstrasi pribadi wacana beberapa konsep yang dibahas. Misalnya, apa teladan software yang open source sekaligus free software, apa yang merupakan open source software namun bukan free software, bagaimana teladan real sebuah root di Linux.

Hal ini mungkin disebabkan lantaran pembuat video hanya ingin memperlihatkan perkenalan awal wacana Linux. Namun berdasarkan kami, bagi sebagian orang awam yang belum pernah mengetahui apa itu Linux, akan mengalami beberapa kesulitan dalam memahami dasar-dasar Linux.

Penutup

Demikian goresan pena ini kami buat biar gampang dipahami pembaca. Sebagai informasi, kami mempunyai GITHUB Account yang sanggup dilihat melalui URL https://github.com/mmishbah. Silakan merujuk ke sana untuk melihat beberapa pekerjaan penulis. Tulisan ini sanggup dilihat melalui URL  . Tulisan ini merupakan ulasan dari konten Youtube dengan URL https://www.youtube.com/watch?v=_gCwCOhMcog yang berdurasi 48:07 menit.

Wawasan IT Untuk Laki

Saat Laptop Kamu Mengeluarkan Bunyi Aneh
Fork dan Exec
Pengenalan Linux
Pengenalan Sistem Operasi
Alat Penyimpanan Data
Setting Kambing untuk Debian
Belajar Komputer dari Nol Masuk Sini
Cara Partisi Harddisk Tanpa Install Ulang
Terobosan Terbaru dari Random Access Memory 

Sumber http://mmishbah.blogspot.com

0 Response to "Masih Resah Dengan Linux? Mampir Ke Sini!"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel