√ Tips Dan Trik Mencurigakan Sulap Deddy Corbuzier Wacana Tebak Juara Dunia 2010

Apa yang membedakan antara Paul Si Gurita dengan Deddy Corbuzier? Ya, keduanya dengan yakinnya memprediksi siapa juara dunia 2010 ini. Namun Paul si Gurita lebih terkenal daripada Deddy sebab beliau memprediksi dengan insting sedangkan Deddy dengan trik sulapnya. Selama Piala Dunia 2010 ini Paul sukses memprediksi pertandingan dengan 100 persen akurat dan Deddy Corbuzier hanya memprediksi juara dunia-nya saja itupun sempat terjadi hal absurd dan lucu. Sulap Deddy Corbuzier terindikasi menipu dan sanggup dilihat kebohongannya melalui trik yang saya pikir sangat sederhana.

Saya menonton siaran pribadi program penentuan juara dunia oleh Deddy Corbuzier melalui siaran televisi dan sudah dari awal saya mencurigai aksi-nya sebab saya yakin apa yang beliau lakukan ialah murni sulap yang dibungkus dengan sepakbola. Ada beberapa insiden yang mencurigakan semalam, seperti:

• Di kertas prediksi tersebut seharusnya skor yang tertulis ialah Belanda – Spanyol : 0-2 namun dicoret entah oleh siapa menjadi Belanda – Spanyol : 0-1. Bukankah itu mencurigakan. Deddy bilang bahwa insan sanggup salah bahwa beliau terlalu pusing sebab terlalu usang direndam sehingga tidak sanggup berpikir dengan jernih. Bukankah seorang pesulap profesional tidak akan pernah salah dalam setiap pertunjukan sulapnya. Coretan angka skor tersebut sangat sangat mencurigakan dan ada indikasi Deddy telah salah memprediksi.


• Ketika kotak pertama kali diturunkan dari atas dan dikala akan dibuka tidak pribadi menghadap kamera namun arah buka kotak tersebut menghadap Deddy sehingga tutup kotak menghalangi penonton dan kamera untuk melihat pribadi isi kotak tersebut. Disana ada waktu sekian detik untuk tangan Deddy memasukan sesuatu dari bawah lengan baju panjangnya sebelum diperlihatkan ke kamera. Bukankah setiap pesulap selalu menggunakan kemeja panjang? Bukankah pesulap profesional mempunyai kecepatan tangan yang cukup cepat untuk menghilangkan atau memasukan sesuatu?


• Lihat saja ekspresi muka Deddy sebelum kotak dibuka, beliau terlihat begitu gugup dan tidak nyaman dengan aksinya sendiri. Dia terlihat canggung dan salah tingkah, sebab sudah tahu bahwa beliau salah memprediksi skor pertandingan. Dan parahnya lagi dikala ditanyakan oleh ibu notaris, Deddy menyampaikan bahwa insan juga sanggup salah? What!! Kalau sulap sanggup salah bukan sulap dong namanya.


• Kemudian mengenai kode NC1253HZ6 yang sempat menciptakan heboh internet saya pikir hanyalah pangalihan trik (trick distraction) terhadap sulap itu sendiri. Deddy menciptakan arahan yang sama sekali tidak ada artinya untuk menciptakan masyarakat heboh dan menambah efek wah dari sulapnya sendiri. Kalau itu memang sebuah arahan niscaya akan ada penjelasannya. Kemudian diketahui bahwa arahan NC1253HZ6 ialah salah satu kanal di Youtube yang memuat video prediksi Deddy Corbuzier. Disini pun terlihat sekali indikasi penipuan oleh Deddy, alasannya:

Di kanal itu, terdapat video Deddy yang mengatakan:

“Sekarang tanggal 16 dinihari, dan saya memprediksikan negara yang akan memenangkan FIFA World Cup 2010…adalah Spanyol. Sekali lagi negara yang akan memenangkan FIFA World Cup 2010 ialah Spanyol, dan video ini akan saya upload ke YouTube secepatnya sehabis rekaman ini akibat saya buat.”

httpv://www.youtube.com/watch?v=6WYnOQyWQe4

Mari kita tinjau video NC1253HZ6 ini secara tuntas. Perhatikan:

1. Halaman http://www.youtube.com/NC1253HZ6 ialah sebuah kanal (atau channel) di YouTube.


2. NC1253HZ6 ialah nama pengguna (user), dan bukan tautan atau sebuah link utama video.


3. Tautan video yang sebetulnya adalah


4. httpv://www.youtube.com/watch?v=6WYnOQyWQe4


5. Hanya ada satu video di dalam kanal NC1253HZ6. Judul videonya sendiri ialah NC1253HZ6.

Empat poin di atas menjadikan kecurigaan, karena:

1. Kalau Deddy ingin memperlihatkan sebuah clue, seharusnya yang diberikan ialah 6WYnOQyWQe4, bukan NC1253HZ6. Otomatis, donasi NC1253HZ6 ialah sebuah penipuan.


2. Di dalam video ini, skornya tidak disebutkan. Otomatis, isi kotak dengan goresan pena “Belanda 0-2  1 Spanyol” patut dipertanyakan. Kalau memang yakin, sudah selazimnya Deddy menyebutkan skor di dalam video ini.


3. Tanggal upload video sanggup diubah.


4. Sebuah kanal sanggup menampung jumlah video sebanyak-banyaknya dan sanggup dihapus di kemudian hari.


5. Setiap kanal terdiri dari “Recent Activity” atau catatan acara terbaru yang sanggup dihapus.


6. Semua video yang diunggah si pengguna sanggup diatur agar tidak terlihat oleh umum. Terdapat tiga pilihan penyiaran: public (umum): semua orang sanggup melihat videonya, unlisted (tidak terdaftar):hanya orang yang mempunyai link yang sanggup melihat videonya, private (pribadi):maksimal 25 orang yang hanya sanggup melihat videonya dan orang-orang yang mendapat saluran ditentukan oleh orang sendiri.

Atau ibarat yang ditulis oleh situs bola terkemuka Goal.com:

1. Hoax gan, hoax to the max!


2. Kode NC1253HZ6 tidak ada artinya atau sama sekali tidak relevan dengan sebuah tautan video di YouTube.


3. Deddy Corbuzier dicurigai telah melaksanakan pembohongan publik.


4. Dugaan kecurigaan:

• Deddy mengunggah 32 video pada 17 Juni 2010 dengan ucapan pada masing-masing video:
  
  “Saya memprediksikan…Spanyol…”
  
  “Saya memprediksikan…Brasil…”
  
  “Saya memprediksikan…Honduras…”
  
  dan sebagainya.


• Kemudian 31 video yang salah prediksi dihapus sebelum pengumuman tadi pagi. Skenario kedua ialah satu video ditayangkan dengan manipulasi tanggal.


• Video NC1253HZ6 diatur agar tidak diketahui publik sebelum pengumuman tadi pagi.

Sumber https://dionbarus.comm

Share this post