iklan

Beli Full Bike Atau Rakitan?


Membeli sepeda gunung sanggup berupa bentuk sepeda yang sudah jadi (full bike) atau rakitan yang biasanya komponen-komponennya sanggup dipilih sendiri (biasanya diubahsuaikan budget). Tapi bagi pemula yang ingin memiliki sepeda gunung, pilih full bike atau rakitan?

Full Bike, cukup mudah, tinggal tiba saja ke toko sepeda, pilih sepeda yang diinginkan, bayar, dan tinggal digunakan. Nggak perlu repot-repot untuk menentukan komponen sepeda. Instan. Mungkin itu kata yang paling cocok. Tapi (ada tapinya nih), kalau lo seorang yang amat sangat privasi, mungkin akan banyak yang dirubah supaya sepeda gunung lo nggak persis sama menyerupai kebanyakan orang pakai, yang mungkin biayanya malah seharga sepeda gunung rakitan.

Rakitan, agak sulit memang, minimal kita harus sedikit menguasai fungsi dan kegunaan komponen-komponen sepeda gunung satu persatu. Tapi kalau sepeda gunung telah berhasil dirakit, lo bakal mencicipi kepuasan tersendiri yang nggak dirasakan oleh pembeli sepeda gunung full bike. Lo sanggup mendisain sendiri bentuk, warna sepeda gunung lo bahkan sanggup diubahsuaikan dengan budget yang ada (intinya sanggup nguras kantong, atau cuma seperlunya aja). Untuk pemula memang kurang dianjurkan untuk membeli sepeda gunung yang rakitan, tapi jangan berkecil hati, ajak aja senior (yang mengerti wacana sepeda gunung) untuk menemani membeli sepeda.

Kalau bicara wacana kualitas, penulis bilang: sama aja. Misalnya ada pertanyaan, kenapa sepeda full bike lebih murah? Karena sepeda full bike diproduksi secara massal oleh pabrikan tertentu dan sanggup menekan biaya produksi. Biaya merakit sepeda gunung lebih mahal daripada yang full bike? Itu tergantung. Kalau lo pilih komponennya mahal-mahal, jatuhnya niscaya lebih mahal daripada yang full bike. Tapi kalo lo pilih komponennya yang orang cina bilang, KW1 atau generik, jatuhnya sanggup jadi lebih murah daripada full bike. Kaprikornus itu semua tergantung selera dan budget pembeli sepeda gunung tersebut.


Hardtail Atau Full Suspension?


Sepeda gunung ketika ini telah dilengkapi dengan suspense. Baik yang suspense pada bab depan saja (hardtail), maupun yang bersuspensi di bab depan juga di bab belakang (full suspension). Kalo untuk pemula, pilih mana?

Disarankan untuk pemula mencoba hardtail dulu, semoga membiasakan diri dengan sepeda gunung yang ringan, pengendalian yang mudah, dan perawatan yang sederhana. Setelah terbiasa, boleh dilanjutkan dengan yang full suspension, dikarenakan yang model ini cukup ribet dalam pengendalian dan perawatannya. Tapi yang pasti, untuk pemula yang gres pertama kali membeli sepeda gunung, belilah sepeda cross country terlebih dahulu. Baik hardtail maupun full suspension. Jangan membeli sepeda freeride, apalagi downhill.


Tentukan Budget Anda


Meskipun lo sudah bermimpi memiliki sepeda gunung dengan komponen yang maksimal, tentukan dulu budget-nya. Jangan alasannya yaitu menuruti ambisius, bisa-bisa lo rela nggak makan sebulan demi mendapat sepeda gunung yang lo inginkan. Kalo budget  dibawah satu juta, belilah sepeda gunung yang seharga itu, toh nantinya kalo ada uang lebih sanggup di upgrade sesuai kemauan lo. Ya kan?

Pepatah yang berbunyi ‘harga tidak menipu’ dan ‘ada harga ada rupa’ berlaku dalam membeli sepeda. Semakin mahal, semakin manis juga kualitasnya. Tapi ini berlaku buat mereka yang berkantong tebal, yang penting itu kan DENGKULnya, bukan SEPEDAnya. Jangan hingga punya sepeda gunung mahal tapi dengkulnya cuma sanggup gowes 1-2 meter … Betul?


Harganya ?


Harga sepeda gunung ada yang mulai dari 800 ribuan hingga yang puluhan juta rupiah. Kualitas materi komponen biasanya yang menentukan mahalnya sepeda gunung. Biasanya sepeda gunung yang berharga satu jutaan kebawah, frame-nya terbuat dari besi. Diatas harga tersebut ada yang terbuat dari alumunium, ada juga yang terbuat dari serat karbon. Untuk pemula yang hanya ingin sepedaan buat CFD atau sekedar JJS, disarankan menentukan sepeda yang berharga sektar 1-3 jutaan saja. Di harga tersebut lo sanggup mampu frame alumunium dan spesifikasi yang tidak mengecewakan handal. 


Sekian dulu postingan dari gue, di postingan gue selanjutnya akan membahas sedikit wacana klasifikasi-klasifikasi dari sepeda gunung. So, jangan beli sepeda gunung dulu sebelum baca postingannya… hehehe.

Well, selamat bersepeda… keep GOWES !!!

Sumber http://aliefsyahru.blogspot.com

0 Response to "Beli Full Bike Atau Rakitan?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel