Sejarah Sepeda Gunung (Mtb) Part 1
Awalnya sih gue cuma seneng aja lihat orang-orang pakai sepeda lalu-lalang sewaktu Car Free Day, dari yang harganya murah hingga yang seharga kendaraan beroda empat ada, dari yang brand lokal hingga sepeda import juga banyak, dari sepeda gunung, fixie, onthel, bahkan ada yang sepeda roda tiga… sepeda anak kecil maksudnya . Sebenarnya mau banget punya sepeda gunung yang spesifikasinya sanggup dipake buat JJS sekaligus off road, tapi begitu lihat isi dompet… tiris …kayaknya belum waktunya... hehehe
Ok, berhubung masing ngumpulin uang buat beli sepeda gunung, mendingan kita berguru sedikit perihal sejarah sepeda gunung, kenapa disebut sepeda gunung? Kenapa perlu spesifikasi khusus? Kenapa kok mahal banget harganya?
Sebenarnya sepeda gunung itu sepeda untuk jalan raya yang telah dimodifikasi. Kalau sepeda jalan raya hanya dipergunakan untuk alat transportasi, maka sepeda gunung yang biasa dipakai di jalan yang terjal, yang rawan banget mengalami kerusakan. Dengan alasan tersebut banyak orang membuat sepeda yang berpengaruh dan tangguh untuk segala jenis medan dan kondisi.
Saat ini, sepeda gunung atau yang biasa disebut MTB (Mountain Bike) maupun ATB (All Terrain Bike), merupakan sepeda yang telah dibentuk khusus untuk sanggup bertahan berjalan di tempat pegunungan yang mempunyai jalan terjal dan bebatuan. Ban sepeda gunung sengaja dibentuk lebih lebar yang mempunyai tujuan demi mendapat akselerasi yang lebih baik.
Menurut beberapa sejarah, sepeda gunung pertama kali diuji coba oleh Buffalo Soldiers, ia yaitu bab dari angkatan darat Amerika Serikat. Dalam uji coba ini, dilakukan oleh serdadu yang membawa seorang perwira dari Missoulla melewati Montana menuju ke Yellowstone dalam perjalanan pulang pergi yang dilakukan pada bulan Agustus 1896. Di tahun 1930an hingga 1950an, Joe Breeze yang tinggal di daerah Marin Country, California ini berbagi konsep sepeda serbaguna dengan ber-tire kualitas tinggi yang memakai ban ‘balloon’ dengan satu speed yang pada dikala itu menjadi trend.
Di rentang waktu tahun 1951 hingga dengan 1956, suatu komunitas di Perancis bernama Velo Cross Club Parison (VCCP) yang terdiri dari 20 orang penggemar bersepeda mengadakan acara olah raga yang menjadi cikal bakal dari olah raga sepeda gunung dikala ini. Mereka memakai sepeda yang sudah dimodifikasi yang diberi nama French 650-B.
Pada tahun 1953, John Finley Scott mengembangan sepeda gunung dengan menggunakan frame bentuk diamond yang dikembangkan oleh Schwin World yang diberi nama ‘Woodsie Bike’. Sepeda ini memakai ban angin yang memakai ban dalam dan dilengkapi dengan flat-handle bars sebagai pengaman dan penguat sepeda dikala melewati jalan yang terjal.
Di sepeda tersebut terdapat derailleur gears yang berfungsi untuk mempermudah mengatur kecepatan dan percepatan juga sanggup mengurangi beban pengendara dalam menjalankannya. Dalam hal pengereman, sepeda ini dilengkapi dengan cantilever brakes.
Nah, ini gres sekilas dari sejarah sepeda gunung yang gue tahu. Di postingan gue selanjutnya, gue akan jelaskan perihal perusahaan industri sepeda gunung dan beberapa tipe sepeda dikala ini. Sekian.
0 Response to "Sejarah Sepeda Gunung (Mtb) Part 1"
Posting Komentar