✔ Banyak Sekali Penyebab Ban Motor Alami Kebocoran

Penyebab ban motor bocor - persoalan yang sering menimpa para pengendara terutama sepeda motor ialah kebocoran pada ban, tanpa disadari ban motor bocor begitu saja dan gres disadari dikala kita sudah berjalan cukup jauh.

Kebocoran pada ban sanggup menciptakan kerusakan fatal terutama di kepingan ban itu sendiri dan juga velg yang kemudian kuat pada hilangnya kontrol pengendara terhadap sepeda motornya. Hal ini tentu saja selain membahayakan keselamatan kita sebagai rider juga membahayakan orang lain disekitar kita.

Ilustrasi ban motor kempis dijalan, image by roadrunner,travel

Nah kemudian apa sih sebetulnya yang sanggup menciptakan ban motor sanggup bocor ? yuk coba simak beberapa hal yang sanggup mengakibatkan ban motor kita sanggup megalami kebocoran dibawah ini.

Berbagi penyebab ban motor bocor

1. Tetusuk benda tajam dan benda asing

Hal pertama yang sanggup menciptakan ban motor kita mengalami kebocoran yakni lantaran tertusuk benda tajam di jalanan, sanggup ibarat sekrup, paku atau benda tajam lainnya. Bahkan benda tumpul ibarat baut pun sanggup menusuk dan menimbulkan kebocoran. Oleh alasannya itu sebisa mungkin selalu waspada dan berhati hati ketika berkendara.

2. Tekanan angin yang kurang

Kenapa tiap tiap kendaraan niscaya ada tekanan standar yang diberikan yakni untuk menjaga supaya ban tersebut mempu menopang beban motor, rider beserta barang muatan lainnya dengan baik. Sehingga ketika motor dipakai untuk melewati jalanan yang berlubang, ban tidak mengalami kerusakan / kebocoran. Tekanan angin yang kurang tentunya akan sangat beresiko ban tersebut mengalami kerusakan / kebocoran . Nah ada baiknya sebelum melaksanakan perjalanan, anda cek dan sesuaikan tekanan anginnya terlebih dahulu.

Baca juga : Waspada dengan modus tukang tambal ban curang ini sob

3. Pentil roda yang kendur

Satu satunya lubang sebagai daerah keluar masuknya angin secara resmi pada ban ialah di kepingan pentil nya. Jika kepingan pentil ini hingga mengalami persoalan contohnya tutup pentil yang hilang, akan menciptakan pasir /kerikil halus sanggup masuk kedalam dan mengganjal pentil. Hal ini akan udara yang ada didalam ban keluar bertahap melalui celah yang tercipta. Untuk itulah mengapa menggunakan epilog pentil ini diwajibkan, bahkan anda sanggup kena tilang hanya gara gara kehilangan tutup pentil dan tidak segera menggantinya. Untuk itu perlu dilakukan pengecekan secara terjadwal dibagian ini, ibarat mengencangkan isi pentil, sesegera mungkin mengganti jikalau tutup pentil hilang, atau mengganti pentil ban yang mulai kelihatan retak retak.

4. Pasir menumpuk diantara ban dan velg

Salah satu penyebab kebocoran pada ban motor yang lain ialah adanya benda aneh baik itu pasir maupun kotoran lain yang menumpuk di sela sela grup band dan velg. Bila tidak dibesihkan, dikala motor dipakai akan terjadi goresan disana sehingga menimbulkan timbulnya celah yang memungkinkan ban mengalami kebocoran. Untuk itu pastikan anda membersihkan kepingan ini dari pasir dan kotoran lainnya, termasuk juga menyingkirkan batu tajam yang mungkin terselip di kepingan kembang ban.

5. Velg motor bermasalah

Kerusakan pada kepingan velg motor ibarat adanya keropos atau bibir velg yang bengkok sanggup menjadi biang penyebab ban motor mengalami kebocoran. Velg motor yang keropos dan berkarat, pada umumnya karat ini akan membentuk tonjolan yang mana sanggup menekan dan merusak ban. Begitupun jikalau kepingan bibir velg mengalami kerusakan ibarat bengkok, akan mengakibatkan munculnya celah kecil yang memungkinkan udara dari dalam ban menghembus keluar.

6. Kualitas ban yang kurang baik

Selain beberapa hal diatas ternyata ban yang kualitasnya jelek juga sanggup mengakibatkan ban motor sering mengalami kebocoran. Ban yang berkualitas setidaknya telah memenuhi standar SNI maupun standar kualitas internasional lainnya ibarat DOT. Pastikan anda hanya membeli ban dalam kondisi baru, alasannya ban motor bekas maupun yang sudah di vulkanisir kualitasnya tentu dipertanyakan.

Baca juga : Tips perawatan ban motor supaya awet

Sumber http://automotivexist.blogspot.com

Share this post