iklan

✔ # 7 Tips Semoga Upgrade Android Via Ota Tidak Gagal

 Tips Agar Upgrade Android via OTA Tidak Gagal ✔ # 7 Tips Agar Upgrade Android via OTA Tidak Gagal

7 Tips Agar Upgrade Android via OTA Tidak Gagal - Over The Air (OTA) merupakan istilah Bahasa Inggris yang ditujukan pada proses pembaruan sistem Android secara online.

Cara ini yakni metode yang paling direkomendasikan bila ingin mend0wnl0ad OS Android terbaru yang tersedia untuk ponsel anda.

Setelah beberapa kali percobaan dan sebagian besarnya sukses.

Kali ini saya mau menyebarkan tips dan pengalaman kepada anda perihal tata Cara Upgade Android secara online biar tidak gagal ditengah jalan.

Pastinya anda tidak mau donk ponselnya kenapa-kenapa. Untuk itu tips berikut wajib dibaca dan difahami setiap langkahnya.

7 Tips Agar Upgrade Android via OTA Tidak Gagal

  1. Pastikan anda tahu kelebihan dan kekurangan versi Android terbaru
  2. Backup file yang ada di memory internal sehingga tersedia setidaknya 2 GB ruang kOSong untuk sistem baru.
  3. Jangan Root ponsel anda, jikalau sudah terlanjur lakukan Unroot.
  4. Pada ketika mengunduh Firmware memakai data seluler, setidaknya tersedia lebih dari 2 GB data internet
  5. Pastikan koneksi intenet anda sudah 4G atau minimal 3G
  6. Daya baterai minimal 80%, tapi usahakan Upgradenya pada ketika daya masih full 100%
  7. Jangan pernah panik
Penjelasan dari ke tujuh poin diatas yakni sebagai berikut :

#1. Perbanyak Referensi

Penyesalan tidak pernah ada diawal. Prinsip itulah yang harus dipegang pada ketika akan memutuskan segala sesuatu.

Setidaknya sehabis menerima citra yang terang apa yang terjadi ketika memilih sesuatu pilihan kita tidak menyesal. Seandainya nanti ada duduk kasus sanggup diselesaikan denga baik.

Begitu pula dengan urusan Upgrade Android pada ponsel. Google sebagai empunya Android sebelum merilis versi Android terbaru selalu memberi bocoran fitur dan manfaat yang akan didapat apabila memakai OS terbaru tersebut.

Masalahnya, yang mengembangkan Firmware untuk produk smartphone Android itu yakni fihak manufaktur menyerupai Samsung, ASUS, Xiaomi, Oppo dll.

Seringkali kita baca berita, sehabis menjalankan pembaruan sistem ke versi terbaru terjadi duduk kasus pada sistem android itu sendiri, ada yang crash melulu, jadi borod daya dll.

Meski persentasenya sedikit, tapi segabai pengguna kita wajib tahu.

Contoh terbaru, ponsel Android One Xiaomi Mi A1 yang paling dulu menerima jatah Android Oreo dibanding seri Redmi lain.

Tapi toh aneka macam bug-nya.

Coba ketikkan di google “ Masalah Pembaruan Sistem Mi One” niscaya banyak tuh beritanya yang sanggup jadi rujukan jikalau kebetulan anda punya hape itu.

Selama memakai ponsel Android, mungkin Samsung menjadi satu-satunya brand ponsel terpelajar yang jarang sekali saya dengar punya duduk kasus dengan Fimrware / ROM baru.

Satu lagi....

Mungkin saja anda tidak menemukan adanya bug pada ROM terbaru, tapi ada fitur-fitur usang yang dihilangkan sementara dilain fihak anda sangat butuh fitur tersebut.

Contoh lagi...

Asus dengan Zenfone 2 Laser ZE550KL sudah sanggup Upgrade ke Android 6 Marshmallow.

Tapi dari informasi dari lembaga diskusi Android di Facebook , banyak penggunanya yang downgrade lagi ke Lollipop sebab fitur memindahkan aplikasi ke SD Card telah dihapus.

Untuk itu, perbanyak rujukan perihal versi Android yang rencananya akan anda instal selalu saya rekomendasikan di setiap postingan saya.

#2. Back Up Data itu Wajib

Banyak temen lembaga yang chat ke saya kalau mereka takut update perangkat lunak sistem sebab takut kehilangan data yang ada di memori internal.

Padahal dari pengalaman, ndak ada tuh yang namanya data hilang gara-gara Upgrade Android.

Bahkan folder aplikasi usang yang telah saya uninstall masih dengan santainya nongkrong didalam memori internal saya.

Tetapi....

Saya selalu merekomendasikan di tiap artikel panduan yang berkaitan dengan peningkatan versi Android untuk mengamankan data pribadi dahulu ke SD Card, Flashdisk maupun Harddisk Komputer.

Bukan sebab proses instal sistemnya, melainkan untuk menghindari kehilangan data jikalau kelak ada kerusakan pada sistem menyerupai Bootlop.

Kondisi hape yang Bootlop solusi jadinya selalu Flash Ulang dengan terlebih dahulu membersihkan data dan Cache pada sistem lama.

Itu saja sih masalahnya.

# 3. Unroot

Ngeroot hape Android bagi seorang opreker itu menyerupai candu (lebay banget bahasanya).

Karena dengan ngroot kita sanggup melaksanakan banyak hal yang sebelumnya tidak sanggup dilakukan menyerupai ketika hape belum diroot.

NgeRoot sistem mempunyai kegunaan ketika ingin melaksanakan tweak sistem menyerupai seolah-olah menginstal APK google Camera MOD, Aplikasi Dolby Atmos dll.

Tapi nge-root juga ada resikonya, dimana pembaruan sistem akan menolak untuk dipasang dengan cara memberi pesan Error “ Sistem telah dimodifikasi”.

Untuk itu, kalau anda ingin mencoba sistem Android terbaru yang resmi sebaiknya segera unroot hape anda segera.

Caranya silahkan cari sendiri di Forum XDA Developer.

#4. Siapkan Paket Data Yang Banyak

Setelah sukses saya praktekkan di Galaxy J5 dan J7 Prime. Proses Upgrade Android via OTA ternyata memakan aneka macam data.

Kalau mau tau proses upgradenya bagaimana, buka panduan ini di tab gres :

•    Upgrade Firmware Samsung Galaxy J5 J500G Via OTA

Dari 1,5 GB data Telkomsel Flash yang dipakai untuk mengunduh 900 MB Firmware J5 hanya tersisa beberapa ratus MB saja.

Untuk itu ketika mengupdate Android j7 Prime dari Marshmallow ke Nougat saya siapkan paket Telkomsel flash 7 GB seharga Rp.45.000.

Selain lebih damai d0wnl0adnya, sisa paket data juga pribadi dipakai untuk set up akun akun Google, Akun Samsung dan update aplikasi dari Google Playstore.

#5. Gunakan Wifi atau Jaringan Internet 4G

Point kelima ini masih terkait dengan poin ke 4, dimana ketika mend0wnl0ad Firmware Android terbaru sebaiknya memakai jaringan Wifi yang lebih stabil serta cepat pastinya.

Makanya..secara default sistem Android hanya akan melaksanakan update sistem hanya ketika perangkat terhubung dengan internet melalui jaringan Wifi.

Mengapa diharapkan kualitas jaringan internet yang stabil....?

Semakin stabil jaringan internetnya, hape kita jadi tidak terlalu bekerja keras menangkap sinyal.

Kalau tidak percaya coba bandingkan suhu yang dihasilkan hape anda ketika d0wnl0ad file besar memakai data seluler dengan d0wnl0ad via Wifi.

Selain itu...

Panas dari hape tanggapan bekerja mencari sinyal pada ketika memakai data seluler akan turut mempercepat penurunan daya didalam baterai.

Tips selanjutnya...

#6. Baterai terisi penuh dayanya (Full 100%)

Banyak panduan Upgrade sistem Android yang menyarankan biar ketika d0wnl0ad Firmware itu baterai setidaknya terisi 60 % daya.

Tapi berdasarkan saya hal tersebut kurang tepat.

Karena hape yang beredar ketika ini mempunyai spesifikasi baterai yang beragam. Ada yang berkapasitas besar hingga 4100 mAh menyerupai Redmi 4X, tapi ada pula yang kapasitas baterainya kecil menyerupai ponsel produk Samsung.

Samsung biasanya ketika menciptakan produk ponsel Android gres paling banter  dayanya 3000mAh. Grand Prime 1900 mAh kalau tidak salah.

Jika kapasitas baterai kurang dari 2000 mAh dan tersisa 50% saja terus mau Upgrade via OTA lebih baik tunda dulu, atau updatenya via Odin saja.

Prosesnya cepat (kurang 10 menit), d0wnl0ad Firmwarenya sanggup diamana saja dan disitus mana saja.

#7. Jangan Panik

Poin terahir ini terkait dengan poin pertama yakni perbanyak referensi.

Sebenarnya sih saya juga dulu waktu pertama coba-coba update agak was-was kok sebab melihat booting pertamanya usang (bisa hingga 10 menitan).

Tapi sehabis menyadari kalau proses penginstalan sistem gres memang begitu persis menyerupai instal ulang laptop, saya jadinya sanggup tenang.

Yang bahanya itu : panik sebab bootingnya usang terus pribadi cabut baterai.
Kalau sudah begitu, diriku tidak sanggup menjelaskannya...

Untuk itu...perbanyak informasi, tetap damai dan amati segala prosesnya sebagai materi pembelajaran.

Dan ingat...separah-parahnya kerusakan sistem itu masih sanggup diatasi dengan cara flash ulang, kecuali ada bug pada sistem yang memakan korban hardware, gres anda boleh panik.

Apalagi yang di Upgrade bukan hape milik sendiri melainkan hape tetangga...

Selamat mencoba.

Sumber http://banggras.blogspot.com

0 Response to "✔ # 7 Tips Semoga Upgrade Android Via Ota Tidak Gagal"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel