iklan

✔ Apa Itu Lapisan Astenosfer? Definisi & Penjelasan

Pengertian Astenosfer Astenosfer ialah lapisan Bumi yang terletak pada kedalaman 100-250 km di bawah permukaan bumi. Lapisan astenosfer pertama kali ditemukan pada tahun 1914 oleh hebat geologi Inggris J. Barrell, yang membagi keseluruhan struktur bumi menjadi tiga cuilan utama: litosfer, atau lapisan terluar; astenosfer; dan inti bumi.  |

 Astenosfer ialah lapisan Bumi yang terletak pada kedalaman  ✔ Apa Itu Lapisan Astenosfer? Definisi & Penjelasan
Apa Itu Lapisan Astenosfer? Definisi & Penjelasan | www.mata-pelajaran-geografi.blogspot.com

Astenosfer berasal dari bahasa Yunani yaitu 'astheno' yang berarti lemah, lembek; dan 'sphere' yang berarti lapisan. Makara secara bahasa, astenosfer ialah lapisan bumi yang bertekstur lembek.

Astenosfer tersusun dari material yang digambarkan ibarat plastik, hampir berbentuk cair. Hal tersebut berbeda jauh dengan lapisan di atasnya, litosfer, yang bertekstur keras dan kuat. Ciri atau sifat tersebut disebabkan lantaran interaksi suhu dan tekanan pada material astenosfer.

Batu apapun akan mencair kalau suhunya naik hingga menyentuh suhu tertinggi. Namun, titik lebur batuan apapun juga disebabkan oleh tekanan yang diberikan pada batu. Secara umum, kalau tekanan pada material meningkat, titik leburnya juga meningkat.

"Astenosfer ialah lapisan bumi yang terdapat di bawah litosfer dan diyakini jauh lebih panas dan lebih cair daripada litosfer. Astenosfer memanjang dari sekitar 100-700 km di bawah permukaan bumi."

Suhu dari material pembentuk astenosfer cenderung berada di bawah titik leburnya. Hal tersebut menciptakan material tersebut ibarat halnya plastik yang meleleh. Ketika suhu material tersebut meningkat atau dikala tekanan yang diberikan pada material tersebut meningkat, material bentuk astenosfer cenderung akan mengalami perubahan bentuk dan aliran.

Keseimbangan tekanan titik lebur di astenosfer tercermin dalam asumsi yang dibentuk oleh beberapa hebat geologi bahwa hingga 10% material pembentuk astenosfer merupakan material berbentuk cair. Sisanya sangat bersahabat dengan suhu titik leleh sehingga perubahan tekanan atau suhu yang relatif rendah sanggup mengakibatkan pelelehan lebih lanjut.

Selain tekanan, faktor lain yang sanggup mengakibatkan leburnya atau cairan material penyusu astenosfer ialah suhu. Astenosfer berada di bawah litosfer yang menunjukkan tekanan, dan berada di atas mesosfer yang memberikannya panas. Sehingga, astenosfer dipanaskan dengan material panas yang membentuk lapisan mesosfer di bawahnya.

Suhu mesosfer bermacam-macam di beberapa wilayah, ada yang lebih hangat, dan ada yang lebih panas di kawasan yang berbeda. Untuk itu, di wialayah yang mana susu mesosfernya lebih tinggi/panas, akan terjadi pelelahan yang lebih luas.

Demikianlah klarifikasi mengenai Lapisan Astenosfer, agar apa pengertian atau definisi yang dijelaskan di atas sanggup menambah pengetahuan dan pemahaman kita dalam mempelajari geografi. Apabila ada pertanyaan, silahkan tulis pertanyaan tersebut di kolom komentar di bawah ya. Terima kasih...
Sumber http://mata-pelajaran-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ Apa Itu Lapisan Astenosfer? Definisi & Penjelasan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel