iklan

Skl Sebagai Poros Mutu Sekolah

Siapakah bekerjsama yang paling menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah? Sebagian hebat pendidikan menyatakan bahwa yang paling menentukan yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan menajemen sekolah. Makara kucinya yaitu kepala sekolah. Namun jikalau ditelusuri lebih jauh, ukuran keberhasilan sekalah yaitu keberhasilan siswa belajar. Jadi, yang paling menentukan yaitu siswa sendiri. Kepala sekolah dan guru berperan memfasilitasi siswa belajar.
Hanya saja, seorang kepala sekolah dalam kenyataannya tidak akan akan meraih keberhasilan apa pun tanpa proteksi guru-guru yang efektif. Dan, guru dinyatakan bekerja efektif jikalau murid belajar.
Jika demikian yang paling menentukan itu murid. Diskusi itu berlanjut. Guru sanggup menentukan bahan yang paling esensial, menetapan taktik belajar, menyiapkan peraga, juga instrumen evaluasi. Dalam kelas seluruh upaya itu akan sia-sia jikalau murid mempelajari bahan yang bukan sedang guru ajarkan. Makara diri siswa yang harus tetapkan dirinya hendak mempelajari bahan yang guru ajarkan.
Karena itu, apa gunanya penataran guru, kepala sekolah, penyempunaan kurikulum, pemetaan kompetensi siswa, perbaikan silabus dan RPP, bahkan pemberian sertifikasi kepada guru jikalau tidak kuat pada mutu hasil berguru siswa. Seluruh kebijakan pendidikan, perbaikan kurikulum, peningakatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, perbaikan sarana dan prasarana sebagai bab dari peningkatan standar nasional pendidikan (SNP) akan sia-sia saja jikalau tidak bermaslahat pada pengembangan potensi diri siswa.
Apabila duduk perkara siapa dan apa yang turut menetukan keberhasilan siswa ditentukan oleh komponen SNP, meskipun masih banyak komponen lain di luar itu yang ikut menentukan. Komponen-komponen penentu itu hendaknya diletakan dalam konteks sistem sehingga semua mempunyai bantuan yang sinergis. Kontribusi tiap komponen diperlakukan sebagai sumber daya yang memfasilitasi siswa belajar-guru mengajar biar siswa menyebarkan potensi dirinya secara optimal.
Standar kompetensi lulusan diletakan sebagai sentra pergerakan dinamika seluruh sumber daya. Semua kekuatan diarahka untuk mendukung berkembangnya mutu SKL yang diwujudkan dalam pengetahuan, keterampilan dan sikap. Komponen yang menentukan SKL yaitu standar pembelajaran yang terdiri atas bahan pelajaran, proses belajar, dan penilaian.
Efektivitas pembelajaran ditentukan pula dengan daya dukung pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, serta biaya. Agar seluruh komponen standar dalam mengarah pada pencapaian mutu SKL, maka sekolah perlu mengembangak sistem perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian seluruh peningkatan mutu pada seluruh standar yang diintegrasikan dalam standar pengelolaan.
Untuk menawarkan citra yang lebih terperinci mengenai keterkaitan antar komponen standar, berikut digambarkan peta keterkaitan komponen standar dalam diagaram di bawah ini.

Siapakah bekerjsama yang paling  menentukan keberhasilan pendidikan di sekolah SKL Sebagai Poros Mutu Sekolah

Diagram di atas mendeskripsikan keterkaitan setiap standar dalam rangka meningkatkan mutu berguru siswa. Diagram itu sanggup menjadi panduan pengembang kegiatan sekolah dengan menerapkan prinsip-prinsip berikut:
  1. Standar kompetensi lulusan harus ditempatkan sebagai sentra kumparan seluruh perjuangan peningkatan mutu lulusan.
  2. Target mutu lulusan menentukan tinggi rendahnya sasaran mutu pada komponen standar lain. Misalnya, jikalau sekolah menentukan sasaran mutu lulusan arif berkomunikasi dalam bahasa Inggris akan berdampak pada kebutuhan standar bahan atau isi, pembelajaran, penilaian, mutu pendidik, sarana dan biaya.
  3. Penentuan sasaran mutu pada tiap komponen standar sebaiknya tidak ditentukan masing-masing, namun dikembangkan dalam kerangka sistem. Oleh alasannya itu, menentukan prioritas peningkan mutu dipertimbangkan menurut besar kecilnya maslahat setiap komponen yang ditingkatkan terhadap efektivitas berguru mengajar untuk menghasilkan mutu lulusan terbaik.
Sumber : Gurupembaharu

Lampiran:
Proses Pemenuhan Standar (370)

Sumber http://materismansa.blogspot.com

0 Response to "Skl Sebagai Poros Mutu Sekolah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel