iklan

✔ Vlog Jogja - Part 1 | Hvlog #4


Hallo Guys :)
Ketemu lagi dengan gue "Stefanus Hendy". Pada kali ini teman-teman sehubungan dengan untuk merayakan 100 subscriber di channel youtube dan ternyata sekalian liburan. Gue akan mempersembahkan sebuah video vlog yang sangat menarik disertai dengan lagu yang kece dan pastinya tidak bosan. Pada liburan kali ini, Gue diajak oleh saudara gue untuk berliburan di Yogyakarta. Pada hari itu gue berpikir dan gue sangat tertarik untuk ikut dalam waktu seminggu. Menurut gue tidak mengecewakan jalan-jalan sambil ngevlog kemudian upload di Youtube kan jadi lebih asik dan juga sanggup nambah subscriber dan viewer :D.

Sebelum gue diajak gue sih juga mau sebenernya pergi ke Jogja cuman tidak ada yang ngajak dan keseharian gue hanya buat video youtube, main game, makan, dan tidur. Ternyata beberapa hari kemudian saudara gue mengabari gue untuk ikut berliburan ke Jogja dan bahkan tiket pesawat sudah di booking. Gue sangat bahagia risikonya gue berliburan ke Jogja dengan memakai pesawat dan itu merupakan pengalaman gue "PERTAMA KALI NAIK PESAWAT". Beberapa hari kemudian gue pergi kerumah saudara untuk menginap dirumahnya alasannya takut ketinggalan kan repot kalau tidak ada persiapan.

Baca Juga

Pada pagi hari sekitar jam 5 pagi, Kita harus siap-siap dan gue memesan sebuah taksi online semoga sanggup mengantar Kita ke bandara sempurna pada waktunya dan tidak telat kalau telat kan sayang sanggup jadi vlog ini tidak ada. Pada risikonya guys gue telah berhasil hingga di bandara sempurna pada waktunya dan juga risikonya sanggup terbang ke angkasa.

Pertama kali foto di pesawat
Pada risikonya guys gue telah hingga di JOGJA. pesawat yang mengantar penumpang ini sanggup mendarat dengan mulus dan tidak ada gangguan apapun.
Foto di depan pesawat
Foto lagi di depan pesawat
Akhirnya guys gue telah hingga di bandara adisutjipto, Jogja. Bandara disana lebih kecil daripada bandara Soekarno Hatta tetapi suasana disana sangat ramai dan lingkungannya sangat higienis dengan desain yang sederhana.
Foto bersama kereta di Bandara Adisutjipto

Foto di depan kereta klasik

Pada risikonya Kita sedang mencari taksi yang sanggup mengantarkan Kita menuju ke hotel. Akhirnya Kita sanggup taksinya dan yang niscaya taksi yang berukuran besar yang memiliki bagasi yakni kendaraan beroda empat keluarga untuk membawa kami pergi ke hotel. Hotel yang telah Kita pesan letaknya bersahabat dengan Jalan Malioboro. Kaprikornus kalau Kita ingin makan atau jalan-jalan cukup keluar dari hotel kemudian menelusuri gang yang sempit dan kemudian terlihat indahnya Jalan Malioboro.

Pada Jalan Malioboro aneka macam orang-orang yang duduk santai, penjual, dan pedagang aksesoris maupun makanan lesehan. Pada risikonya Kita telah hingga di Hotel dan juga Kita menunggu beberapa waktu untuk Check-In dan masuk untuk istirahat sejenak kemudian berberes. Pada risikonya Kita masuk ke kamar hotel dan disana terdapat televisi, bed, extra bed, dan shower (kamar mandi) dan juga terdapat wifi yang selalu menemani.

Kemudian Kita pergi keluar untuk mencari udara segar sekaligus mencari makan yang enak dan layak disana. Kemudian Kita berkunjung ke Mal Malioboro. Walaupun mal disana kecil tetapi sangat ramai dan enak untuk dikunjungi. Pada risikonya Kita menemukan restoran kecil yang harganya terjangkau dan juga makanan yang yummy dan mengenyangkan.

Foto Senjaya Halim

sebelum makan foto-foto dulu
Lalu sesudah Kita selesai makan dan jalan-jalan di mal maupun di sekitar Jalan Malioboro, risikonya Kita pulang untuk mandi dan istirahat sejenak. Lalu pada beberapa hari, pada malam hari Kita melanjutkan hiburan Kita dengan jalan-jalan dan kemudian menemukan tanda jalan "Jalan Malioboro" Kita foto sejenak dan risikonya guys gue telah berhasil mengabadikan momen di Jalan Malioboro. Dulu gue sempat mampir ke Jalan Malioboro pada dikala aktivitas Live-In tahun kemudian tetapi gue tidak menemukan nama jalannya dan hanya punya waktu 2 jam di Jalan Malioboro.

Foto di Jalan Malioboro

Pada risikonya guys gue telah berhasil mengabadikan momen ini. Pada risikonya gue pulang dan hingga di hotel. Tetapi gue sama saudara gue "Revata Halim" nongkrong di teras atas hotel dengan bermain smartphone alasannya ada wifi. Lalu Kita berdua jalan-jalan pergi ke Jalan Malioboro pada dikala jam 11 malam hingga pagi hari. Akhirnya di tengah perjalanan gue bersama Reva makan mie ayam yang khas yakni buka jam 11 malam. Tetapi selalu ramai pengunjung dan ditemani dengan suasana yang begitu indah. Di Jalan Malioboro walaupun sudah malam tetapi tetap ramai pengunjung dan masih banyak orang yang duduk santai di Jalan Malioboro. Pada risikonya Kita pulang hingga hingga di Hotel dan tidur.

Beberapa hari kemudian, gue bersama dengan saudara gue pergi ke Kraton Jogja yang merupakan museum yang menceritakan ihwal Jogja dan Jalan Malioboro sekitar. Keadaan disana masih sepi pengunjung alasannya masih pagi hari yakni sekitar jam 10 pagi.

Bagian depan Kraton Jogja
Kita membeli tiket dan masuk ke Kraton Jogja. Suasana disana masih sangat sepi tetapi semakin usang semakin ramai pengunjung bahkan ada banyak wisatawan ajaib yang menengok ke Kraton Jogja. Desain bangunan museum Kraton Jogja ini sangat klasik dan sederhana. Didalam terdapat banyak patung, lukisan, musik gamelan, bahkan foto-foto Sri Sultan Hamengku Buwono dari ke-IV hingga ke-X.

Bagian teras samping Kraton Jogja

Foto bareng di Kraton Jogja
Setelah selesai berkelana di Kraton Jogja, Kita pergi jalan-jalan kembali di Jalan Malioboro kemudian Kita kembali lagi ke hotel untuk istirahat. Kemudian pada malam hari, Kita melanjutkan hiburan Kita ke Alun-alun Kidul Jogja. Kita memakai becak untuk menuju kesana. Kemudian pada risikonya Kita telah hingga di Alun-alun Kidul Jogja. Disana aneka macam mobil-mobil yang dihiasi lampu LED yang jelas dan lucu. Uniknya kendaraan beroda empat tersebut dikendarai menyerupai sepeda. Kaprikornus Kita sanggup mengayuh sepede secara ramai-ramai.

Mobil dengan lampu LED

Lalu Kita mengendarai kendaraan beroda empat itu ramai-ramai dengan banyak pengunjung lain yang juga mengikuti wahana ini. Suasana di Alun-alun ini sangat ramai pengunjung dan juga banyak penjual makanan yang menyediakan karpet di rerumputan sehingga Kita sanggup makan sambil menikmati luasnya dan indahnya Alun-alun Jogja ini. Disana terdapat dua pohon beringin yang dipercaya kalau Kita berhasil melewati di antara dua pohon beringin itu dengan mata tertutup. Kita akan mendapat peruntungan di masa yang akan datang. Pada risikonya gue tidak sempat mencobanya alasannya sudah mau pulang dan juga sudah malam. Pada risikonya Kita kembali lagi ke hotel dengan memakai becak.

Pada risikonya Kita telah hingga di hotel dan Kita akan istirahat untuk memulihkan energi Kita semoga sanggup mengikuti hiburan nanti dengan asyik dan tidak lelah. Waktunya istirahat dan Kita akan melanjutkannya besok lagi :D

--------------------------------------------
Bagi teman-teman yang ingin tau bagaimana vlog gue di Jogja ini, boleh klik link dibawah ini ya :

https://www.youtube.com/watch?v=r0jRzJw5g7Y



Terima kasih buat teman-teman yang sudah baca postingan ini dan juga sudah menonton video gue di channel Youtube :D

Jangan lupa di Like, Comment, Share, and Subscribe :D

Dadah, hingga jumpa kembali di video selanjutnya....

NEXT EPISODE -> VLOG JOGJA - Part 2 | HVLOG #4

Sumber http://stefanushendy.blogspot.com

Related Posts

0 Response to "✔ Vlog Jogja - Part 1 | Hvlog #4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel