iklan

✔ Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Insan Di Bumi

Gerhana yaitu suatu insiden astronomi yang terjadi ketika satu objek di langit bergerak ke dalam bayangan objek lainnya. Istilah ini paling sering dipakai untuk menggambarkan gerhana matahari, yaitu ketika bayangan Bulan melintasi permukaan Bumi, atau gerhana bulan, yaitu ketika Bulan bergerak ke dalam bayangan Bumi.

Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana pengertian, macam-macam, proses terjadi dan akhir gerhana bulan lengkap dengan gambar. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat membaca dan berguru supaya sanggup paham.

Pengertian Gerahana Bulan
Gerhana bulan yaitu insiden atau fenomena alam yang terjadi akhir sinar matahari tertutup oleh bumi sehingga cahaya matahari tidak mengenai permukaan bulan atau bayangan bumi menutupi permukaan bulan. Akibatnya bulan tampak gelap alasannya tidak sanggup memantulkan cahaya matahari.

Proses Terjadinya Gerahana Bulan
Gerhana bulan terjadi akhir bayang-bayang bumi mengenai bulan, artinya cahaya matahari yang menuju bulan pada malam hari terhalang oleh bulatan bumi. Diameter bumi lebih besar dari diameter bulan. Seluruh bulatan bulan akan tertutup oleh bulatan bumi sehingga ketika insiden gerhana bulan, seluruh permukaan bumi yang ketika itu terjadi malam hari akan mengalami gerhana bulan yang berlangsung lebih kurang dalam rentang waktu 1 jam 40 menit. Perhatikan gambar berikut ini.
Gerhana yaitu suatu insiden astronomi yang terjadi ketika satu objek di langit bergerak ✔ Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia di Bumi
Dari gambar diagram proses pembentukan gerhana bulan (lunar eclipse) di atas, maka sanggup disimpulkan bahwa gerhana bulan terbentuk apabila matahari, bumi, dan bulan berada dalam satu garis lurus atau bumi terletak di antara matahari dan bulan.

Pada ketika terjadinya gerhana bulan, sinar matahari yang mengenai permukaan bumi akan membentuk dua jenis bayangan, yaitu bayangan umbra (total) dan bayangan penumbra (gelap sebagian). Apabila posisi bulan berada di daerah bayangan umbra, maka akan terjadi gerhana bulan total. Sedangkan apabila bulan berada di daerah bayangan penumbra, akan terjadi gerhana bulan sebagian (total).

Macam-Macam Gerhana Bulan
Gerhana bulan sanggup dibagi menjadi tiga jenis, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian dan gerhana matahari penumbra. Berikut ini gambar dan klarifikasi dari ketiga jenis gerhana bulan tersebut.
Gerhana yaitu suatu insiden astronomi yang terjadi ketika satu objek di langit bergerak ✔ Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia di Bumi
1. Gerhana Bulan Total
Gerhana bulan total terjadi kalau ketika fase maksimum gerhana, keseluruhan permukaan bulan masuk ke dalam bayangan inti/umbra bumi. Dengan kata lain gerhana bulan total terjadi kalau seluruh potongan bulan masuk dalam daerah bayangan umbra bumi. Gerahana bulan total dibagi menjadi dua, yaitu:
 Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan sempurna berada pada daerah NTT dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
 Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik sentra daerah umbra dan warna bulan menjadi merah merata.

Gerhana bulan total mempunyai durasi maksimum mencapai lenih dari 1 jam 47 menit. Ketika terjadi gerhana bulan total, bulan akan tampak bewarna merah suram. Warna bulan yang berubah merah ini kemudian dikenal dengan sebutan gerhana bulan merah atau gerhana bulan darah (blood moon).

Gerhana bulan merah ini sering dikaitkan dengan mitos tertentu di kalangan masyarakat di aneka macam belahan dunia. Di antaranya yaitu sebagai berikut.
 Mitos gerhana bulan merah di Amerika: penampakan ibu bulan
 Mitos gerhana bulan merah suku Inca: Jaguar memakan bulan
 Mitos gerhana bulan merah di California: bulan terluka dan berdarah

Beberapa mitos gerhana bulan merah di atas tidak sanggup dibuktikan secara ilmiah. Dan kini yang menjadi pertanyaannya adalah, Mengapa bulan tampak merah? Bukankah seharusnya bulan tampak gelap alasannya tertutup oleh bayangan umbra bumi?

Penyebab gerhana bulan total bewarna merah darah

Menurut seorang peneliti di Observatorium Bosscha Bandung, gerhana bulan “merah darah” terjadi alasannya cahaya matahari dibelokkan/dibiaskan oleh atmosfer bumi, sehingga bulan terlihat berwarna merah ibarat darah.

Pergerakan bulan yaitu dari arah barat ke timur, atau pada belahan bumi utara bergerak dari kanan ke kiri. Pada daerah umbra, bulan jarang sekali dalam keadaan benar-benar gelap alasannya cahaya matahari masih sanggup dibiaskan oleh atmosfer bumi.

Ketika gerhana bulan terjadi cahaya matahari menuju bulan mengalami pembiasan sehingga bulan berwarna merah darah. Karena itulah mengapa banyak yang menyebut gerhana bulan total dengan sebutan “Blood Moon”.

2. Gerhana Bulan Sebagian
Gerhana bulan sebagian terjadi kalau hanya sebagian bulan saja yang masuk ke daerah umbra bymi, dan sebagian lagi berada alam bayangan penumbra bumi pada ketika fase maksimumnya. Dengan kata lain gerhana bulan sebagian (parsial) terjadi kalau separuh potongan bulan berada dalam bayangan umbra bumi sedangkan separuhnya potongan bulan yang lain berada dalam penumbra bumi. Pada ketika terjadi gerhana bulan sebagian, bulan akan tampak bersinar sebagian.

3. Gerhana Bulan Penumbra
Pada gerhan bulan penumbra, seluruh potongan bulan berada di daerah bayangan penumbra bumi sehingga bulan masih sanggup terlihat dengan warna yang suram. Gerhana bulan penumbra juga ada yang dinamakan gerhana bulan penumbra sebagian. Gerhana bulan penumbra sebagian terjadi kalau hanya sebagian bulan saja yang memasuki bayangan penumbra bumi, sedangkan sebagian yang lain tidak berada di bayangan bumi.

Dampak Gerhana Bulan Bagi Kehidupan Manusia di Bumi
Mitos Gerhana Bulan Bagi Masyarakat Indonesia
Inilah mitos sebagian masyarakat Indonesia (yang masih primitif). ketika ada Gerhana, mereka biasa memukul semacam tabuh-tabuhan (bunyi-bunyian), mengira bahwa terjadinya Gerhana alasannya Bulan dimakan oleh semacam makhluk raksasa. Sehingga bunyi-bunyian itu dimaksudkan untuk menghalau makhluk tersebut.

Padahal dalam konteks realitanya gerhana bulan merupakan fenomena alam yang lumrah dan sering terjadi (2-4 kali dalam setahun). Dan mirip apa yang telah dibahas diatas bulan menghilang bukan alasannya dimakan oleh makhluk luar angkasa melainkan bulan tidak sanggup memantulkan cahaya dari matahari karna terhalang oleh bumi.

Dampak Gerhana Bulan Secara Ilmiah
1. Naiknya permukaan air laut
Gerhana bulan sanggup menyebabkan naiknya permukaan air maritim akhir gravitasi bulan sehingga terjadi fenomena air maritim pasang. Jika gerhana bulan yang terjadi merupakan gerhana total, biasanya fenomena pasang ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan dengan ombak yang keras, bahkan sanggup menyebabkan banjir.
2. Penurunan suhu udara
Beberapa gerhana bulan sanggup menyebabkan penurunan temperatur namun tidak begitu signifikan mirip gerhana matahari. Di beberapa daerah tertentu, gerhana bulan menyebabkan kondisi yang berbeda pada binatang liar selama fenomena itu berlangsung. Beberapa mitos menyebutkan bahwa gerhana bulan memperlihatkan dampak pada kehamilan namun belum ada penelitian yang membuktikannya.

Dampak Gerhana Bulan bagi Tubuh
1. Menonton gerhana bulan tidak memperlihatkan dampak berbahaya bagi mata. Tidak mirip menonton gerhana matahari yang sanggup berefek pada kerusakan sementara retina mata.
2. Menurut literatur Allopathy, tidak ada dampak berbahaya gerhana bulan bagi kehamilan. Sehingga ibu hamil kondusif dalam menyaksikan gerhana bulan.
3. Tidak ada ilmu pengetahuan yang menyebutkan bahwa melahirkan ketika gerhana bulan sanggup berakibat keanehan pada anak. Bila masih ragu, maka sebaiknya Anda melaksanakan tindak pencegahan.
4. Gerhana bulan seringkali dikaitkan dengan kesehatan mental. Faktanya, gerhana bulan memang sanggup menghipnotis mood. Namun ini sebetulnya berkaitan dengan tekanan darah dan ritme jantung yang cenderung naik alasannya gelombang air maritim yang lebih tinggi dari biasanya.
5. Saat gerhana bulan, biasanya jumlah nyamuk menjadi lebih banyak. Penelitian menyebutkan, jenis nyamuk yang bertambah pada ketika tersebut yaitu Aedes, Anopheles, Culex, dan Psorophora.
6. Satu hal yang mungkin paling berbahaya dari gerhana bulan yaitu bulan tidak bersinar seterang biasanya. Sehingga mungkin suasana di sekitar Anda menjadi lebih gelap. Bila tidak hati-hati, Anda mungkin sanggup tersandung ketika berjalan.
Referensi:

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ Gerhana Bulan: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Insan Di Bumi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel