✔ Gerhana Matahari: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Insan Di Bumi
Dalam tata surya kita, peredaran planet juga dilakukan oleh satelitnya terhadap matahari. Pada planet Bumi, revolusinya terhadap matahari juga dilakukan oleh satelitnya yaitu bulan. Suatu dikala peredaran bumi dan bulan akan berada ada satu garis lurus dan menjadikan terjadinya gerhana. Gerhana yang terjadi ada dua macam, yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas pengertian, macam-macam, proses terjadi dan jawaban gerhana matahari lengkap dengan gambar. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut ini. Selamat membaca dan belajar, supaya sanggup paham.
Pengertian Gerhana Matahari
Gerhana matahari yaitu insiden atau fenomena alam yang terjadi jawaban tertutupnya matahari oleh bulan sehingga cahaya matahari terhalang masuk ke bumi. Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa bulan yang ukurannya lebih kecil malah sanggup menutupi matahari? Jawabannya yaitu alasannya jarak antara kedua benda langit tersebut.
Walaupun bulan mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil daripada matahari, akan tetapi bulan sanggup menghalangi sinar matahari untuk masuk ke bumi alasannya jarak antara bulan dengan bumi hanya sekitar 384.400 km, sedangkan jarak antara matahari dengan bumi sekitar 149.680 km.
Logikanya ibarat ini, benda yang letaknya lebih jauh akan terlihat lebih kecil meskipun ukurannya lebih besar. Sedangkan benda yang letaknya lebih bersahabat akan terlihat lebih besar meskipun ukurannya lebih kecil. Sekarang coba kalian perhatikan telunjuk tangan kalian dengan sebuah pohon yang jaraknya cukup jauh dari kalian. Apabila telunjuk kalian dekatkan ke mata, maka tentu pohon tidak akan terlihat alasannya tertutupi atau terhalangi oleh telunjuk.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Gerhana matahari terjadi bila matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus atau bila bulan berada di antara bumi dan matahari. Karena bulan terletak di antara bumi dan matahari, maka bayang-bayang bulan mengenai bumi, artinya cahaya matahari yang menuju bumi pada siang hari terhalang oleh bulatan bulan.
Oleh alasannya diameter bulan tidak lebih besar daripada diameter bumi, maka gerhana matahari hanya terjadi pada sebagian kecil permukaan bumi saja dan hanya berlangsung kurang lebih 7 menit. Agar lebih jelasnya, perhatikan gambar proses terjadinya gerhana matahari berikut ini.
Di suatu daerah di bumi, bila bulan tampak menghalangi matahari sepenuhnya, maka terjadilah gerhana matahari total, sedangkan di daerah yang lain bila bulan hanya melintasi titik tengah matahari, maka yang terjadi gerhana matahari sebagian.
Berdasarkan pembahasan di atas, maka sanggup kita simpulkan mengenai proses terjadinya gerhana matahari secara ringkas sebagai berikut.
□ Gerhana Matahari Terjadi pada siang hari
□ Posisi Matahari-Bulan-Bumi Sejajar
□ Bumi yang seharusnya mendapatkan cahaya pada Matahari, tetapi terhalang oleh bulan
□ Gerhana matahari sanggup terjadi bila bayangan bulan menutupi permukaan bumi
□ Berlangsung sekitar kurang lebih 7 menit.
Macam-Macam Gerhana Matahari
Gerhana matahari sanggup dibagi menjadi empat jenis yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian (parsial), gerhana matahari cincin dan gerhana matahari hibrida. Berikut ini klarifikasi dan gambar dari beberapa jenis gerhana matahari tersebut.
1. Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari total terjadi apabila dikala puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Saat itu, piringan bulan sama besar atau lebih besar dari piringan matahari. Ukuran piringan matahari dan piringan bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak bumi-bulan dan bumi-matahari.
2. Gerhana Matahari Sebagian
Gerhana matahari sebagian terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Pada gerhana jenis ini, selalu ada penggalan dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan.
3. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana matahari cincin terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terjadi bila ukuran piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari, sehingga ketika piringan bulan berada di depan piringan matahari, tidak seluruh piringan matahari akan tertutup oleh piringan bulan. Bagian piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan, berada di sekeliling piringan bulan dan terlihat ibarat cincin yang bercahaya.
4. Gerhana Matahari Hibrida
Gerhana bibit unggul berasal dari gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian. Pada sebagian titik di wilayah bumi, akan tampak gerhana ini sebagai gerhana matahari total, sedangkan di wilayah yang lain akan tampak sebagai gerhana matahari sebagian. Gerhana matahari bibit unggul relatif jarang terjadi.
Dampak Gerhana Matahari Bagi Bumi
Secara umum gerhana matahari tidak akan menimbulkan imbas pribadi bagi Bumi, terutama soal perubahan cuaca yang kini ini banyak dikaitkan dengan fenomena alam tersebut. Makara imbas Gerhana Matahari ini nantinya lebih kepada magnet bumi, gravitasi, tidak ada kuat pada iklim. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Sub Bidang Pelayanan Jasa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah V, Zem I. (Dilansir dari CNN Indonesia)
Dalam ilmu astronomi Gernaha Matahari menimbulkan peningkatan daya tarik Matahari dan Bulan terhadap Bumi, inilah satu-satunya imbas yang nantinya sanggup diteliti untuk dipelajari.
Zem menuturkan hal ini akan diamati dengan pengukuran gravitasi di suatu daerah secara berkelanjutan dan karenanya akan dibandingkan nilai Bouguer Anomali (BA) jauh sebelum (1 bulan) dan setelah (1 bulan) terjadi gerhana dengan nilai BA dikala terjadi gerhana.
"Peristiwa terjadinya Gerhana Matahari Total akan menutup proses pemanasan dan ionisasi di lapisan ionosfer sehingga "arus ionosfer" terganggu, insiden ini akan menjadikan gangguan medan magnet bumi," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk menguji ini sanggup dilakukan dengan membandingkan pengamatan magnet bumi di tempat-tempat yang dilalui gerhana serta stasiun-stasiun geomagnet di luar lintasan gerhana.
Selain itu, matahari yang biasanya menurunkan sinarnya ke bumi sehingga tercipta temperatur atau suhu di bumi, selama gerhana matahari akan mengalami penurunan temperature, dikarenakan sinar matahari yang tidak masuk ke bumi.
Gerhana matahari akan membawa imbas serius bagi binatang, alasannya dalam kehidupan binatang terdapat hewan-hewan yang aktif di malam hari atau siang hari. Jika binatang yang aktif di malam hari, maka mereka akan mengira kalau dikala terjadinya gerhana matahari akan ibarat malam ibarat biasa. Hal tersebut menjadikan perubahan jam biologis pada hewan-hewan tersebut. Begitu juga dengan hewan-hewan yang aktif di siang hari.
Cara Aman Mengamati Gerhana Matahari
Melihat secara pribadi ke fotosfer Matahari (bagian cincin terang dari Matahari) sanggup membahayakan, alasannya menjadikan kerusakan permanen pada retina mata jawaban radiasi tinggi yang tak terlihat yang dipancarkan dari fotosfer. Kerusakan yang ditimbulkan sanggup menjadikan kebutaan.
Mengamati Gerhana Matahari membutuhkan pelindung mata khusus atau dengan memakai metode melihat secara tidak langsung. Penggunaan beling mata untuk menyaksikan gerhana tidak kondusif alasannya tidak menyaring radiasi inframerah yang sanggup merusak retina mata.
Karena cepatnya peredaran Bumi mengitari matahari, gerhana matahari tak mungkin berlangsung lebih dari 7 menit dan 58 detik, sehingga pengamatan sebaiknya dilakukan sesegera mungkin. Adapun beberapa cara kondusif untuk melihat gerhana matahari yaitu sebagai berikut.
□ Menggunakan kacamata khusus anti radiasi
□ Menggunakan teleskop (teropong)
□ Melihat gerhana matahari melalui siaran televisi
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160301152639-199-114602/apa-dampak-gerhana-matahari-bagi-bumi
Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com
0 Response to "✔ Gerhana Matahari: Pengertian, Jenis, Proses Terjadi, Gambar, Dan Dampaknya Bagi Kehidupan Insan Di Bumi"
Posting Komentar