iklan

Neuron Atau Sel Saraf

   Neuron atau sel saraf dan sel glia merupakan dua jenis sel penyusun sisem saraf. Neuron merupakan sel fungsional pada system saraf, yang bekerja dengan cara menghasilkan potensi agresi dan menjalarkan impuls dari satu sl ke sel berikutnya. Pembentukan potensi agresi merupakan cara yang dilakukan sel saraf dalam memindahkan informasi. Pembentukan potensial agresi juga merupakan cara yang dilakukan oleh system saraf dalam melakukan fungsi kendali dan koordinasi tubuh.

      Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, sel saraf di dukung oleh sel glia. Makara sel glia merupakan sel yang berkaitan dekat dengan neuron, yang berfungsi sebagai pendukung struktur dan fungsi neuron, namun tidak terlibat dalam fungsi penjalaran impuls. Dalam otak manusia, jumlah sel glia jauh lebih besar daripada junlah neuron. Perbandingan antara jumlah sel glia dan neuron yaitu 10;1. Sel glia berfungsi utuk menjamin semoga kondisi lingkungan ionic disekitar neuron sanggup selalu tepat. Selain itu, sel glia juga berfungsi untuk membuang zat-zat sisa dari sekitar neuron.
Salah satu sel glia yang sangat dikenal yaitu sel schwan. Sel schwan merupakan salah satu jenis sel glia yang berungsi sebagai pembungkus akson, membentuk selubung yang disebut selubung mielin.

       Ditinjau dari fungsinya, neuron sanggup dibedakan menjadi tiga macam, yaitu neuron motorik, sensorik, dan interneuron. Neuron sensorik yaitu sel saraf yang berfungsi untuk membawa rangsang dari kawasan tepi (perifer tubuh) ke sentra saraf (otak dan sumsum tulang belakang atau medulla spinalis). Neuron motorik yaitu sel saraf yang berfungsi membawa rangsang dari sentra saraf ke kawasan tepi (perifer tubuh). Interneuron atau saraf penghubung yaitu sel sraf yang terdapat di sentra saraf, yang menjadi penghubung antara neuron sensorik dan motorik. Ketiga jenis neuron terseut tersusun secara khusus sehingga bisa menanggapi banyak sekali perubahan yang terjadi pada lingkungan hewan, baik lingkungan dalam maupun luar tubuh. Susunan fungsional dari ketiga jenis neuron tersebut sanggup dilihat pada gambar berikut

Susunan khas neuron sensorik, motorik, dan  interneuron pada hewan
 Neuron mempunyai bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Berdasarkan bentuknya, neuron sanggup dibedakan menjadi tiga, yaitu neuron unipolar, bipolar, dan multipolar. Pada invertebrate, tubuh sel saraf biasanya berukuran kecil (diameter < 0,1 mm) dan ketebalan serabut saraf < 0,01 mm.
 
macam-macam bentuk neorun a. Neuron sensoris b. neuron pada serebellum mamalia, c. neuron motorik pada invertebrata















d. Neuron bermielin
       Setiap sel saraf mempunyai tubuh sel ( soma), dendrit, dan akson. Badan sel merupakan bab utama dari neuron, mempunyai inti sel, dan sejumlah organel lain menyerupai mitokondria, reticulum endoplasma, dan apparatus Golgi. Badan sel juga berfungsi sebagai tempat sintesis neurotransmitter, yaitu senyawa kimia yang penting untuk membantu penjalaran impulsmelintasi sinaps. Dari tubuh sel tampak sejumlah penonjolan sitoplasmik ke arah luar, membentuk struktur yang disebut dendrite dan akson.

       Dendrit merupakan tonjolan sitoplasmik yang muncul dari tubuh sel saraf, berukuran pendek (kurang dari ssatu mm), berjumlah banyak, dan bercabang-cabang. Dendrit berfungsi sebagai akseptor rangsangan dan membawanya ke tubuh sel. Akson yaitu tonjolan sitoplaasmik yang muncul dari tubuh sel saraf, berfungsi menjalarkan impuls ke ujung akson. Dibandingkan dengan tonjolan sitoplasmik lainnya, akson berukuran paling panjang, dengan ujung sangat bercabang-cabang. Akson ada yang dilapisi oleh selubung mielin dan ada yang tidak.


Sumber : Buku fisiologi binatang karya Dra. Wiwi Isnaeni, M.S th. 2006 h. 62-65

Sumber http://materismansa.blogspot.com

0 Response to "Neuron Atau Sel Saraf"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel