✔ Planet Mars: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur Dan Penjelasannya Lengkap
Tata Surya kita mempunyai delapan planet yang diklasifikasikan menurut letak dan sifat fisiknya. Berdasarkan letaknya planet dalam Tata Surya dibagi atas Planet Inferior dan Planet Superior, sedangkan menurut sifat fisiknya planet dalam Tata Surya dibagi atas Planet Teresterial dan Planet Raksasa.
1. Planet Inferior dan Planet Superior
Pembagian ini dikemukakan oleh Copernicus. Planet Inferior ialah planet-planet yang mempunyai orbit lebih kecil daripada orbit Bumi, yaitu: Merkurius, Mars, dan Venus. Planet Superior ialah planet yang mempunyai orbit lebih besar daripada orbit Bumi, yaitu: Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
2. Planet Teresterial dan Planet Raksasa
Planet Teresterial dan Planet Raksasa disebabkan sifat fisik dari planet. Planet yang mengitari melalui matahari dikelompokkan atas empat Planet Teresterial dan empat Planet Raksasa. Dinamai Planet Teresterial lantaran sifat planet itu hampir sama dengan bumi (terra = bumi; bahasa Latin).
Planet-planet ini mempunyai gunung, lembah, dan kawah. Planet Teresterial ialah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Dinamai Planet Raksasa (Planet Jovian) lantaran sifat planet ini hampir sama dengan Jupiter (Jove = Jupiter; bahasa Romawi). Material keempat planet ini sebagian besar berupa cairan. Planet-planet raksasa ialah Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Batas antara Planet Teresterial dan Planet Raksasa terdapat Asteroid yang jumlahnya ribuan. Planet-planet yang mengelilingi matahari mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Demikian juga jarak dengan matahari dan waktu yang dipergunakan untuk mengelilingi matahari.
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas wacana pengertian, ciri-ciri atau karakteristik, struktur, gambar dan klarifikasi lengkap mengenai planet Mars yang termasuk golongan planet inferior dan planet terrestrial. Silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi berikut.
Pengertian Planet Mars
Kata “mars” diambil dari nama tuhan perang pada mitologi Romawi dan dianggap sebagai tuhan Ares pada mitologi Yunani. Sedangkan Mesir Kuno menyebutnya sebagai Her Desher yang berarti “yang merah”. Hal ini sesuai dengan julukan planet Mars sebagai “planet merah” lantaran tampak dari jauh bewarna kemerah-merahan.
Warna merah tersebut disebabkan oleh keberadaan besi(III) oksida di permukaan planet Mars. Mars ialah planet bebatuan dengan atmosfer yang tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun dan tudung es. Di Mars terdapat Olympus Mons yang merupakan gunung tertinggi di Tata Surya dan juga terdapat Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya. Selain itu, di belahan utara terdapat cekungan borealis yang mencakup 40% permukaan Mars.
Planet Mars dikenal dalam bahasa Arab sebagai Marikh, sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Anggoro. Dilihat dengan mata telanjang (tanpa teropong) maupun dengan teropong, Mars akan nampak bewarna merah. Orang jawa biasanya menyebut planet Mars sebagai Lintang Joko Belek (“Belek” ialah sejenis penyakit mata bewarna merah dan terus mengeluarkan lendir).
Info Geogarafi |
Mars mempunyai dua buah satelit yang ditemukan pada tahun 1877 oleh spesialis astronomi Amerika, Asaph Hall. Ia menamainya Deiomos (terror) dan Phobos (rasa takut). Kedua satelit tersebut bentuknya tidak teratur dan sangat kecil. Deiomos, satelit luar berukuran sekitar 9 hingga 11 km. Phobos, satelit dalam berukuran sekitar 16 hingga 22 km. Foto-foto memperlihatkannya sebagai benda-benda gelap dan penuh karang, berlubang-lubang dengan kawah dan mirip asteroid. |
Mars berukuran jauh lebih kecil daripada Bumi. Rata-rata diameternya 6.780 km, lebih sedikit dari 1/2 garis tengah bumi. Volumenya hanya sekitar 1/7 dari volume Bumi. Perbandingan massa Mars dengan massa Bumi ialah 11 : 110. Perbandingan kepadatan Mars dengan kepadatan Bumi ialah 70 : 100. Jumlah cahaya dan panas yang diterima Mars dari matahari pada tiap-tiap permukaannya, ialah kurang dari 1/2 yang diterima Bumi.
Jarak rata-rata Mars dari matahari ialah sekitar 228.000.000 km. Mars menuntaskan orbitnya mengelilingi matahari dalam 687 hari, berjalan sepanjang lintasannya pada kecepatan rata-rata 24 jam per detik. Panjang hari di planet Mars ialah 24 jam 37 menit 23 detik.
Mars mempunyai bentuk permukaan mirip dengan Bumi. Mars mempunyai banyak sekali gunung tinggi, plato, gunung berapi raksasa, kawah-kawah dengan garis tengah berkilo-kilometer, dataran luas, lembah, karang curam, punggung bukit bergerigi, jurang yang lebih dalam daripada Grand Canyin di AS, dan bukit pasir.
Secara kimiawi, atmosfer Mars sangat berbeda dari udara Bumi. Di sana hanya ada sedikit sekali lapisan oksigen, nitrogen, dan uap air dalam atmosfer. Karbon dioksida merupakan gas utama yang ada di Mars. Suatu massa besar hidrogen juga mengelilingi planet itu. Hal penting yang paling menarik dan membingungkan wacana atmosfer Mars ialah topan bubuk luar biasa yang secara periodik menyapu seluruh planet itu.
Ciri-Ciri Planet Mars
Planet Mars tidak diselimuti awan sehingga sanggup dilihat dan ditemukan sejumlah noda. Setelah beredar kembali pada kedudukan semula terlihatlah pecahan permukaan Mars yang beraneka warna. Dari noda-noda itu pula sanggup diketahui bahwa rotasi Mars ialah 24 jam 37 menit 23 detik. Adapun para astronom peneliti Mars, yaitu sebagai berikut.
Giovanni Schiaparelli (1835-1910)
Giovanni ialah astronom Italia. Pada tahun1877, ia memetakan Mars secara teliti. Ia menemukan bidang-bidang hitam pada permukaan Mars dengan garis-garis hitam yang disebutnya canalo (kanal = terusan). Canalo ini jumlahnya banyak, panjangnya beratus-ratus kilometer, dan lebarnya 2-3 kilometer. Hal tersebut dibenarkan oleh Lowel (astronom Amerika) yang membangun observatorium peneropong bintang “Lowel Observatory” untuk menyelidiki Mars.
Menurut Lowel, di Mars terdapat terusan-terusan Mars (Martian Canals) yang mengalirkan air pada ekspresi dominan semi dari utara ke selatan dan di ekspresi dominan gugur dari selatan ke utara. Setelah diadakan pengamatan dengan teropong yang baik, semula yang terlihat mirip garis-garis panjang, ternyata hanya titik-titik yang sangat banyak. Dengan teropong kecil, titik-titik itu berimpit menjadi garis. Jadi, Giovanni Schiaparelli telah menciptakan kesalahan dalam melihat dan menciptakan penafsiran.
Coblentz dan Lampland (1922)
Ia mengadakan pengukuran dan pembagian temperatur di permukaan Mars (M. Ratim. 1982).
Temperatur Planet Mars
1. | Temperatur di tengah-tengah permukaan Mars, yaitu: | |
● | Tanggal 25 Juli 1924 adalah –21oC | |
● | Akhir bulan Juli 1924 ialah -9oC | |
● | Tanggal 25 Agustus 1924 ialah +15oC | |
● | Temperatur pagi hari pada sisi timur turun dari 21oC pada tanggal 1 Agustus sampai –77oC | |
● | Tanggal 12 September 1924, temperatur malam di sisi barat ialah 0oC | |
2. | Temperatur di Kutub Utara Mars dan sekitarnya, di ekspresi dominan masbodoh ialah -100oC, sehingga menimbulkan perubahan temperatur harian dan tahunannya sangat besar | |
3. | Temperatur di akrab khatulistiwa Mars, pada ekspresi dominan panas, yaitu: | |
● | Temperatur pukul 12.00 (siang) ialah 25oC | |
● | Temperatur pukul 17.00 ialah 0oC | |
● | Temperatur pukul 24.00 ialah 60oC | |
● | Temperatur pukul 07.00 (pagi) ialah -30oC. |
Karakteristik Planet Mars Secara Umum
● | Diameter 6.794 km |
● | Jarak rata-rata dari Matahari 227,9 juta km |
● | Kala rotasi 24 jam 37 menit |
● | Kala revolusi 687 hari |
● | Rata-rata suhu -65 derajat celcius |
● | Jumlah satelit 2 |
● | Cincin tidak ada |
● | Tersusun atas karbondioksida yang sangat tipis |
Planet Mars dilihat dengan teleskop yang kuat, tampak 2 buah satelit yang mengiringinya, yaitu Deimos dan Phobos. Jarak Mars dengan matahari ialah 228 juta km (1,5 SA). Garis tengah Mars ialah 6.800 km (lebih pendek dari garis tengah bumi, yaitu 12.800 km). Rotasi Mars selama 24 jam 37 menit 23 detik. Revolusinya (peredaran Mars mengelilingi matahari) satu kali beredar, yaitu 1,88 tahun (hampir 23 bulan atau 687 hari).
Satelit Phobos terlihat mirip terbit di barat dan terbenam di timur, alasannya ialah revolusi Phobos (peredaran mengelilingi Mars) lebih lambat dibandingkan revolusi Mars mengelilingi matahari. Tanah Mars tandus, terdiri dari batu-batuan serta bukit pasir merah jingga.
Lembah raksasa di Mars lebih besar dan dalam dibandingkan dengan Lembah Grand Canyon of Colorado di Amerika Serikat. Olympus Mons, sebagai gunung berapi terbesar di Mars (2 1/2 kali lebih tinggi dari Mount Everest di bumi). Sementara Mount Everest, puncak tertinggi di bumi tingginya ialah 8.800 meter di atas permukaan laut.
Struktur Planet Mars
Struktur planet Mars dibedakan menjadi dua macam yaitu struktur dalam dan struktur luar. Berikut ini klarifikasi lengkapnya.
Struktur Dalam Planet Mars
Planet Mars mempunyai ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan planet Venus dan Bumi. Struktur dalam planet Mars ini berkaitan dengan atmosfernya dan kondisi lingkungannya. Mars merupakan planet dengan atmosfer yang tipis dengan kadungan utamanya karbondioksisa.
Bagian permukaan planet ini dipenuhi oleh planet gunung berapi raksasa mirip Olympus Mons dan lembah retakan mirip Valles Marineris. Gunung api-gunung api tersebut menunujukkan kegiatan geologis yang terjadi secara terus menerus. Warna merah pada permukaannya ini, berasal dari warna karat besi.
Hal tersebut lantaran tanah Mars kaya akan besi. Mars mempunyai dua satelit alami yaitu Phobos dam deimos. Satelit ini berukuran kecil. Kedua satelit ini dianggap sebagai asteroid yang terjebak oleh gravitasi Mars.
Struktur Luar Planet Mars
Jarak palnet Mars dengan Matahari lebih jauh kalau dibandingkan dengan jarak Bumi dengan Matahari. Planet ini juga mempunyai atmosfer yang berbeda dengan dibumi. Dimana di Mars ditemukan kandungan kecil metana. Kandungan metana ini sanggup menandai kehidupan di Mars
Mars mempunyai lapisan inti yang jari-jarinya diperkirakan sebesar 1.480 km. Mars mempunyai unsur penyusun yang terdiri dari besidan sulfur. Lapisan diatas inti mars ialah lapisan mantel atau selimut Mars. Biasanya disebut dengan mantel silikat yang membentuk objek tektonik dan vulkanik pada planet Mars.
Namun ketika ini lapisan mantel ini sudah dalam kondisi tidak aktif lagi. Kemudian lapisan diatas lapisan selimut ialah lapisan kerak Mars. Lapisan ini mempunyai ketebalan rata-rata sekitar 50 km dan ketebalan maksimumnya 125 km.
Tanah di Mars terdiri dari beberapa unsur penyusun. Unsur penyusun tanah di Mars mirip magnesium, sodium, potasium, dan klorida. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tanah mars mempunyai pH yang berbeda dengan pH tanah di Bumi. pH tanah di Mars ialah 8,3 dan mengandung garam perklorat.
Permukaan Planet Mars
Planet Mars mempunyai permukaan yang terdiri dari lembah, gunung-gunung, sungai kering, dan lapisan es. Mars mempunyai banyak kawah dan gunung berapi, ngarai-ngarai besar dan dalam, dan alur-alur permukaan yang pernah dialiri air.
Mars dipenuhi oleh batuan yang berukuran besar hingga beberapa meter yang terbentuk dari kegiatan vulkanisme yang terjadi dipermukannya. Di samping batuan, di permukaan Mars juga banyak terdapat debu-debu halus berukuran 10 mikron dan membentuk bukit-bukit pasir akhir hembusan angin dipermukaannya. Hal ini mirip dengan keadaan gurun pasir yang ada di Bumi.
Hasil penelitian menawarkan Mars tidak mempunyai senyawa-senyawa organik. Tanah Mars ialah adonan dari mineral yang kaya dengan besi, besi hidroksida, karbonat, dan sulfat. Mineral tersebut juga mengandung materi yang bersifat magnetik berupa hematit dan maghemit serta adonan besi dan nikel.
Iklim dan Atmosfer Planet Mars
Mars mempunyai atmosfer yang lebih tipis dari Bumi dengan tekanan sekitar 1/150 atmosfer Bumi. Atmosfer Mars tersusun dari 95,3% karbondioksida, 2,7% Nitrogen, dan 1,6% Argon, dan gas-gas lainnya mirip karbonmonoksida, oksigen, dan sedikit uap air.
Atmosfer ini terbagi menjadi beberapa bagian, mirip lapisan troposfer, stratosfer, dan termosfer. Dari permukaan Mars, lapisan troposfer Mars berada pada ketinggian 45 km, stratosfer 100 km, dan termosfer yang berada di atas lapisan atmosfer.
Suhu di kawasan stratosfer akan berkurang seiring dengan bertambahnya ketinggian, yakni -55 derajat celcius di akrab permukaan hingga -133 derajat celcius di puncak statosfer. Pada siang hari, suhu permukaan Mars sekitar 20 derajat celcius, sedangkan pada malam hari suhunya sekitar -70 derat celcius.
Sejarah Geologi Planet Mars
Sejarah geologi Mars sanggup dibagi menjadi beberapa masa, tetapi berikut ialah tiga masa utama:
■ Masa Noachis (dinamai dari Noachis Terra): Pembentukan permukaan tertua Mars, antara 4,5 miliar hingga 3,5 miliar tahun yang lalu. Permukaan dari masa Noachis dipenuhi kawah tubrukan yang besar. Tonjolan Tharsis, dataran tinggi vulkanik, diduga terbentuk pada masa ini. Pada tamat masa ini banjir besar juga terjadi.
■ Masa Hesperia (dinamai dari Hesperia Planum): 3,5 miliar tahun yang kemudian hingga 2,9–3,3 miliar tahun yang lalu. Masa ini ditandai dengan pembentukan dataran lava.
■ Masa Amazonis (dinamai dari Amazonis Planitia): 2,9–3,3 miliar tahun yang kemudian hingga sekarang. Olympus Mons terbentuk pada periode ini, dan begitu pula pedoman lava lain.
Pergerakan Planet Mars
Mars mengorbit matahari dengan periode 687 hari dengan jarak rata-rata 227.000.000 km. Orbit planet Mars ini berbantuk agak lonjong. Eksentrisnya 0,093. Dalam mengorbit Matahari, planet Mars berotasi pada sumbunya dengan periode 24 jam 36 menit 23 detik.
Sumbu rotasinya tegak lurus terhadap bidang orbitnya, namun membentuk sudut 25 terhadap gari yang tegak lurus bidang ini. Sumbu kemiringan rotasi menjadikan terjadinya perubahan ekspresi dominan mirip yang terjadi dibumi.
Mars merupakan planet superior yang mempunyai periode Sideris 687 hari dan periode sinodis 780 hari. Hal ini lah yang menimbulkan Mars mengalami oposisi dan sangat gampang diamati setiap 26 bulan sekali. Saat Mars berada pada posisi paling akrab bumi, resolusi terbaik yang sanggup diperoleh 25 detik bujur atau setara dengan 100 km jarak linier.
Jika Mars berada dalam posisi ini, maka sanggup diamati adanya tudung kutub yang cukup terang dan adanya perubahan dipermukaan yang menawarkan adanya atmosfer yang cukup dinamis. Saat mirip ini berlangsung dua kali setiap 32 tahun, bergantian setiap 15 dan 17 tahun, dan selalu antara tamat Juli dan tamat September.
Fakta Menarik wacana Planet Mars
Berikut ini ialah beberapa fakta yang mengejutkan mengenai planet Mars ini, silahkan kalian simak baik-baik uraiannya.
1. Mars ialah planet keempat terdekat dari matahari
Mars mengorbit matahari pada jarak rata-rata 141 juta mil (sekitar 1,5 AU) dan memerlukan waktu 686,93 hari untuk mengorbit matahari.
2. Mars ialah planet terbesar ketujuh
Mars mempunyai diameter separuh bumi (sekitar 4212 mil) dan mempunyai sepersepuluh massa bumi. Di permukaan, gravitasi yang dimiliki planet ini sekitar sepertiga dari bumi.
Kepadatan Mars berkisar 30 persen lebih kecil dari bumi (3,94 g/cm3 vs 5,52 g/cm3). Inti Mars diperkirakan mirip dengan bumi, yang sebagian besar terdiri dari zat besi dengan sejumlah kecil nikel.
3. Mars ialah sebuah planet terestrial dengan permukaan padat
Istilah planet terestrial dipakai untuk membedakan dengan planet gas mirip Jupiter atau Saturnus. Planet terestrial mirip Merkurius, Venus, dan Bumi mempunyai permukaan yang terbentuk oleh vulkanisme, pergerakan lempeng, dan efek atmosfer mirip tornado debu.
4. Permukaan Mars paling mirip dengan bumi dibandingkan planet-planet lain
Meskipun mirip, permukaan Mars tetap menjadi tempat yang sulit untuk dihuni. Variasi suhu Mars sanggup berkisar antara -225 dan +60 derajat Fahrenheit.
5. Mars merupakan tempat alternatif terbaik untuk dihuni selain bumi
Mars mempunyai atmosfer yang sangat tipis dengan sebagian besar terdiri dari karbon dioksida (95,3%), nitrogen (2,7%), argon (1,6%), oksigen (0,15%) dan air (0,03%). Air juga ditemukan dalam bentuk cair di planet ini.
6. Mars telah mengilhami imajinasi selama berabad-abad
Astronom Italia, Giovanni Schiaparelli, mengamati Mars selama oposisi di tahun 1877 dan menciptakan catatan dari apa yang beliau sebut canali atau saluran. Istilah ini disalahartikan sebagai kanal, sehingga timbul spekulasi adanya kehidupan makhluk cerdas disana.
Pada tahun 1939, perusahaan teater radio Orson Welles melaksanakan pertunjukan menurut buku HG Wells yang berjudul “War of the Worlds”. Pementasan ini memicu kepanikan sebagian orang yang tidak menyadari hal itu hanyalah sandiwara.
7. Mars mempunyai dua satelit kecil yang mengorbit sangat akrab dengan permukaannya
Satelit pertama Mars ialah Phobos yang mengorbit pada jarak 9.000 km dan mempunyai radius 11 km serta massa 1.08e16 kg. Phobos ditemukan oleh astronom Amerika, Asaph Hall, Sr, pada tahun 1877, di US Naval Observatory di Washington, DC.
Satelit kedua Mars ialah Deimos yang mempunyai jarak 23.000 km dari permukaan Mars dan mempunyai radius 6 km serta massa 1.80e15 kg. Deimos ditemukan oleh astronom yang juga menemukan Phobos.
8. Mars mempunyai beberapa karakteristik geologi yang luar biasa
Fitur Mars termasuk gunung berapi terbesar di tata surya, Olympus Mons (tinggi 27 km dan lebar 600 km di), gunung berapi di wilayah Tharsis utara yang begitu besar sehingga menciptakan Mars tidak nampak bulat, dan lembah sempit raksasa di ekuator Mars bernamaValles Marineris.
9. Mars telah dikunjungi oleh beberapa pesawat ruang angkasa
Pada tahun 2004, sepasang wahana penjelajah mendarat di Mars dan berhasil mengirimkan data dan gambar Mars. Kedua pendarat tersebut, Spirit dan Opportunity, berhasil menambah pemahaman kita wacana planet merah ini.
Pada tahun 2008, Phoenix Lander mendarat di akrab kutub utara Mars dan mengirimkan banyak sekali data yang memberi tanggapan atas banyak sekali pertanyaan besar wacana Mars sebelumnya.
10. Suatu hari, insan akan mendarat di permukan Mars
NASA ketika ini sedang merencanakan kembali misi ke bulan sebagai rangkaian yang disebut sebagai langkah pertama menuju ekspedisi berawak ke Mars.
Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Mars
https://www.amazine.co/24037/10-fakta-dan-informasi-menarik-tentang-planet-mars
Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com
0 Response to "✔ Planet Mars: Pengertian, Ciri/Karakteristik, Gambar, Struktur Dan Penjelasannya Lengkap"
Posting Komentar