✔ Guru Yaitu Motivator Utama Bagi Anak Bimbing Disekolah

Guru yakni sebagai motivator utama bagi anak didik di sekolah harus sanggup menangani dan menuntaskan setiap duduk kasus yang dihadapi anak didik sehingga tidak menjadikan ketegangan pada diri anak itu. Sebab fungsi guru tidak hanya mengajar, tetapi lebih dari itu harus merupakan seorang pembimbing bagi anak dalam memecahkan kasus yang dihadapi anak didik yang di duga mengganggu pencapaian tujuan pendidikan. Untuk mencapai tujuan tersebut, guru tidak hanya cukup mencatat sejumlah kasus yang dihadapi anak didik dan berusaha mencari pemecahannya, tetapi diri sendirinya juga harus lebih banyak tahu perihal itu, dengan demikian, ia terlebih dahulu meningkatkan pengetahuannya menyerupai yang dikemukakan oleh Kartono (1985:85) sebagai berikut : 

GURUKU

Kutipan di atas memberi ketegasan bahwa setiap guru harus meningkatkan kemampuannya. Baik dengan balajar sendiri maupun mencar ilmu secara resmi sehingga semakin banyak tahu perihal hal-hal yang bekerjasama dengan proses mencar ilmu mengajar. Sebab acara mencar ilmu merupakan acara inti dalam keseluruhan proses pendidikan. Dengan demikian pendidikan itu sendiri sanggup diartikan sebagai pinjaman perkembangan melalui acara belajar. Oleh alasannya itu masalah-masalah mencar ilmu yang dihadapi anak didik menyerupai pengaturan waktu belajar, mempunyai dan menetapkan cara belajar, cara membaca buku yang lebih efektif, mencar ilmu kelompok dan sebagainya merupakan tanggung jawab guru atau pihak sekolah menyelesaikannya.

Untuk itu sekolah sanggup memulai perjuangan mengatasinya dengan menciptakan ruang kelas, gedung, halaman, dan sebagainya lebih menarik tanpa mengeluarkan banyak biaya. Misalnya melekat gambar-gambar di dinding, kalender atau majalah, dipasang sedemikian rupa sehingga anak didik betul-betul melihatnya, juga memperbesar ruang dan menghias ruangan.

Memperbaiki aspek fisik dari sekolah hanya merupakan salah satu cara yang tidak terlalu berarti dalam perjuangan menciptakan sekolah menjadi kawasan yang menarik, menjadikan sekolah kawasan yang lezat dilihat dan guru juga sanggup memulai dengan proses di atas yaitu menjadikan sekolah sebagai kawasan yang menarik, menjadikan sekolah kawasan yang lezat dilihat dan guru juga mengintrospeksi diri perihal cara mengajarkan anak didik sebelumnya dan berusaha menjadi guru yang lebih baik lagi.

Sumber http://lamno-style.blogspot.com

Share this post