iklan

✔ Jenis-Jenis Konsep Geografi, Pengertian Dan Misalnya Lengkap

Dalam artikel perihal 2 Macam Objek Studi Geografi Serta Contohnya, telah dijelaskan bahwa ada dua macam objek kajian geografi, yaitu objek material dan objek formal. Objek material adalah Geosfer yang terdiri atas Litosfer (lapisan kulit bumi), Atmosfer (lapisan udara), Hidrosfer (lapisan air), Biosfer (lapisan binatang dan tumbuhan) serta Antroposfer (lapisan manusia). Sedangkan Objek formal geografi yakni cara pandang keruangan yang dituangkan dalam konsep-konsep geografi.

 

Konsep geografi sangat beragam, diantaranya yakni konsep lokasi, konsep jarak, konsep tempat, konsep korelasi timbal balik, konse gerakan dan konsep perwilayahan. Nah pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari keenam jenis konsep geografi tersebut beserta contohnya. Untuk itu, silahkan kalian simak baik-baik klarifikasi di bawah ini. Selamat membaca dan belajar!

#1 Konsep Lokasi
Lokasi yakni posisi suatu tempat, benda, peristiwa, atau tanda-tanda di permukaan bumi dalam hubungannya dengan tempat, benda, gejala, dan insiden lain. Terdapat dua komponen lokasi, yaitu arah dan jarak. Arah menunjukkan posisi suatu tempat bila dibandingkan dengan tempat di mana orang tersebut berada. Adapun jarak adalah ukuran jauh atau dekatnya dua benda atau tanda-tanda tersebut.

Contoh, Bandung terletak di sebelah selatan Jakarta, arah tersebut akan berbeda bila orang yang bertanya berada di Semarang, Bandung terletak di sebelah barat. Contoh lain yakni istilah Timur Tengah. Timur Tengah yakni sebutan negara Arab bagi orang Eropa, sedangkan orang yang berada di sebelah timur Arab tentu harus menyebutnya sebagai kawasan Barat Tengah. Jadi, arah suatu tempat bersifat relatif.

Demikian pula dengan istilah bersahabat atau jauh, besar atau kecil, cepat atau lambat, yang niscaya arah dan jarak akan memilih intensitas korelasi dari dua tempat yang berbeda. Ada dua macam lokasi yaitu lokasi adikara dan lokasi relatif. Lokasi absolut adalah posisi sesuatu berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. Misalnya, Indonesia terletak di antara 6° LU11° LS dan antara 95° BT141° BT.

Contohnya, Kota Pontianak terletak pada garis lintang 0° dan 109,3° BT. Lokasi adikara mutlak adanya dan sanggup mendapatkan amanah lantaran massa daratan relatif tetap, aspek perubahannya kecil sekali, dan berlaku umum di seluruh dunia. Melalui lokasi absolut, seseorang sanggup mengetahui jarak dan arah suatu tempat ke tempat lain di permukaan bumi.

Dengan pinjaman garis lintang seseorang sanggup menggambarkan kondisi iklim suatu daerah, berarti sanggup diperkirakan kehidupan tumbuhan, hewan, dan penduduk nya secara lebih rinci. Misalnya Indonesia terletak di kawasan iklim tropis, berarti vegetasinya bersifat heterogen, selalu menghijau, kehidupan hewannya beragam, penduduknya termasuk ras mongoloid, sebagian besar penduduknya hidup dalam bidang pertanian, dan ciri-ciri lainnya.

Dengan mengetahui lokasi suatu tempat berdasarkan garis lintang, seseorang akan memperoleh citra perihal kondisi iklim, kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusianya. Garis bujur akan memengaruhi perbedaan waktu. Dengan mengetahui posisi suatu tempat berdasarkan garis bujur sanggup mengetahui kapan suatu acara sanggup dilaksanakan.

Contohnya, di Inggris pada pukul 01.00 pagi orang-orang masih tidur, tetapi di Indonesia penggalan barat pada waktu yang sama berarti sudah pukul 08.00 pagi (GMT+ 7 jam), berarti acara insan sudah berlangsung. Orang Inggris sanggup melaksanakan korelasi bisnis dengan orang Indonesia. Dengan demikian, dalam melaksanakan korelasi dengan orang lain yang berbeda negara dan posisi garis bujurnya, harus benar-benar memerhatikan waktu biar tidak menjadikan adanya salah pengertian.

Lokasi relatif adalah posisi sesuatu berdasarkan kondisi dan situasi kawasan di sekitarnya. Kondisi dan situasi di sini sanggup berupa kondisi fisik, sosial, ekonomi, budaya, dan keberadaan sarana transportasi dengan kawasan sekitarnya. Misalnya, Indonesia terletak di antara dua samudra dan dua benua, serta dilalui oleh dua jalur pegunungan dunia. Secara sosial budaya Indonesia merupakan tempat yang strategis lantaran berada di kawasan persilangan antara dua budaya yang berbeda, yaitu Asia dan Australia. Kedua benua tersebut mempunyai kondisi fisik dan corak kehidupan yang berbeda.

#2 Konsep Jarak dan Keterjangkauan
Jika jarak dihubungkan dengan laba yang diperoleh, insan cenderung akan memperhitungkan jarak. Misalnya, antara Bandung dengan Jakarta jaraknya 140 km, dahulu jarak tempuh Bandung-Jakarta naik bus mencapai 5 jam. Sekarang dengan adanya jalan tol Cipularang sanggup dijangkau hanya sekitar 3 jam saja dengan jenis kendaraan yang sama.

Waktu tempuh tersebut akan berbeda bila orang tersebut mempergunakan jalan Sukabumi, atau Cianjur. Waktu tempuh Bandung-Jakarta akan berbeda pula bila memakai kereta api atau pesawat terbang. Bahkan bila seseorang mempergunakan telepon untuk bekerjasama dengan orang di Jakarta, rasanya sudah tidak punya waktu tempuh lagi.

Semakin lengkap sarana dan prasarana komunikasi dan transportasi seperti semakin bersahabat jarak antara dua tempat sehingga korelasi dan imbas (baik aktual maupun negatif) akan semakin intensif. Sebaliknya, walaupun dua tempat jarak absolutnya relatif dekat, tetapi bila transportasi dan komunikasinya tidak ada atau terbatas, akan semakin usang dan terbatas korelasi yang sanggup dijalin.
 Macam Objek Studi Geografi Serta Contohnya ✔ Jenis-Jenis Konsep Geografi, Pengertian dan Contohnya Lengkap
Sekarang dengan semakin majunya teknologi komunikasi dan transportasi di dunia, jarak bukan lagi menjadi masalah. Tempat-tempat di dunia terasa semakin dekat, menyatu, dan transparan, semua itu dikenal dengan era globalisasi.

#3 Konsep Tempat

Tempat sanggup mencerminkan huruf fisik dan sosial suatu daerah. Suatu tempat dibuat oleh huruf fisik (seperti iklim, jenis tanah, tata air, morfologi, flora, dan fauna) dan insan yang hidup di dalamnya (seperti jumlah penduduk, kepadatan, perkembangan penduduk, pendidikan, pendapatan, dan kebudayaan). Nama tempat sanggup mencerminkan kondisi atau identitas suatu kawasan secara spesifik. Jika seseorang menyebut nama gunung atau teluk sudah terbayangkan bagaimana kondisi alam dan manusianya.

Tempat juga sanggup mencerminkan kondisi umum berdasarkan prinsip kesamaan fisik atau manusianya, ibarat gurun, plato, dataran, pertanian hortikultura, perkebunan, hutan, perdesaan, atau metropolitan. Semua tempat di permukaan bumi mempunyai karakteristik tertentu. Karakteristik atau ciri khas suatu tempat sanggup terlihat dengan terang atau sanggup pula tidak. Setiap unsur yang terdapat di tempat tersebut memperlihatkan huruf tertentu sehingga sanggup dibedakan dari kawasan lainnya.

Dalam menggambarkan atau mengkaji suatu tempat, geografi senantiasa melihat karakteristik fisik dan manusianya.
 Karakteristik fisik berasal dari proses-proses yang bersifat alami, ibarat proses geologis, hidrologis, atmosfiris, dan biologis yang menghasilkan bentuk lahan, tata air, iklim, tanah, vegetasi alami, dan kehidupan faunanya.
 Karakteristik manusia adalah semua bentuk anutan dan acara insan sebagai cerminan pembiasaan insan terhadap lingkungannya. Termasuk di dalamnya jumlah dan komposisi penduduk, perkembangan penduduk, mata pencarian, pola pemukiman, jaringan transportasi, dan komunikasi sebagai cerminan interaksi insan dengan sesamanya.

Dalam mengkaji suatu tempat orang sanggup melihatnya dari dua aspek, yaitu site dan situasi. Site berkenaan dengan kondisi internal suatu tempat atau daerah, ibarat iklim, keadaan tanah, topografi, penduduk, dan segala sumber daya yang terkandung di dalamnya. Situasi adalah kondisi ekternal suatu tempat, atau kondisi suatu tempat bila dibandingkan dengan kawasan lainnya atau tempat sekitarnya.

#4 Konsep Hubungan Timbal Balik (Interelasi)
Setiap tanda-tanda yang terjadi di permukaan bumi ini intinya merupakan hasil korelasi timbal balik antara banyak sekali faktor. Hubungan ini sanggup terjadi antara faktor fisik dan faktor fisik, faktor fisik dan manusia, serta di antara faktor insan dan faktor manusia. Contoh korelasi antara faktor fisik dan faktor fisik, antara lain ketinggian tempat dengan iklim mikro, kemiringan lereng dengan erosi, kesuburan lahan dengan jenis batuan, ketersedian air tanah dengan curah hujan, dan jenis tanah dengan vegetasi epilog lahan.

Contoh korelasi antara faktor fisik dan manusia, antara lain pemusatan penduduk di kawasan subur dan dataran rendah, kesuburan lahan dan iklim dengan jenis perjuangan tani, serta bentuk lahan dengan pola jalan. Contoh korelasi antara faktor insan dan insan yakni individu yang serba bergantung terhadap individu lain.
 Macam Objek Studi Geografi Serta Contohnya ✔ Jenis-Jenis Konsep Geografi, Pengertian dan Contohnya Lengkap
Tidak ada insan yang sanggup hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. Ketergantungan ini tercermin dari adanya masyarakat, perdagangan, transportasi, komunikasi, banyak sekali organisasi sosial, politik, atau kebudayaan, dalam kehidupan di masyarakat. Dalam tatanan geografis pola permukiman sanggup menjadi mengambarkan sifat-sifat saling ketergantungan.

#5 Konsep Gerakan
Pada dasarnya setiap tanda-tanda di permukaan bumi mengalami adanya gerakan. Gerakan objek atau tanda-tanda yang tampak jelas, ibarat terjadinya gerakan awan, air mengalir, angin, batuan dan tanah oleh manusia, atau gerakan barang, insan melaksanakan kerja, dan gerakan arus maritim oleh angin. Gerakan yang tidak tampak, ibarat gerakan panas dari lintang rendah (ekuator) ke lintang tinggi, serta gerakan informasi, dan inspirasi atau gagasan.

Gerakan ini memperlihatkan adanya interaksi antara satu objek ke objek yang lain atau antara satu tempat ke tempat lain yang berbeda. Gerakan ini menjadi kajian geografi untuk sanggup memahami bagaimana latar belakang terjadinya suatu tanda-tanda atau fenomena di permukaan bumi serta dampaknya terhadap tanda-tanda atau fenomena lain.

Misalnya, terjadinya banyak sekali macam perjuangan tani sebagai akhir dari adanya perbedaan iklim, dan perbedaan iklim disebabkan oleh adanya sirkulasi udara secara global di atmosfer. Tinggi rendahnya permukaan bumi terjadi akhir adanya gerakan lempeng benua dan samudra, gerakan lempeng juga sanggup mengakibatkan terjadinya gunung api, lipatan, patahan, gempa, dan runtuhan.

Adanya perbedaan biota maritim disebabkan oleh gerakan arus maritim akhir dari perbedaan suhu dan kedalaman. Tumbuhan bergerak secara alami, ibarat oleh air dan angin atau hasil campur tangan manusia. Gerakan insan tampak terang dari semakin padatnya jalur transportasi dan komunikasi yang menghubungkan banyak sekali tempat di permukaan bumi.
 Macam Objek Studi Geografi Serta Contohnya ✔ Jenis-Jenis Konsep Geografi, Pengertian dan Contohnya Lengkap
Adanya globalisasi peradaban dunia merupakan suatu bukti kemajuan di bidang transportasi dan komunikasi. Dunia menjadi transparan sehingga faktor jarak dan waktu bukan lagi menjadi suatu masalah. Setiap hari bahkan setiap menit individu dalam masyarakat sanggup berkomunikasi dengan orang lain di dunia. Dalam skala besar, perdagangan internasional memperlihatkan tidak ada negara yang sanggup memenuhi kebutuhannya sendiri.

Dalam bidang-bidang tertentu negara yang satu dengan negara yang lain terjadi saling ketergantungan. Geografi melalui kajian geografi transportasi, membantu menjelaskan banyak sekali pola gerakan fisik manusia, gagasan dan barang, serta penjalaran atau difusi dari teknologi transportasi. Berbagai sistem transportasi dianalisis perkembangan dan dampaknya sehingga mem berikan banyak sekali alternatif arah transportasi menjadi lebih efisien.

#6 Konsep Pewilayahan (Regionalisasi)
Tema yang paling fundamental dari studi geografi yakni region, sedangkan kajian utamanya yakni banyak sekali bentuk region dan perubahannya. Regionalisasi intinya merupakan pengumpulan, pengklasifikasian atau pengelompokan data ke dalam data yang sejenis. Dari pengelompokan tersebut akan terlihat kawasan yang memperlihatkan adanya persamaan dan perbedaan.

Kesatuan kawasan yang memperlihatkan karakteristik tertentu sehingga sanggup dibedakan dari kawasan lainnya disebut region. Karakteristik atau ciri khas suatu tempat tersebut sanggup berupa karakteristik fisik, sosial, atau campuran keduanya. Terdapat banyak cara untuk memilih region bergantung pada kriteria apa yang akan dipergunakan (fisik, sosial, acara ekonomi, budaya, politik, bahasa, agama, dan etnik yang berkembang di masyarakat).

Sumber http://blogmipa-geografi.blogspot.com

0 Response to "✔ Jenis-Jenis Konsep Geografi, Pengertian Dan Misalnya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel