Kunci Tanggapan Ekonimi Esis Kelas X Cuilan 6

BAB 6

A.

1. E
2. A
3. C
4. C
5. B
6. A
7. A
8. D
9. A
10. A

B.

1. Cara-cara penghitungan upah yaitu sebagai berikut.

1)      Upah berdasarkan waktu

Dengan sistem ini, setiap tenaga kerja dibayar dalam satuan waktu. Misalnya, sekian rupiah per bulan, per hari, atau per jam.

2)      Upah satuan

Pada sistem ini, semakin banyak satuan unit satuan produksi yang sanggup dikerjakan, semakin banyak yang diterima.

3)      Upah borongan

Pada sistem ini, upah yang dibayarkan berdasarkan satu unit pekerjaan secara keseluruhan.

4)      Upah indeks

Pada sistem ini, indeks biaya hidup turut memilih besarnya upah yang diterima pekerja. Jika harga kebutuhan pokok naik, maka upah akan dinaikkan sesuai dengan kenaikan harga tersebut.

5)      Upah skala

Dengan sistem ini, bila jumlah penjualan meningkat, maka upah yang dibayarkan akan meningkat pula.

6)      Upah dengan premi

Sistem upah ini menawarkan bahwa upah yang diterima karyawan tidak terbatas hanya pada upah pokok saja, tapi ditambah dengan premi (upah ekstra) yang penghitungannya berdasarkan pada jumlah pekerjaan komplemen yang berhasil dikerjakan di luar jumlah yang telah ditetapkan.

2. Syarat yang harus dipenuhi oleh seorang pengusaha yaitu sebagai berikut.

1)      Mempunyai pengetahuan yang luas ihwal dunia bisnis.

2)      Mempunyai pengalaman dan kemampuan simpel dalam memimpin organisasi.

3)      Inovatif dalam hal melihat perkembangan sehingga bisa menghasilkan ide-ide baru.

4)      Berpikir rasional.

5)      Mampu bekerja keras, mempunyai inisiatif, terbuka, dan menghargai orang lain.

3. Tiga karateristik tanah yaitu sebagai berikut.

1)      Jumlah tanah yang tersedia tetap.

2)      Tidak ada biaya untuk memproduksi tanah.

3)      Secara geografis, tanah tidak bisa berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain.

4.   Pembentukan upah pada pasar persaingan tepat ditentukan oleh kekuatan tarik menarik antara undangan dan penawaran tenaga kerja. Jika undangan tenaga kerja meningkat, sementara penawaran tenaga kerja tetap, maka tingkat upah akan cenderung meningkat. Sebaliknya, bila penawaran tenaga kerja meningkat dan undangan tetap, maka tingkat upah cenderung turun. Sedangkan, pada pasar monopoli, interaksi antara kurva undangan dan penawaran tidak ada lantaran tingkat upah sudah ditentukan.

5.   Menurut Jean Baptist Say, seorang wirausahawan yaitu orang yang harus bisa memimpin dan mengawasi jalannya perusahaan, semoga perusahaan tersebut bisa meraih keuntungan sebesar-besarnya. Oleh alasannya yaitu itu, sebagai balas jasa, maka wirausahawan layak mendapat bab yang disebut dengan keuntungan pengusaha.

6. Perbedaan pasar faktor produksi dan pasar barang konsumsi yaitu sebagai berikut.

Pasar faktor produksi	Pasar barang konsumsi
Permintaan tiba dari rumah tangga     produksi.	Permintaan tiba dari rumah tangga konsumsi.
Penawaran tiba dari rumah tangga konsumsi ke rumah tangga produksi.	Penawaran tiba dari rumah tangga produksi ke rumah tangga konsumsi.
Yang ditawarkan yaitu faktor produksi.	Yang ditawarkan yaitu barang-barang konsumsi.

7.   Menurut Karl Marx, keuntungan pengusaha muncul lantaran adanya perbedaan antara upah yang seharusnya dengan upah yang dibayarkan kepada buruh, di mana upah yang dibayarkan lebih rendah dari upah yang sebenarnya.

8.   Semakin besar modal belum tentu berarti bahwa semakin tinggi produksi. Hal ini lantaran produksi juga bergantung pada kemampuan wirausahawan dalam mengelola modal tersebut.

9.   Motif yang mendasari seseorang untuk mempunyai uang tunai yaitu sebagai berikut.

1)      Motif transaksi

2)      Motif berjaga-jaga

3)      Motif spekulatif

10. Peran LKM bagi perekonomian negara kita yaitu dalam menyalurkan kredit bagi  pengusaha mikro yang sanggup dipakai sebagai modal usahanya. Dengan demikian, pengusaha mikro mempunyai modal untuk meningkatkan produktivitasnya, yang pada balasannya memajukan perekonomian negara.

Sumber http://vostfourth.blogspot.com

Share this post