iklan

Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)

Ketika pemerintahan Jepang berada di tangan Perdana Menteri Toyo, Jepang pernah memberi kesepakatan merdeka kepada Filipina dan Burma, namun tidak melaksanakan hal yang sama kepada Indonesia. Oleh alasannya ialah itu, kaum nasionalis Indonesia protes. Menanggapi protes tersebut, PM Toyo kemudian menciptakan kebijakan berikut.

a. Pembentukan Dewan Pertimbangan Pusat (Cuo Sangi In).
b. Pembentukan Dewan Pertimbangan Karesidenan (Shu Sangi Kai) atau daerah.
c. Tokoh-tokoh Indonesia diangkat menjadi penasihat banyak sekali departemen.
d. Pengangkatan orang Indonesia ke dalam pemerintahan dan organisasi resmi lainnya.
Advertisement

Untuk melaksanakan kebijakan tersebut, pada tanggal 5 September 1943, Kumakichi Harada mengeluarkan Osamu Serei No. 36 dan 37 Tahun 1943 perihal pembentukan Cuo Sangi In dan Shu Sangi Kai. Cuo Sangi In yang berada di bawah pengawasan Saiko Shikikan (Pemerintahan Tentara Keenambelas) bertugas menjawab pertanyaan Saiko Shikikan dalam hal politik dan pemerintah. Cuo Sangi In juga berhak mengajukan seruan kepada Saiko Shikikan. Rapat-rapat Cuo Sangi In membahas pengembangan pemerintah militer, mempertinggi derajat rakyat, penanganan pendidikan dan penerangan, duduk perkara ekonomi dan industri, kemakmuran dan dukungan sosial, serta kesehatan.


Keanggotaan Cuo Sangi In terdiri atas 43 orang, yaitu 23 orang diangkat oleh Saiko Shikikan, 18 orang dipilih oleh anggota Shu Sangi Kai, dan dua orang anggota yang diusulkan dari kawasan Surakarta dan Yogyakarta. Anggota Cuo Sangi In dilantik pada tanggal 17 Oktober 1943 dengan ketua Ir. Soerkarno, serta wakilnya dua orang, yaitu M.A.A. Kusumo Utoyo dan Dr. Boentaran Martoatmodjo. Cuo Sangi In dibuat dengan tujuan biar ada perwakilan, baik bagi pihak Jepang maupun pihak Indonesia. Namun, biar tidak dimanfaatkan untuk usaha bangsa Indonesia, Cuo Sangi In menerima pengawasan ketat dari pemerintah Jepang.

Dilihat dari segi usaha bangsa Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan, keberadaan Cuo Sangi In memang tidak berarti banyak. Akan tetapi, keberadaan forum ini mempunyai kegunaan bagi pertambahan wawasan pengalaman kaum nasionalis Indonesia.

Sumber http://buihkata.blogspot.com

0 Response to "Cuo Sangi In (Badan Pertimbangan Pusat)"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel