Kunci Balasan Biologi Esis Kelas Xi Bab1

KUNCI JAWABAN KELAS XI

BAB 1

A.      Pilihlah tanggapan yang paling tepat

          1.      D                6.      D               11.   C               16.   B              21.   E              26.   A

          2.      C                7.      E               12.   D               17.   B              22.   E              27.   D

          3.      A                8.      A               13.   A               18.   C              23.   E              28.   C

          4.      C                9.      D               14.   C               19.   B              24.   C              29.   C

          5.      E                10.   C               15.   C               20.   C              25.   D              30.   D

B.      Lengkapilah pernyataan di bawah ini

          1.      Uniseluler, multiseluler

          2.      Mikroskop, berbentuk rongga kosong segi enam yang ibarat kamar (cellula = kamar), sel hidup mempunyai cairan stoplasma sedangkan sel mati tidak, struktural, fungsional terkecil

          3.      Prokariot, sel tanpa membran inti, eukoriot, mempunyai membran inti

          4.      Sebagai daerah keluar masuknya ion, molekul, atau senyawa dari dan ke dalam sel, mosaic cair

          5.      Mengendalikan proses berlangsungnya metabolisme di dalam sel, menyimpan gen dalam bentuk DNA; mengatur kapan dan dimana mulut gen-gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri, daerah terjadinya replikasi dan transkripsi

          6.      Di belahan dalam membran plasma tetapi di luar  nucleus, sitosol, sitoskeleton, organel-organel

          7.      Ribosom, daerah sintesis protein yang akan ditempatkan di membran sel dan di luar sel, memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa keluar sel atau ke membran sel, mencerna makromolekul secara intra seluler dan merusak sel-sel asing, peroksisom

          8.      Peroksisom, katalase, mitokundria, Krista

          9.      Dindin sel, vakuola berukuran besar

          10.   Hijau, kromomplas, kuning jingga dan merah, karaten, putih, menyimpan cadangan

C.      1.      Sel disebut unit struktual bermakna bahwa sel merupakan penyusun fundamental bagi tubuh makhluk hidup. Sel sebagai unit fungsional bermakna bahwa sel melaksanakan suatu fungsi atau kegiatan proses hidup

          2.      Ukuran sel yang kecil untuk mempertahankan rasio yang besar dari luas permukaan terhadap volume, sehingga substansi yang diperlukan dan zat sisa yang dikeluarkan sel tidak meningkat lebih cepat dibandingkan dengan peningkatan luas permukaannya

          3.      Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti dan mempunyai DNA yang berbentuk sirkuler. Sedangkan sel eukariotik mempunyai membran inti dan DNA berada di dalam inti sel dalam bentuk kromosom

          4.      Struktur membran plasma sebagai model mosaic cair yaitu struktur ibarat lembaran tipis yang tersusun atas lipid, protein, dan sedikit karbohidrat yang membentuk lapisan dinamis dan asimetri

          5.      Fungsi glikolipid pada membran plasma yakni sebagai sinyal pengenal untuk interaksi antar sel

          6.      Sel-sel darah bersifat terhadap lingkungan sehingga terjadi osmosis, yaitu perpindahan air dari sel darah merah (hipotonik) ke lingkungan (hipertonik) sehingga sel-sel dara hmerah menjadi mengkerut

          7.      Sel binatang akan mengalami krenasi (mengkerut) lantaran konsentrasi air di luar sel lebih pekat dari pada di dalam sel, menimbulkan air di dalam sel akan mengalir ke luar sel

          8.      Bila sel dalam keadaan isotonic terhadap lingkungannya, tetap terjadi transport zat-zat ke dalam dan ke luar sel. Namun, konsentrasi zat-zat yang diransport tetap dijaga sehingga bentuk dan ukuran sel sanggup dipertahankan

          9.      Sel darah jikalau ditempatkan dalam lingkungan hipotonik akan mengalami nemalias. Hal tersebut disebabkan lantaran konsentrasi air (zat pelarut) di luar sel lebih tinggi sehingga air tersebut masuk ke dalam sel dan menimbulkan sel membengkak dan jadinya pecah

          10.   Transpor aktif dilakukan dengan membawa molekul dari satu sisi membran ke membran lainnya melawan gradient konsentrasi, yaitu dari konsuntrasi lebih rendah kekonsentrasi lebih tinggi. Sedangkan jikalau transport pasif tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma, lantaran tidak melawan gradient konsentrasi

          11.   Transport pasif: transport ion atau molekul yang tidak memerlukan energi untuk melewati membran plasma

                   -        Osmosis: perpindahan pelarut melalui membran selektif permeable dari larutan hipotonik menuju hipertonik

                   -        Difusi : pergerakan partikel dari larutan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses difusi sanggup dipermudah oleh terusan protein atau dengan protein pembawa

          12.   Pompa ion melibatkan satu protein membran untuk transport ion melewati membran plasma, sedangkan kontraspor melibatkan dua protein membran untuk melewati membran plasma

          13.  

Organel	Struktur	Fungsi
Badan Golgi	Kantung pipihyang bertumpuk dan terikat	Memproses protein dan molekul lain yang akan dibawa ke luar sel
Mitokondria	Tersusun atas membran dalam, membran luar, Krista, dan matriks	Tempat terjadinya respirasi seluler yang menghasilkan ATP
Kloroplas	Tersusun atas membran luar, membran dalam, stroma, dan tilakoid	Tempat terjadinya fotosintesis pada tumbuhan

          14.   Macam-macam plastida:

                   -        Kloroplas    : daerah terjadinya fotosintesis

                   -        Kromoplas                : plastida yang terdapat pada bunga dan buah yang telah masak

                   -        Leukoplas : daerah penyimpanan cadangan makanan

          15.   Lisonom sanggup menghasilkan enzim hidrolitik yang dipakai untuk mencerna ata menghancurkan sel-sel abnormal dimana kiprah sel darah putih yakni menghancurkan sel-sel asing

          16.   Ribosom, RE, tubuh golgi dan vestikel saling berafiliasi dalam proses sintesis protein

          17.   Sel-sel saraf bekerja terus-menerus dan memerlukan ketepatan yang tepat sebagai alat koordinasi sehingga memerlukan energi dalam bentuk ATP yang banyak untuk sanggup dipakai dalam aktivitasnya. Energi tersebut dihasilkan respirasi seluler yang terjadi di mitokondria

          18.   Sel tumbuhan    :    Mempunyai dinding sel, mempunyai vakuola berukuran besar, mempunyai plastida (kloropas, kromoplas, dan leukoplas), dan tidak mempunyai sentriol

                   Sel hewan           :    Tidak mempunyai dinding sel, mempunyai vakuola berukuran kecil, tidak mempunyai plastida, dan mempunyai sentriol

          19.   Sel tumbuhan kaku dan keras lantaran mempunyai dinding sel yang tersusun dari selulosa, sedangkan sel binatang tidak

          20.   Struktur dinding sel tersusun atas selulosa sehingga sangat keras dan kaku, sedangkan membran sel tersusun dari molekul-molekul lipid, protein, dan sedikit karbohidrat sehingga bersifat dinamis

          Kinerja Ilmiah

          1.      Yang akan terjadi pada sel-sel darah yakni sel tersebut akan pecah (hemolisis). Pada lingkungan hipotunik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel sehingga menimbulkan air masuk terus menerus ke dalam sel sehingga sel tersebut pecah.

                   Yang akan terjadi pada sel-sel akar yakni air akan masuk kedalam sel. Sel tumbuhan akan terus membengkak hingga selulosa tidak sanggup direntangkan lagi. Namun, sel tersebut tidak pecah, keadaan sel tersebut dinamakan turgid.

          2.      a.      Osmosis

                   b.      Molekul glukosa terlalu besar, sehingga tidak sanggup melewati membran, sedangkan molekul air cukup kecil, sehingga sanggup keluar masuk membran dengan bebas

                   c.      Pada pipa kiri, ketinggian air menurun, sedangkan pada pipa kanan ketinggian-ketinggian larutan meningkat

          3.      a.      Kantong usus tersebut akan mengembang terus-menerus.

                   b.      Lingkungan hipotonik dengan kondisi konsentrasi air di luar sel lebih tinggi dari pada di dalam sel menimbulkan air masuk terus menerus ke dalam sel hingga sel tersebut pecah (hemolisis)

                   c.      Sel-sel usus akan mengkerut krenosi)

                   d.      Kesimpulan    : Lingkungan hipotonik akan menimbulkan hemalisis sedangkan lingkungan hipertonik akan menimbulkan sel mengkerut (krenasi)

Sumber http://vostfourth.blogspot.com

Share this post