iklan

Kunci Tanggapan Biologi Esis Kelas Xi Potongan 4


BAB 4

A.      1.    C                 6.   D                11.  A               16.  A               21.  A               26.  B
          2.    D                 7.   B                12.  A               17.  E               22.  C               27.  B
          3.    B                 8.   C                13.  A               18.  A               23.  D               28.  A
          4.    B                 9.   D                14.  A               19.  C               24.  A               29.  A
          5.    C                 10. B                15.  C               20.  D               25.  C               30.  A

B.      1.    Rangka, otot
          2.    Tulang tengkorak, tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk, tulang anggota gerak atas, tulang anggota gerak bawah, tulang rawan, tulang sejati
          3.    Persendian yang memungkinan terjadinya gerak yang sangat bebas, persendian yang tidak memungkinkan adanya gerakan, sendi peluru, sendi putar, sendi pelana, sendi engsel, sendi luncur, sinartrosis sinkondrosis, sinartrosis sinfibrosis
          4.    Gerak menekuk atau membengkokkan, gerak meluruskan, gerak mendekati tubuh, gerak menjauhi tubuh, gerak mengangkat, gerak menurunkan, gerak menengadahkan tangan, gerak menelungkupkan tangan, gerak memiringkan telapak kaki ke arah dalam tubuh, gerak memiringkan telapak kaki kea rah luar
          5.    Untuk melaksanakan gerak sendiri, suatu otot berkontraksi, sebaliknya otot lain yang merupakan pasangannya akan menggerakkan tulang kea rah berlawanan, beberapa jenis otot berbeda namun kerjanya saling menunjang, otot rangka, otot polos, otot jantung, miofibril, aksin, halus, myosin, kasar

C.      1.    Alat gerak pasif lantaran rangka tidak sanggup bergerak sendiri apabila tidak digerakkan oleh otot. Fungsi rangka:
                  -      deretan bentuk tubuh
                  -      deretan sendi-sendi
                  -      pelekatan otot-otot
                  -      bekerja sebagai pengungkit
                  -      penyokong berat tubuh serta daya tahan untuk menghadapi imbas tekanan
                  -      proteksi
                  -      hemopoesis
                  -      fungsi imunologis
                  -      penyimpanan kalsium
          2.    Struktur tulang pipa merupakan tulang yang berbentuk menyerupai pipa atau silindris (diafise) dengan kedua ujung membulat (epifise). Diafise merupakan kepingan tengah tulang yang memanjang dan ditengahnya terdapat rongga, sedangkan epifise merupakan kepingan ujung tulang yang tersusun dari tulang rawan. Di antara epifise terdapat metafise. Pada metafise terdapat cakra epifise
          3.    Tulang  rawan    :    bersifat lentur (elastis), disusun oleh kondrosit dan matriks, tulang rawan diselubungi oleh selaput perikondrium
                  Tulang sejati       :    bersifat keras, disusun oleh osteosit dan matrik.
                  Perbedaan ciri tulang rawan dan tulang sejati dilihat dari strukturnya terjadi lantaran fungsinya berbeda-beda. Contohnya pada pendengaran luar terdapat tulang rawan lentur dan pada rangka terdapat tulan sejati
          4.    Keuntungan tulang belakang yang terdiri dari ruas-ruas tulang belakang yakni memungkinkan orang untuk membungkukkan tubuh
          5.    Sendi dibuat biar tulang bisa digerakkan untuk banyak sekali acara tubuh
          6.    Sinartrosis sinkondrosis
                  Struktur : tulangnya dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago)
                  Fungsi   : untuk memastikan tidak ada pengerakan
                  Contoh   : kekerabatan antar ruas tulang belakang
                  Sinartrosis sinfibrosis
                  Struktur  : tulangnya dihubungkan oleh jaringan ikat serabut (fibrosa)
                  Fungsi    : untuk memastikan tidak ada pergerakan
                  Contoh   : kekerabatan antar sendi tulang tengkorak
          7.    Lihat lagi Gambar 4.14
          8.    -      Fleksi dan ekstensi        :            dilakukan dengan menekuk tangan dan dengan meluruskan tangan
                  -      Adduksi dan abduksi   :            dilakukan dengan cara tangan diarahkan mendekati tubuh dan menjauhi tubuh
                  -      Supinasi dan pronasi    :   dilakukan dengan cara menengadakan tangan dan menelungkupkan tangan
          9.    Sel darah merah sulit untuk dibuat lantaran adanya kerusakan pada sumsum tulang merah, sehingga orang tersebut akan mengalami anemia
          10.  Wanita hamil memerlukan kalsium lebih banyak alasannya kalsium sangat diharapkan baik oleh ibu hamil maupun oleh bayi yang ada dalam kandungan untuk proses pembentukan matriks tulang dan gigi. Apabila seorang ibu hamil kekurangan kalsium akan mengakibatkan mikrosefalus, yaitu gangguan pertumbuhan tulang tengkorak sehingga kepala berukuran kecil
          11.  Osteoporosis yakni gangguan tulang dengan tanda-tanda penurunan masa tulang sehingga tulang rapuh. Hal tersebut dikarenakan lambatnya osifikasi dan penghambatan reabrospsi bahan-bahan tulang. Osteoporosis terjadi lantaran ketidak seimbangan hormon kelamin pada laki-laki maupun wanita
          12.  Ketika otot berkontraksi filemen halus dan bergairah tidak mengalami perubahan panjang selama kontraksi otot, tetapi, filament halus aktin dan filamen bergairah (myosin) saling bergabung membentuk aktomiosin dan menggeser satu dengan yang lain secara longitudinal sehingga panjang tempat filamen halus dan bergairah yang bertumpang tindih bertambah besar
          13.  Bila kalsium disuntikkan ke dalam sel-sel otot akan mengakibatkan perubahan bentuk pada seluruh kompleks troponin-tropomiosin, sehingga tempat pengikatan myosin pada aktin menjadi terpapar. Selain itu, adanya ion kalsium (Ca) akan mengakibatkan gerakan geseran atau luncuran filament halus dan bergairah yang tumpang tindih sehingga otot berkontraksi.
          14.  Jika suatu sendi mengalami dislokasi, sendi tidak akan berfungsi dengan normal lantaran adanya pergeseran tulang penyusun sendi dari posisi awal
          15.  Gangguan yang mungkin terjadi pada tulang belakang antara lain sebagai berikut.
                  a.    Skoliosis, yaitu melengkungnya tulang belakang ke arah samping, menimbulkan tubuh melengkung ke arah kanan atau kiri
                  b.    Kifosis, yaitu perubahan kelengkungan pada tulang belakang secara keseluruhan sehingga orang menjadi bongkok
                  c.     Lordosis, yaitu melengkungnya tulang belakang di tempat lumbar atau pinggang ke arah  depan, sehingga kepala tertarik ke arah belakang
                  d.    Sublukasi, yaitu gangguan tulang belakang pada segmen leher, sehingga posisi kepala tertarik ke arah  kiri atau kanan
                  Gangguan yang mungkin terjadi pada otot antara lain sebagai berikut.
                  a.    Atrofi, merupakan penurunan fungsi otot lantaran otot mengecil atau kehilangan kemampuan untuk berkontraksi
                  b.    Hipertrofi, merupakan otot yang bermetamorfosis lebih besar dan kuat
                  c.     Hernia abdominalis, merupakan sobeknya dinding otot abdominal, sehingga usus akan memasuki kepingan sobekan tersebut
                  d.    Tetanus, merupakan otot yang mengalami kekejangan lantaran terus-menerus melaksanakan kontraksi sehingga tidak bisa lagi berkontraksi
                  e.     Distrofi otot, merupakan penyakit kronis yang mengakibatkan gangguan gerak
                  f.     Miastenia gravis, merupakan otot yang secara berangsur-angsur melemah dan mengakibatkan kelumpuhan

                  Kinerja Ilmiah
                  1.    a.   Otot Q berelaksi, sedangkan otot P berkontraksi
                         b.   Otot Q berkontraksi, sedangkan otot P berelaksasi





Sumber http://vostfourth.blogspot.com

0 Response to "Kunci Tanggapan Biologi Esis Kelas Xi Potongan 4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel