iklan

√ Pers : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Teori Peranannya Lengkap

√ Pers : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Teori & peranannya Lengkap – Kata pers mungkin tidak gila lagi bagi indera pendengaran kita, karna kata pers ini sering muncul diberita, salah satu misalnya jumpa pers artis. Tapi niscaya ada yang belum mengetahui apa itu arti dari kata pers. Jangan resah ?? Disini akan mengulas tuntas perihal apa itu pers. Oleh sebab itu marilah simak ulasan yang ada dibawah berikut.


 


 Kata pers mungkin tidak gila lagi bagi indera pendengaran kita √ Pers : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Teori  peranannya Lengkap


 


Pengertian Pers


Istilah pers berasal dari bahasa Belanda, yang dalam bahasa Inggris yang artinya press. Secara harfiah pers artinya cetak dan secara maknawiah yang artinya penyiaran secara tercetak atau publikasi secara dicetak (printed publication).


Dalam perkembangannya pers mempunyai dua pengertian, yaitu pers dalam pengertian luas dan pers dalam pengertian sempit. Dalam pengertian luas, pers meliputi semua media komunikasi massa, menyerupai radio, televisi, dan film yang fungsinya memancarkan/ membuatkan informasi, berita, gagasan, pikiran, atau suatu perasaan seseorang atau sekelompok orang kepada orang lain. Maka dikenal adanya sebuah istilah jurnalistik radio, jurnalistik televisi, jurnalistik pers. Dalam pengertian sempit, pers hanya digolongkan produk-produk penerbitan yang melewati suatu proses percetakan, menyerupai surat kabar harian, majalah mingguan, majalah tengah bulanan dan sebagainya yang dikenal sebagai media cetak.


 


 


Pengertian Pers Menurut Para Ahli


1. Mc. Luhan


Di dalam bukunya yang judulnya ‘Understanding Media’ tahun 1996, mengenai Pers ‘The Extended of Man’, yaitu sesuatu yang menghubungkan antara suatu kejadian dengan kejadian lainnya, dan antara suatu kawasan dengan kawasan lainnya di waktu yang bersamaan.


 


2. Raden Mas Djokomono


Menurut Raden Mas Djokomono menyatakan bahwa Pers yaitu suatu hal yang membentuk suatu pendapat yang umum melalui suatu goresan pena di dalam surat kabar.


 


3. Gamle


Menurut Game menyatakan bahwa pers ialah suatu belahan dari komunikasi diantara insan yang mempunyai makna dan arti, di mana media ialah sebuah sarana guna mengembangkan dan memperlebar cakupan dari suatu proses di dalam suatu penyampaian pesan diantara manusia.


 


4. Ensiklopedia Indonesia


Istilah pers yaitu nama dari semua penerbitan berkala, menyerupai yaitu: majalah, koran, dan kantor berita.


Ensiklopedia Pers Indonesia

Istilah dari pers yaitu sebutan bagi sebuah perusahaan, penerbit, atau kalangan yang mempunyai kaitan akrab dengan wartawan atau media massa. Sebutan ini berawal dari cara dari bekerjanya sebuah media cetak yang pada mulanya menekan huruf-huruf pada atas sebuah kertas yang kemudian akan dicetak. Dengan kata lain, semua barang dikerjakan lewat sebuah mesin cetak yang dikenal dengan sebutan pers.


 


 


Ciri-Ciri Pers


1. Publisitas


Publisitas yaitu sebuah penyebaran kepada publik atau kepada semua orang. Karena diperuntukan untuk semua orang, maka sifat surat kabar yaituumum. Isi surat kabar terdiri dari banyak sekali hal yang berkaitan dengan suatu kepentingan umum.


 


2. Periodisitas


Periodisitas ialah Terbitnya surat kabar ini sanggup satu kali sehari, dua kali sehari atau satu kali atau dua kali seminggu. Seperti buku biasanya, tidak disebarkan secara periodik, tidak teratur hal ini dikarenakan terbitnya tidak teratur. Makara dalam penerbitan menyerupai buku tidak mempunyai ciri periodisitas meskipun disebaran pada semua orang dan isinya menyangkut suatu kepentingan umum.


 


3. Universalitas


Ciri surat kabar ini sanggup dilihat dari kesemestaan isinya, aneka ragam dan dari seluruh dunia. Sebuah penerbitan terpola yang isinya untuk mengkhususkan diri pada suatu profesi atau aspek kehidupan, menyerupai Majalah Kedokteran, Arsitektur, Koperasi atau pertanian, tidak termasuk surat kabar.


 


4. Aktualitas


Menurut kata aslinya Aktualitas yang arinya Kini dan keadaan sebenarnya. Keduanya akrab sekali disangkut pautkan dengan sebuah informasi yang disiarkan surat kabar. Tetapi yang dimaksudkan dengan aktualitas sebagai ciri surat kabar ialah suatu kecepatan laporan tanpa menyampingkan pentingnya suatu kebenaran berita.


 


 


Jenis Pers


Terdapat jenis-jenis pers atau media massa antara lain:


1.Pers/Media Massa Tradisional


Ini yaitu seluruh media dengan otoritas dan mempunyai organisasi yang terang sbeagai media. Contoh pers atau media tradisional antara lain: Surat kabar, majalah, radio, film, layar lebar ataupun televisi.


 


2.Pers/Media Massa Modern


Ini yaitu seluruh media dengan otoritas dan tidak mempunyai otoritas dan juga mempunyai organisasi media. Contoh pers atau media massa modern antara situs informasi online, media sosial, aplikasi chat dan lain sebagainya.


 


 


Fungsi Pers


1. Fungsi Pers sebagai Media informasi


Untuk menawarkan dan menyebarluaskan hal-hal yang perlu kita ketahui yaitu sebuah informasi.


 


2. Fungsi Pers sebagai Media Pendidikan


Melakukan menyebarluaskan sebuah informasi yang mendidik dengan sebuah tulisan-tulisan atau pemberitaan yang mengandung suatu pengetahuan.


 


3. Fungsi Pers sebagai Media Intertaiment


Yaitu pers sebagai wahana hiburan dengan menampilkan banyak sekali macam seputar kegiatan dari artis, selebritis, dan dalam sebuah tampilan-tampilan yang menarik.


 


4. Fungsi Pers sebagai Media kontrol sosial


Yaitu untuk memaparkan suatu kejadian yang buruk, keadaan-keadaan yang melanggar hukum, supaya dalam kejadian ini tidak terulang lagi dan menciptakan sebuah kesadaran masyarakat.


 


5. Fungsi Pers sebagai Lembaga Ekonomi


Yaitu pers merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan yang menyajikan sebuah informasi dengan bernilai jual tinggi dan melaksanakan sebuah periklanan yang menambah dalam laba pers.


 


 


Teori Pers


1. Teori Pers Otoritarian (Otoriter)


Teori pers adikara atau teori otoritarian. Menurut teori ini pers mempunyai kiprah untuk mendukung dan membantu suatu politik pemerintah yang berkuasa untuk mengabdi kepada negara. Pada teori pers menyerupai ini, pers dihentikan mengkritisi alat alat suatu negara dan penguasa. Ditambah lagi pers jenis ini berada di bawah sebuah pengawasan dan kontrol pemerintah. Itu artinya rakyat tidak mempunyai hak penuh dalam mengaspirasikan sebuah pendapatnya, ia tidak sanggup menawarkan opininya melalui pers. Bila diketahui pemerintah, mungkin akan diciduk dan dieksekusi oleh pemeritntah.


 


2. Teori pers liberal


Teori jenis ini mempunyai tujuan untuk melaksanakan suatu pengawasan terhdap kinerja yang dilakukan oleh pemerintah. Liberal ini dikenal dengan kebebasannya, namun sebebas bebasnya pers dalam negara yang menganut demokrasi liberal, pers tidak leluasa dalam menfitnah, menyiarkan goresan pena cabul ataupun untuk menghasut. Pers liberal beranggapan bahwa pers itu harus mempunyai suatu kebebasan yang seluas-luasnya, hal ini bertujuan untuk membantu insan dalam mencari suatu kebenaran. Kebebasan pers dengan demikian sanggup menjadi suatu ukuran atas kebebasan yang dipunyai oleh manusia.


 


3. Teori pers komunis (Marxis)


Teori per komunis atau marxis. Teori pers yang satu ini mulai berkembang semenjak awal kala yang ke 20, sebagai tanggapan dari suatu sistem komunis uni soviet. Media massa pada pers teori ini berperan sebagai sebuah alat pemerintah (partai) dan belahan integral dari negara. Makara media massa mau tidak mau harus tunduk kepada pemerintah. Teori ini disebut juga dengan pers totaliter soviet atau teori pers komunis soviet.


 


4. Teori pers tanggung jawab sosial


Teori pers tanggung jawab sosial. Pada teori ini pers yaitu sebuah lembaga yang dijadikan sebagai kawasan untuk memusyawarahkan banyak sekali suatu duduk masalah dalam rangka tanggung jawab terhadap suatu masyarakat/orang banyak (sosial). Teori ini muncul sekitar pada awal kala ke 20, teori ini muncul sehabis adanya suatu protes terhadap kekebabaasn yang mutlak dari terori liberal. Yang perlu anda tahu bahwa teori liberal ini menawarkan sebuah kebebasan yang sebesar-besarnya, yang sehingga terjadi kemerosotan watak pada masyarakat.


 


 


Peranan Pers


Peranan pers sudah terdapat dalam UU No. 40 Tahun 1999, dan berikut ini yaitu point point perihal peranan pers :



  • Untuk memenuhi hak masyarakat dalam mengetahui sebuah informasi.

  • Untuk menegakkan suatu nilai nilai dasar demokrasi, mendorong terwujudnya sebuah supremasi aturan dan hak asasi manusia, serta untuk menghormati kebhinnekaan.

  • Untuk mengembangkan pendapat umum yang berdasarkan sebuah informasi yang tepat, akurat dan benar.

  • Untuk melaksanakan sebuah pengawasan, kritik, koreksi dan saran terhadap hal hal yang berkaitan dengan suatu kepentingan umum.

  • Untuk memperjuangkan suatu keadilan dan kebenaran.


Pers mempunyai peranan penting dalam menawarkan sebuah informasi terhadap masyarakat biar masyarakat tidak ketinggalan dalam mendapat sebuah informasi.


 


Itulah ulasan perihal √ Pers : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Teori & peranannya Lengkap. Semoga apa yang diulas diatas bermanfaat bagi pembaca. Sekian dan terimakasih.


 


 


Baca Juga Artikel Lainnya :


Baca Juga :  16 Pengertian, Macam-Macam, dan Ciri-Ciri Demokrasi Menurut Para Ahli Terlengkap

Baca Juga :  Pengertian Menurut Para Ahli, Kualitas Beserta Jenis, Fungsi Dan Tujuan Buku Teks

Baca Juga :  √ Teks Deskripsi : Pengertian, Ciri, Struktur, Pola, Kaidah, Tujuan dan Contoh Terlengkap

Baca Juga :  √ Pronomina ( Kata ganti ) : Pengertian, Ciri, Jenis & Contohnya Lengkap

Baca Juga :  √ Resensi : Pengertian, Jenis, Tujuan, Unsur, Manfaat & Contohnya Lengkap


Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Pers : Pengertian, Jenis, Ciri, Fungsi, Teori Peranannya Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel