iklan

Pengertian Efektifitas

Pengertian EfektifitasKonsep efektifitas biasanya disandingkan dengan efisiensi. Efektifitas merujuk pada pencapaian tujuan yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas, dan waktu sedangkan efisiensi merujuk pada penggunaan sumber daya dalam mencapai tujuan organisasi (Umar, 2008:9)

Erwin S. Stanton dalam bukunya Pengkajian Kembali Motivasi, Manajemen Dengan Produktivitas Secara Kritis, menyerupai yang dikutip oleh A. Dale Timpe, menyatakan bahwa alasannya yakni itu supaya efektif, para manajer perlu bergaya kepemimpinan yang lebih luwes yang akan memungkinkan mereka untuk lebih partisipatif dengan pegawai tertentu, sementara mengambil perilaku lebih banyak memberi petunjuk dan santunan dalam pendekatan mereka dengan pegawai lain. Manajemen efektif perlu bersikap luwes dalam pendekatan kepengelolaan pegawai (Timpe,1993:120).

Efektifitas yakni kunci keberhasilan organisasi. Efektifitas bekerjasama dengan kemampuan untuk menentukan target yang tepat. Seorang manajer yang efektif yakni manajer yang bisa merumuskan target yang sempurna dan menjalankan acara untuk mencapainya (Stoner, 1992:15)

Baca Juga


Efektifitas kerja yakni sebuah kriteria penilaian wacana pengukuran keberhasilan dari suatu budi atau perencanaan dibandingkan dengan jawaban atau hasil yang diharapkan. Makara antara hasil pekerjaan yang dicapai dengan tujuan perencanaan harus sinkron, alasannya yakni itu sebagai indikator dari efektifitas kerja dalam sebuah kantor atau organisasi(Patron,1986:157).

Konsep efektifitas kerja mengacu pada ukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan, atau apa yang dicapai dibanding dengan apa yang direncanakan. Untuk mengukur pelaksanaan pekerjaan itu efektif atau tidak, maka yang harus dilihat yakni bagaimana perencanaannya, artinya apakah yang direncanakan sesuai dengan yang telah dicapai atau efektifitas kerja dalam organisasi (Prawirosantono,1999:27).

Hari Lubis dan Martani Huseini menyatakan efektifitas sebagai konsep yang sangat penting dalam organisasi alasannya yakni menjadi ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuannya. Karenanya, pengukuran efektifitas bukanlah hal yang sederhana mengingat perbedaan tujuan masing-masing organisasi dan keragaman tujuan organisasi itu sendiri (tanpa tahun:55).

Lebih lanjut, Hari Lubis dan Martani Huseini menyebutkan 3 (tiga) pendekatan utama dalam pengukuran efektifitas, yaitu :

Ø Pendekatan sumber (System resource approach) yang mengukur efektiftas organisasi dari keberhasilannya dalam memanfaatkan lingkungannya untuk memperoleh sumber-sumber yang dibutuhkan organisasi. Secara sederhana, efektifitas organisasi diukur menurut jumlah atau kuantitas banyak sekali jenis sumber yang berhasil diperoleh dari lingkungan. Dimensi/komponen yang biasa dipakai untuk mengukur efektifitas melalui pendekatan ini yakni pemanfaatan lingkungan, interpretasi lingkungan untuk pengambilan keputusan, menghasilkan output menurut sumber yang ada, operasionalisasi organisasi, dan pembiasaan terhadap lingkungan;

Ø Pendekatan proses (Internal process approach), pendekatan ini memusatkan perhatian pada acara yang dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki organisasi sehingga cenderung menganggap efektifitas sebagai efisiensi dan kondisi kesehatan organisasi. Pendekatan ini umumnya dipakai oleh penganuh mahzab neo klasik (human relation) dalam teori organisasi yang terutama meneliti korelasi antara efektifitas dengan sumber daya insan yang dimiliki organisasi. Beberapa kompenen yang biasa dipakai dalam pendekatan ini yakni korelasi atasan bawahan, kerjasama, komunikasi, decision making, dan sistem imbalan.

Ø Pendekatan target (Goal approach) mengukur efektiftas organisasi menurut identifikasi target organisasi dan keberhasilan mencapai target dimaksud. Sasaran yang coba diukur yakni target yang bahwasanya (operative goal) alasannya yakni lebih realistis ketimbang mengukur efektiftas menurut target resmi (official goal). Beberapa komponen yang biasa dipakai untuk mengukur efektifitas menurut pendekatan ini yakni adaptabilitas dan fleksibilitas organisasi, produktifitas, kepuasan karyawan, tingkat keuntungan, kontrol terhadap organisasi, dan lain-lain

Ø Pendekatan gabungan. Pendekatan ini dipakai untuk menutupi kelemahan yang ada pada masing-masing pendekatan utama. Pengukuran efektifitas organisasi melalui pendekatan ini meliputi pengukuran dari segi input, efisiensi proses transformasi, dan keberhasilan mencapai target (output). Pendekatan ini dibutuhkan sanggup menawarkan citra utuh dari seluruh dimensi efektifitas organisasi. (ibid : 55-64)

Dalam kaitannya dengan efektiftas penyusunan planning kerja dan anggaran, pendekatan yang relevan dipakai dalam penelitian ini yakni pendekatan gabungan. Pendekatan adonan dimaksudkan supaya menerima citra yang utuh mengenai efektiftas penyusunan planning kerja dan anggaran.

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

Related Posts

0 Response to "Pengertian Efektifitas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel