iklan

Trust Atau Kepercayaan

Modal sosial menyatakan mengenai kerjasama yang tergantung dari kepercayaan. Masyarakat yang mempunyai tingkat kepercayaan yang tinggi akan sanggup untuk melaksanakan kerjasama hingga level organisasi yang sangat besar. Sebaliknya masyarakat yang tingkat kpercayaannya rendah mempunyai kerjasama yang sanggup digalang hanya hingga pada level yang terbatas. Jadi, modal sosial sebagai sumber daya bermakna bahwa komunitas bukan merupakan produk pertumbuhan ekonomi, tetapi merupakan ‘prakondisi’ untuk pencapaian pertumbuhan ekonomi (Yustika, 2008) dalam (Mustofa, 2013).

Trust atau rasa percaya (mempercayai) yaitu suatu bentuk keinginan untuk mengambil resiko dalam hubungan-hubungan sosialnya yang didasari oleh perasaan yakin bahwa yang lain akan melaksanakan sesuatu menyerupai yang dibutuhkan dan akan senantiasa bertindak dalam suatu teladan tindakan yang saling mendukung, paling tidak yang lain tidak akan bertindak merugikan diri dan kelompoknya (Putnam, 1993) dalam (Thobias et al, 2013). 

Kepercayaan merupakan komponen penting dari adanya masyarakat. Kepercayaan sanggup mendorong seseorang untuk berhubungan dengan orang lain untuk memunculkan kegiatan ataupun tindakan bersama yang produktif. Menurut Francis Fukuyama, trust yaitu perilaku saling mempercayai di masyarakat yang memungkinkan masyarakat tersebut saling bersatu dengan yang lain dan memperlihatkan donasi pada peningkatan modal sosial.Kepercayaan yaitu dasar dari tatanan sosial:’Komunitas tergantung pada kepercayaan timbal balik dan tidak akan muncul secara impulsif tanpanya’ Fukuyama (1995) dalam (Jhon Field, 2003).

Kemampuan berasosiasi menjadi modal yang sangat penting bukan hanya bagi kehidupan ekonomi, tetapi juga bagi setiap aspek eksistensi sosial yang lain. Tetapi, kemampuan ini sangat tergantung pada suatu titik temu norma-norma dan nilai-nilai bersama. Jika titik temu etis normativ ini ditemukan maka pada gilirannya kepentingan-kepentingan individual akan tunduk pada kepentingan-kepentingan komunitas kelompok. Dari nilai-nilai bersama ini akan bangun apa yang disebut kepercayaan (Fukuyama, 1995).

Sako (1992) melihat kepercayaan dalam bentuk bisnis dan menemukan tiga bentuk kepercayaan yaitu Pertama, kepercayaan kompetensi menunjuk keyakinan bahwa kawan dagang akan memperlihatkan kewajiban mereka menurut kemampuan dan keterampilan yang diakui mereka miliki.Kedua, kepercayaan kontraktual meliputi suatu keyakinan bahwa orang atau pihak yang terlibat pada suatu perjanjian tertulis akan menepati komitmen yang telah diikrarkan bersama wacana suatu interaksi menyerupai tanggal pengiriman, spesifikasi produk, kerahasiaan, perjanjian yang bersifat umum dan garis besar saja. Sementara Ketiga kepercayaan niat baik menunjuk pada impian bersama pihak yang terlibat mempunyai komitmen terbuka satu sama lain untuk melaksanakan sesuatu yang terbaik bagi laba bersama (Damsar, 2009:203-204).

Sumber http://tugasakhiramik.blogspot.com/

0 Response to "Trust Atau Kepercayaan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel