Prasasti Canggal Peninggalan Mataram Kuno
Prasasti canggal merupakan salah satu dari sekian banyak bukti sejarah akan keberadaan dan kebesaran kerajaan Mataram. Peninggalan kerajaan mataram kuno tersebut diketemukan di wilayah Magelang tepatnya berada di Desa Kadiluwih, Kecamatan Salam. Sebagaimana peninggalan sejarah pada masanya prasasti ini juga dibentuk dengan sebuah watu bertuliskan abjad pallawa serta memuat simbol dalam memperlihatkan waktu pembuatannya. Simbol yang terdapat dalam menggambarkan angka tahun berbunyi Sruti-Indriy- Rasa yang lalu diterjemahkan oleh para peneliti dengan angkat tahun 654 saka atau enem-limo-papat (dalam bahasa jawa) yang berarti bertepatan dengan tahun masehi ke- 732.
Isi prasasti
Prasasti canggal mempunyai isi sebanyak 12 bait yang di dalamnya pertanda mengenai berdirinya dinasti sanjaya sebagai penguasa di wilayah jawa sebagai pengganti raja Sanna yang telah tiada. Selain hal tersebut prasasti peninggalan kerajaan mataram kuno ini juga berisikan mengenai sistem kepercayaan yang di anut oleh kerajaan mataram kuno. Meskipun tidak secara eksklusif nama kerajaan mataram disebutkan dalam prasasti ini namun dongeng yang disampaikan di dalamnya diyakini oleh para peneliti bahwa kerajaan yang dimaksud yakni kerajaan Mataram Kuno dimana pada masa tersebut mempunyai sistem kepercayaan Hindu.
Untuk lebih terang memahami isi prasasti canggal sanggup kita simak bersama di bawah ini:gambar prasasti canggal oleh: wikipedi |
- Bait pertama: pertanda bahwa dinasti sanjaya atau raja sanjaya telah memerintahkan untuk membangun sebuah lingga di desa kunjarakunja yang populer akan kekayaan emas dan padi.
- Bait kedua hingga ke empat: berisikan syair pemujaan terhadap Dewa Siwa.
- Bait ke lima: berisikan syair pemujaan terhadap Dewa Brahma.
- Bait ke enam: berisikan syair pemujaan terhadap Dewa Wisnu.
- Bait ke tujuh: sanjungan terhadap kesuburan tanah Jawa sehingga memperlihatkan banyak sumber daya alam bagi kerajaan dan seluruh rakyatnya.
- Bait ke delapan dan sembilan: pertanda bahwa telah ada raja yang berkuasa di Jawa sebelum Sanjaya yakni Sanna yang tidak lain yakni saudara kandung ibundanya. Pada masa kepemimpinan Sanna Jawa merupakan negeri yang makmur dan berpengaruh hingga sepeninggal beliau.
- Bait ke sepuluh hingga dua belas: mengisahkan bahwa sepeninggal Sanna negeri Jawa menjadi kacau dan mengalami kesengsaraan, namun sehabis munculnya Sanjaya sebagai pengganti Sanna maka keadaan perlahan mulai membaik dan kembali aman, sentosa dan makmur seluruh rakyatnya.
Dari isi prasasti canggal inilah sejarah kerajaan mataram hindu diketahui keberadaannya. Prasasti yang dipublikasikan pada tahun 1884 ini secara tidak eksklusif membuka pintu sejarah keberadaan kerajaan mataram kuno yang sangat bersahabat kaitannya dengan dinasti sanjaya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga:
Baca Juga:
0 Response to "Prasasti Canggal Peninggalan Mataram Kuno"
Posting Komentar