√ 8 Rekomendasi Film Wacana Cinta Beda Agama Yang Bikin Baper

Memang benar cinta tidak mengenal perbedaan apapun. Cinta sanggup hadir tanpa batasan usia, bahasa, ras, hingga dengan agama. Perbedaan agama bukan penghalang bagi dua orang untuk saling jatuh cinta. Namun, perbedaan kepercayaan tersebut biasanya menjadi ‘jurang’ untuk masa depan hubungan cinta dua orang insan.

Kali ini, Bacaterus akan membahas seputar film yang mengangkat tema perihal cinta beda agama. Film-film tersebut tidak hanya berasal dari luar negeri saja, tetapi juga ada yang dari Indonesia. Penasaran? Yuk, catat judul filmnya dan baca review singkatnya berikut ini.

1. Solomon & Gaenor [1999]

Rekomendasi film cinta beda agama yang pertama yakni Solomon & Gaenor. Film berbahasa Wales ini dirilis pada tahun 1999 dan masuk dalam nominasi Oscar. Sesuai dengan judulnya, film ini menceritakan perihal kisah cinta terlarang antara Solomon, cowok Yahudi Ortodoks, yang jatuh cinta dengan Gaenor, seorang gadis non-Yahudi.

Pada awalnya, Solomon menutupi identitasnya sebagai laki-laki Yahudi. Sementara Gaenor telah memperkenalkan Solomon kepada keluarganya. Setelah perkenalan dengan keluarga Gaenor, Solomon mengalami pergumulan iman. Gaenor juga menuntut Solomon untuk memperkenalkan dirinya kepada keluarganya.

Kisah cinta antara Salomon dan Gaenor terus mengalami intrik. Belum lagi Gaenor didapati sedang mengandung anak Solomon, laki-laki yang belum resmi menjadi suaminya. Akankah keduanya bersatu? Atau justru kisah cinta keduanya harus berakhir tragis? Temukan jawabannya dengan menonton film romantis ini.

2. Cin(T)a [2009]

* sumber: cinemapoetica.com

Yang satu ini yakni film nasional yang juga mengangkat tema cinta beda agama. Sayangnya, film berjudul Cin(T)a ini kurang laku di pasaran. Padahal, tema yang diangkat oleh film ini masih sering terjadi di kalangan masyarakat kita.

Cin(T)a mengisahkan perihal Cina (Sunny Moon), cowok keturunan Tionghoa asal Medan yang  lugu dan pantang menyerah. Cina jatuh cinta pada seorang gadis muslim keturunan Jawa, Annisa (Saira Jihan). Pada awalnya, Annisa yakni gadis pemurung yang tidak senang meskipun mempunyai paras manis dan ketenaran. Kehadiran Cina lah yang menjadi pelipur lara bagi Annisa.

3. Little Jerusalem [2005]

Setiap orang tentu ingin mempunyai pasangan yang seiman. Akan tetapi, cinta sanggup singgah di hati siapa saja, termasuk di hati kedua manusia yang mempunyai kepercayaan berbeda, menyerupai Laura (Fanny Valette) dan Djamel (Hédi Tillette de Clermont-Tonerre).

Laura merupakan gadis Yahudi Ortodoks yang merupakan mahasiswa jurusan filsafat. Kehidupan Laura dipenuhi dengan intrik abang perempuannya, Mathilde, dan suaminya. Namun, suatu hari Laura bertemu dengan Djamel, seorang cowok muslim. Keduanya saling jatuh cinta meskipun mereka tahu bahwa sulit untuk sanggup bersatu.

Ketika Djamel memperkenalkan Laura kepada keluarganya, yang terjadi justru keluarga Djamel dan menyampaikan terus terperinci bahwa Laura harus memeluk agama yang sama dengan Djamel bila mereka ingin menikah. Djamel yang berada di posisi sulit risikonya memutuskan hubungan dengan Laura karena ia pun tidak ingin Laura berpindah agama.

4. Assalamualaikum Beijing [2014]

* sumber: cinemapoetica.com

Pada awalnya, Asmara (Revalina S. Temat) menjalin hubungan dengan Dewa (Ibnu Jamil). Sayangnya, hubungan mereka kandas karena Dewa telah menghamili rekan kerjanya yang berjulukan Anita (Cynthia Ramlan). Akibat patah hati, Asmara meninggalkan tanah air untuk mendapatkan usulan pekerjaan di Beijing, Cina.

Dalam perjalanan, Asmara bertemu dengan Zhongwen (Morgan Oey). Zhongwen jatuh cinta kepada Asmara sekaligus tertarik untuk mempelajari agama islam. Akhirnya, Zhongwen memutuskan menjadi mualaf dan harus mendapatkan konsekuensi diusir dari keluarga besarnya.

Pengorbanan Zhongwen tersebut masih harus diuji. Asmara ternyata divonis menderita sindrom antibodi antifosfolipid yang mengakibatkan kekentalan darah. Sadar tak ingin membebani Zhongwen, Asmara meninggalkan laki-laki tersebut. Zhongwen yang sangat mengasihi Asmara risikonya memutuskan untuk mencari gadis tersebut.

5. Sabah [2005]

Film yang satu ini menceritakan perihal Sabah, perempuan muslim berusia 40 tahun yang merupakan imigran dari Suriah. Bersama dengan ibu dan abang laki-lakinya, Majid, Sabah tinggal di Toronto. Suatu waktu dikala Sabah berenang di kolam renang. Tak disangka-sangka, di sana Sabah bertemu dengan seorang laki-laki berjulukan Stephen dan menjalin hubungan pertemanan dengannya.

Hingga satu malam Sabah menginap bersama Stephen dan keduanya bercinta. Ketika Sabah kembali ke keluarganya ia menyampaikan telah menjalin hubungan dengan Stephen. Pengakuan Sabah tidak sanggup diterima oleh Majid dan Sabah pun diusir dari keluarga.

Berbeda dengan film cinta beda agama lainnya, percintaan antara Sabah dan Stephen ini berakhir bahagia. Walaupun awalnya disematkan intrik yang panjang, toh risikonya keduanya sanggup berbahagia bersama.

6. Cinta Tapi Beda [2012]

Dari judulnya saja tentu Anda sudah menebak bahwa film ini menceritakan perihal kisah cinta yang terhalang oleh perbedaan. Kisah cinta yang diceritakan dalam film ini berkutat pada Cahyo (Reza Nangin), seorang chef di Jakarta yang lahir di keluarga muslim taat. Cahyo patah hati dan berusaha melupakan mantan kekasihnya.

Kepiluan hati Cahyo sirna sesudah ia bertemu dan mengenal Diana (Agni Pratistha), gadis asal Padang yang menganut agama Katolik. Keduanya jatuh dan cinta dan berpacaran. Bahkan, Cahyo dan Diana sama-sama serius ingin melangkah ke jenjang pernikahan.

Hubungan cinta Cahyo dan Diana terhalang oleh restu Ayah Cahyo. Tak hanya itu saja, keluarga besar Diana pun menentang hubungan mereka dan menjodohkan Diana dengan cowok lain yang seiman. Meskipun mustahil, akankah Cahyo dan Diana sanggup bersatu dalam ikatan pernikahan?

7. David & Layla [2005]

Terinspirasi dari kisah konkret hubungan sepasang Muslim-Yahudi berjulukan Alwan Jaff dan suaminya, David Ruby, film David & Layla merupakan film yang masuk dalam puluhan nominasi pameran film. Sinopsis film ini menceritakan perihal hubungan laki-laki Yahudi dan perempuan muslim yang sama-sama tinggal di New York.

David dan Layla bertemu kemudian jatuh cinta satu sama lain meskipun berbeda keyakinan. Di tengah-tengah hubungan mereka, muncul bahaya bahwa Layla harus segera dideportasi karena statusnya yang hanya seorang pengungsi. Di sini, Layla menghadapi masalah untuk mempertahankan cintanya dengan David atau menikahi laki-laki yang sanggup memberikannya status kewarganegaraan.

8. 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta [2010]

* sumber: www.kineforum.org

Film yang dibintangi oleh Reza Rahadian ini sangat layak untuk ditonton. 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta mengangkat perihal tema percintaan beda agama hingga dengan restu orang bau tanah yang menjadi penghalang cinta tersebut.

Diceritakan Rosid (Reza Rahadian), cowok yang mengasihi seni dan berambut kribo. Rosid lahir di keluarga muslim yang taat. Sementara Delia (Laura Basuki) yakni gadis katolik yang kepincut cinta Rosid. Keduanya sangat rasional dalam menyikapi perbedaan. Akan tetapi, orang bau tanah keduanya sama-sama tidak menyetujui hubungan mereka.

Berbagai usaha dilakukan oleh orang bau tanah Rosid dan Delia untuk memisahkan mereka, mulai dari mengirim Delia sekolah di Amerika hingga menjodohkan Rosid dengan perempuan muslimah berparas cantik. Namun, cinta mereka berdua terlalu kuat. Cari tahu tamat kisah cinta Rosid dan Delia dengan menonton film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta.

Rekomendasi film cinta beda agama ini sangat layak untuk Anda tonton. Selain kisah cintanya bikin baper, kita juga sanggup menyaksikan usaha dan pengorbanan kedua tokoh beda agama dalam film-film ini.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post