Pengertian Logam Kadmium (Cd)

Pengertian Logam Kadmium

Logam kadmium yaitu unsur kimia yang dalam sitem periodik mempunyai nomor atom 48 dan berat atom 112,41 g/mol serta mempunyai titik lebur 321 derajat celcius. Logam kadmium sanggup larut dengan lambat dalam asam encer dengan melepaskan hidrogen alasannya yaitu potensial elektrodanya yang negatif dengan reaksi sebagai berikut:

Logam kadmium membentuk ion divalent yang tidak bewarna (Vogel, 1985).

Seperti halnya unsur-unsur kimia lainnya terutama golongan logam, logam kadmium mempunyai sifat fisika dan sifat kimia tersendiri. Berdasarkan pada sifat-sifat fisiknya, Cd merupakan logam lunak, bewarna putih ibarat putih perak. Logam ini akan kehilangan kilapnya kalau berada dalam udara yang berair atau lembab serta akan cepat mengalami kerusakan kalau terkotori oleh uap ammonia (NH3) dan belerang hidroksida. Sedangkan sifat kima dari logam kadmium yaitu senyawa yang dibentuknya merupakan yang mempunyai bilangan valensi 2+ dan hanya sedikit yang mempunyai bilangan valensi 1+. Bila ion-ion Cd2+ dimasukan kedalam larutan yang mengandung ion OH- maka akan mengalami proses pengendapat, endapat yang terbentuk dari ion-ion Cd2+ dalam larutan OH- biasanya dalam bentuk senyawa terhidratasi yang bewarna putih (Palar, 2008).

Logam kadmium dan bentuk garamnya banyak dipakai pada beberapa jenis pabrik untuk proses produksinya. Industri pelapisan logam yaitu industri yang paling banyak memakai kadmium murni sebagai pelapis (Darmono, 2001). Logam kadmium banyak dipakai dalam bidang industri, contohnya industri keramik, fotografi, pigmen dan industri lainnya. Bentuk garam kadmium dari asam lemah sangat cantik dipakai untuk stabilisator pada pembuatan PVC atau plastik untuk mencegah radiasi dan oksidasi. Kadmium dalam bentuk adonan dengan nikel sanggup dipakai untuk pembuatan accu (baterai Cd dan Ni). Logam kadmium juga tersebar secara luas sebagi limbah dari pertanian lantaran banyak dipakai pengolahan endapan kotor untuk menghasilkan pupuk.

Logam kadmium membawa sifat racun yang sangat merugikan bagi organisme hidup, bahkan juga merupakan senyawa racun bagi manusia. Keracunan yang disebabkan oleh logam kadmium sanggup bersifat akut dan keracunan kronis. Keracunan akut disebabkan oleh kadmium, sering terjadi pada pekerja di industri akhir terkena paparn uap logam kadmium atau CdO. Keracunan kronis yang disebabkan oleh daya racun yang dibawa oleh logam kadmium, terjadi dalam selang waktu yang sangat panjang. Logam kadmium mengakibatkan kerusakan pada sistem yang bekerja pada ginjal, paru-paru, darah dan jantung serta kelenjar reproduksi dan mengakibatkan kerapuhan tulang (Palar, 2008).

Sumber http://materipengetahuanumum.blogspot.com

Share this post