Perhitungan Potensial Sel
Besarnya potensial sel dari suatu reaksi redoks dalam sel volta merupakan total dari potensial elektrode unsur-unsur sesuai dengan reaksinya.
Dalam hal ini, hasil perhitungan potensial sel sanggup faktual atau sanggup negatif. Jika potensial sel bertanda faktual berarti reaksi sanggup berlangsung, sedangkan jikalau potensial sel bertanda negatif berarti reaksi tidak sanggup berlangsung.
E°sel= E°(+)– E°(–)
dengan:
E°(+)= potensial elektrode lebih faktual (lebih besar)
E°(–)= potensial elektrode lebih negatif (lebih kecil)
Perhitungan tidak melibatkan koefisien.
Contoh Soal
1. Diketahui : Cu2+ + 2 e– ⇒Cu E° = – 0,34 V
Ag+ + e– ⇒Ag E° = + 0,80V
Tentukan Eo sel
dari kedua elektrode!
Jawab:
E°Cu lebih negatif dari E°Ag
, maka Cu mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anode
Katode : Ag+ + e–⇒Ag E° = + 0,80 V
Anode : Cu ⇒Cu2+ + 2 e– E° = – 0,34 V
_____________________________+
2 Ag+ + Cu ⇒2 Ag + Cu 2+ E°sel= + 0,46 V
2. Diketahui:
Ag+ + e– ⇒Ag Eº = + 0,80 V
A13+ + 3 e– ⇒Al Eº = – 1,66V
Tentukan Eº sel dari elektrode Ag dan Al serta tentukan katode dan anode!
Jawab:
E°sel= E°(+) – E°(–)
= E°Ag – E°Al
= (+0,80) – (–1,66)
= +2,46 V
Katode = elektrode positif, cari E° yang lebih positif(E°(+)), ialah Ag.
Anode = elektrode negatif, cari E° yang lebih negatif (E°(–)), ialah Al.
3. Diketahui: Fe2+ + 2 e–⇒Fe E° = –0,44 V
A13+ + 3 e⇒Al E° = –1,66 V
a. Tentukan E°sel dari elektrode A1 dan Fe!
b. Tentukan katode dan anode!
c. Bagaimana reaksi sel?
d. Tentukan elektrode yang bertambah dan elektrode yang berkurang!
e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer!
Jawab:
E° lebih positif/lebih besar (E°(+))= E°Fe
E° lebih negatif/lebih kecil (E°(–) )= E°Al
a. E sel= E° (+) – E° (–)
= E°Fe – E°Al
= (–0,44) – (–1,66)
= + 1,22 V
b. Katode = E° (+)= besi
Anode = E° (–)= aluminium
c. Reaksi sel
Reaksi reduksi untuk E°(+), ialah untuk Fe dan reaksi oksidasi untuk E°(–),yaitu untuk Al.
Fe2+ + 2 e-⇒Fe ⇒ × 3
Al⇒A13+ + 3 e–⇒ × 2
____________________+
3 Fe2+ + 2 Al⇒ 3 Fe + 2 Al3+
d. Elektrode yang bertambah pada hasil reaksi, ialah Fe.
Elektrode yang berkurang pada pereaksi, ialah Al.
e. Larutan ion yang makin pekat pada hasil reaksi, ialah ion A13+
.Larutan ion yang makin encer pada pereaksi, ialah ion Fe2+
4. Diketahui:
E° Ag+/Ag = + 0,80 V
E° Cu2+/Cu = + 0,34 V
E° Pb2+/Pb = – 0,13 V
E° Fe2+/Fe = – 0,44 V
E° Zn2+/Zn = – 0,76 V
Manakah dari reaksi sel berikut yang memiliki potensial sel terbesar?
A. Pb2+ /Pb// Zn/Zn2+
B. Cu2+ /Cu// Fe/Fe2+
C. Ag+/Ag// Fe/Fe2+
D. Ag+/Ag// Zn/Zn2+
E. Fe2+/Fe// Zn/Zn2+
Jawab: D
Potensial terbesar terjadi dari potensial reduksi paling faktual (EºAg) dengan potensial
reduksi paling negatif (E°Zn) serta reaksi Ag harus reduksi dan reaksi Zn harus oksidasi
Sumber http://kimia-asyik.blogspot.com
Dalam hal ini, hasil perhitungan potensial sel sanggup faktual atau sanggup negatif. Jika potensial sel bertanda faktual berarti reaksi sanggup berlangsung, sedangkan jikalau potensial sel bertanda negatif berarti reaksi tidak sanggup berlangsung.
E°sel= E°(+)– E°(–)
E°(+)= potensial elektrode lebih faktual (lebih besar)
Baca Juga
Perhitungan tidak melibatkan koefisien.
Contoh Soal
1. Diketahui : Cu2+ + 2 e– ⇒Cu E° = – 0,34 V
Ag+ + e– ⇒Ag E° = + 0,80V
dari kedua elektrode!
Jawab:
E°Cu lebih negatif dari E°Ag
, maka Cu mengalami oksidasi dan bertindak sebagai anode
Katode : Ag+ + e–⇒Ag E° = + 0,80 V
Anode : Cu ⇒Cu2+ + 2 e– E° = – 0,34 V
_____________________________+
2 Ag+ + Cu ⇒2 Ag + Cu 2+ E°sel= + 0,46 V
2. Diketahui:
Ag+ + e– ⇒Ag Eº = + 0,80 V
A13+ + 3 e– ⇒Al Eº = – 1,66V
Tentukan Eº sel dari elektrode Ag dan Al serta tentukan katode dan anode!
Jawab:
E°sel= E°(+) – E°(–)
= E°Ag – E°Al
= (+0,80) – (–1,66)
= +2,46 V
Katode = elektrode positif, cari E° yang lebih positif(E°(+)), ialah Ag.
Anode = elektrode negatif, cari E° yang lebih negatif (E°(–)), ialah Al.
3. Diketahui: Fe2+ + 2 e–⇒Fe E° = –0,44 V
A13+ + 3 e⇒Al E° = –1,66 V
a. Tentukan E°sel dari elektrode A1 dan Fe!
b. Tentukan katode dan anode!
c. Bagaimana reaksi sel?
d. Tentukan elektrode yang bertambah dan elektrode yang berkurang!
e. Tentukan larutan ion yang makin pekat dan larutan ion yang makin encer!
Jawab:
E° lebih positif/lebih besar (E°(+))= E°Fe
E° lebih negatif/lebih kecil (E°(–) )= E°Al
a. E sel= E° (+) – E° (–)
= E°Fe – E°Al
= (–0,44) – (–1,66)
= + 1,22 V
b. Katode = E° (+)= besi
Anode = E° (–)= aluminium
c. Reaksi sel
Reaksi reduksi untuk E°(+), ialah untuk Fe dan reaksi oksidasi untuk E°(–),yaitu untuk Al.
Fe2+ + 2 e-⇒Fe ⇒ × 3
Al⇒A13+ + 3 e–⇒ × 2
____________________+
3 Fe2+ + 2 Al⇒ 3 Fe + 2 Al3+
d. Elektrode yang bertambah pada hasil reaksi, ialah Fe.
Elektrode yang berkurang pada pereaksi, ialah Al.
e. Larutan ion yang makin pekat pada hasil reaksi, ialah ion A13+
.Larutan ion yang makin encer pada pereaksi, ialah ion Fe2+
4. Diketahui:
E° Ag+/Ag = + 0,80 V
E° Cu2+/Cu = + 0,34 V
E° Pb2+/Pb = – 0,13 V
E° Fe2+/Fe = – 0,44 V
E° Zn2+/Zn = – 0,76 V
Manakah dari reaksi sel berikut yang memiliki potensial sel terbesar?
A. Pb2+ /Pb// Zn/Zn2+
B. Cu2+ /Cu// Fe/Fe2+
C. Ag+/Ag// Fe/Fe2+
D. Ag+/Ag// Zn/Zn2+
E. Fe2+/Fe// Zn/Zn2+
Jawab: D
Potensial terbesar terjadi dari potensial reduksi paling faktual (EºAg) dengan potensial
reduksi paling negatif (E°Zn) serta reaksi Ag harus reduksi dan reaksi Zn harus oksidasi
Sumber http://kimia-asyik.blogspot.com
0 Response to "Perhitungan Potensial Sel"
Posting Komentar