iklan

Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Penegak Dan Pandega

Setelah sebelumnya Kakak tulis perihal pemasangan atribut untuk pramuka siaga dan pemasangan atibut untuk pramuka penggalang, selanjutnya akan dibahas perihal pemasangan atribut / tanda pengenal untuk pramuka penegak dan pramuka pandega. Seperti pada pramuka siaga dan pramuka penggalang, aneka macam tanda pengenal pramuka, atau sering disebut juga sebagai atribut, terpasang di pakaian seragam pramuka penegak dan pandega baik putra maupun putri.

Dalam pemasangannya ada beberapa tanda pengenal (atribut pramuka) yang dipasang sama menyerupai adik-adiknya (siaga dan penggalang), namun tentunya ada pula yang berbeda. demikian halnya dengan pemasangan atribut pada penegak dan pandega putra dengan putri.

Cara memasang dan meletakkan atribut (tanda pengenal) tersebut akan kita bahas tuntas. Baca: Model Pakaian Penegak Pandega Putri dan Topi Penggalang Penegak Pandega Putri.

Gambar Pemasangan Atribut Penegak dan Pandega Putra


Pemasangan tanda pengenal atau atribut pramuka pada pakaian seragam pramuka untuk pramuka penegak dan pandega putra yaitu sebagai mana gambar berikut ini. Klik gambar untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang lebih besar.


pemasangan atibut untuk pramuka penggalang Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal)  Penegak dan Pandega
Gambar Pemasangan Atribut Penegak dan Pandega Putra
Penjelasan perihal tata cara dan letak pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bab bawah artikel ini.

Gambar Pemasangan Atribut Penegak dan Pandega Putri


Antara putra dan putri, terdapat atribut yang pemasangannya sama namun ada juga yang berbeda. Pemasangan tanda pengenal atau atribut pramuka pada pakaian seragam pramuka untuk pramuka penegak dan pandega putri yaitu sebagai mana gambar berikut ini. Klik gambar untuk menampilkan gambar dalam ukuran yang lebih besar.

pemasangan atibut untuk pramuka penggalang Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal)  Penegak dan Pandega
Gambar Pemasangan Atribut Penegak dan Pandega Putri

Penjelasan perihal tata cara dan letak pemasangan masing-masing atribut diuraikan di keterangan di bab bawah artikel ini.

Penjelasan Pemakaian Atribut Penegak dan Pandega


Bentuk dan tata cara pemasangan atribut (tanda pengenal) untuk pramuka penegak dan pandega yaitu sebagai berikut:

  1. Tanda Tutup Kepala; Berbentuk bulat (putri) dan segi delapan (putra) dengan warna dasar kuning. Pada pramuka putri dipasang di topi pramuka bab depan sedangkan untuk untuk putra di samping kiri kabaret pramuka.
  2. Tanda Pandu Dunia (WOSM); Berwarna dasar ungu. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kanan. Sedang untuk putra berbentuk persegi, dipasang di dada sebelah kanan, sempurna di atas papan nama.
  3. Tanda Kecakapan Umum (TKU) penegak dan pandega; Berbentuk trapesium dengan gambar sepasang tunas kelapa dan tulisan BANTARALAKSANA, atau PANDEGA. Dipasang di bahu dengan dilekatkan pada pengecap baju kanan dan kiri baik pada pramuka penegak putri maupun putra. Baca : Tanda Kecakapan Umum Penegak.
  4. Tanda Pelantikan; Berwarna dasar coklat tua. Untuk putri berbentuk lingkaran, dipasang di kerah baju sebelah kiri. Sedang untuk putra, dipasang di dada sebelah kiri, pada lipatan saku baju.
  5. Papan Nama; Berwarna dasar coklat muda. Baik putra maupun putri dipasang di dada sebelah kanan. Untuk putra sempurna di antara saku baju dan tanda pandu dunia (WOSM).
  6. Tanda Lokasi Kwarcab; Memuat nama kwartir cabang (Kabupaten/Kota) anggota pramuka tinggal. Baik putra maupun putri dipasang di lengan baju sebelah kanan, paling atas. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Daerah (DKD) dan Dewan Kerja Nasional (DKN) tidak mengenakan tanda ini.
  7. Tanda Gugusdepan; Memuat nomor gugusdepan di mana anggota pramuka bergabung. Baik pada putra maupun putri, dipasang di lengan baju sebelah kanan, sempurna di bawah Tanda Lokasi Kwarcab. Untuk anggota putri, nomor gudepnya genap dan untuk putri nomornya ganjil. Khusus untuk pramuka penegak dan pandega yang menjadi dewan kerja (DKC, DKD, atau DKN) tidak menggunakan tanda ini.
  8. Lencana Wilayah / Badge Daerah; Memuat lambang kwartir kawasan di mana anggota pramuka tinggal. Dipasang di lengan baju pramuka sebelah kanan, di bawah Tanda Gudep. Khusus penegak dan pandega yang menjadi Dewan Kerja Nasional, lencana wilayah yang dikenakan berupa gambar garuda pancasila dengan goresan pena "INDONESIA". Baca : Tanda Satuan dalam Gerakan .
  9. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Penegak dan pandega; Terdiri atas tiga bentuk sesuai tingkatan TKK, yakni bulat (purwa), persegi (madya), dan segilima (utama). Baik pada putra maupun putri, dipasang lengan baju sebelah kanan, di kanan, kiri, dan bawah Lencana / Badge Daerah. Pemasangan TKK di lengan baju maksimal 5 buah TKK. Jika mempunyai TKK lainnya (lebih dari lima) selebihnya dipasang di tetampan TKK.
  10. Tanda Jabatan; Terdiri atas tanda Pradana, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga, dengan bentuk balok berwarna merah bersusun tiga, dua, dan satu. Juga lencana Dewan Kerja. Pemasangannya di dada sebelah kanan, pada pramuka putra sempurna di lipatan pada saku baju.
  11. Tanda Sangga; Berbentuk persegi dengan gambar sesuai nama sangganya. Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri paling atas (di atas tanda ambalan)
  12. Tanda Ambalan; Bentuk dan warna sesuai ketentuan ambalan masing-masing. Baik pada penegak putri maupun putra dipasang di lengan baju sebelah kiri sempurna di bawah tanda sangga.
Selain gejala (atribut) sebagaimana tersebut di atas, seorang pramuka penegak dan pandega, bila memiliki, sanggup juga memasang tiska (Tanda Ikut Serta Kegiatan), lencana dan tanda pramuka garuda, dan tanda perhargaan lainnya pada seragam pramuka. 
  • Tanda pramuka garuda, dan tanda penghargaan (semisal bintang tahunan) dikenakan di dada baju sebelah kiri (untuk pramuka putra di atas saku). 
  • Lencana pramuka garuda (berbentuk mendali dengan pitanya) dikalungkan di leher bersama dengan setangan leher pramuka.
  • Tanda ikut acara (tiska) dipasang sesuai dengan ketentuan tiska tersebut.
Khusus bagi pramuka penegak yang menjadi anggota Satuan Karya , pemakaian tanda ambalan diganti dengan bagde saka, tanda sangga diganti dengan tanda krida, serta tidak mengenakan tanda gugusdepan.





Sumber http://pramukaria.blogspot.com

0 Response to "Pemasangan Atribut (Tanda Pengenal) Penegak Dan Pandega"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel