iklan

√ Pembahasan Soal Sbmptn Saintek Fisika Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">



Soal No.1

Posisi suatu benda sepanjang sumbu x mengikuti persamaan x(t) = -6t + 2t2, dengan satuan untuk posisi (x) yaitu meter dan untuk waktu (t) yaitu detik. Pada selang waktu dari t = 1 detik hingga t = 3 detik, perpindahan dan percepatan rata-rata benda tersebut berturut-turut adalah….


  1. 4 m dan 0 m/s2

  2. 4 m dan 4 m/s2

  3. 4 m dan 4m/s

  4. 2 m dan 1 m/s

  5. 4 m dan 2 m/s2


PEMBAHASAN :

Perpindahan yaitu perubahan posisi dalam selang waktu tertentu. Perpindahan hanya tergantung pada posisi final dan posisi awal, tidak tergantung lintasan yang ditempuh.

Untuk posisi pada ketika t = 1 detik

x(1) = -6(1)+2(1)2

x(1) = -4 meter

x(3) = -6(3)+2(3)2

x(3) = 0 meter

Δx = x(3) –  x(1)

Δx = 0 – (-4)

Δx = 4 meter

Percepatan rata-rata yaitu hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan selang waktu.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018


Dengan

a= percepatan rata-rata

Δv = perubahan kecepatan

Δt = selang waktu

Untuk mencari kelajuan pada waktu tertentu tertentu dari persamaan posisi terhadap waktu diperoleh persamaan berikut ini.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

v = -6+4t

v(3) = −6+4(3)

v(3) =6

v(1) = −6+4(1)

v(1) = -2 m/s

Dengan demikian percepatan rata – rata dari t = 1 detik s.d t = 3 detik adalah:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Jawaban C


DOWNLOAD PEMBAHASAN SOAL SBMPTN SAINTEK FISIKA TAHUN 2018 DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Sebuah benda bermasssa m diikat oleh seutas tali dengan panjang L = 2,5 m dan berada pada suatu permukaan luar kerucut yang licin menyerupai pada gambar. Rotasi benda berlawanan dengan arah gerak jarum jam terhadap sumbu putar O dengan laju putar yang konstan. Jika tan θ = 0,75, nilai laju putar ω semoga gaya normal antara benda dan permukaan kerucut bernilai nol adalah….



  1. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

  2. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

  3. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

  4. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

  5. Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018



PEMBAHASAN :

Diketahui:

L = 2,5 m

Tan θ = ¾ akibatnya  cos θ = 4/5


Ditanya:

ω (Kecepatan sudut)


Solusi

Menggambarkan gaya – gaya yang terlibat pada benda.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dari gambar, searah sumbu y benda membisu artinya ΣFy = 0 dengan demikian

ΣFatas = ΣFbawah

T cos θ = w

T cos θ = mg

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018             (1)

Pada arah sumbu X benda berputar dengan nilai N = 0 (dari soal) sehingga faktor N diabaikan. Pada ketika benda bergerak melingkar beraturan dengan jari – jari R timbul percepatan sentripetal. Jika ada percepatan sentripetal maka timbul gaya, gaya ini disebut gaya sentripetal, FSP

ΣFsp = m ω2 R     (2)

Secara teknis, gaya –gaya yang mempengaruhi benda pada ketika benda bergerak melingkar sanggup berperan sebagai gaya sentripetal.

ΣFsp = ΣFmenuju sentra lingkaran – ΣFmenjauhi sentra lingkaran

Pada gambar:

ΣFsp = ΣFmenuju sentra lingkaran – ΣFmenjauhi sentra lingkaran

ΣFmenjauhi sentra lingkaran = 0 sebab pada arah ini tidak ada gaya

ΣFsp = T sin θ                     (3)


Subsitusi 1 dan 2 ke persamaan 3, diperoleh

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018                        (4)

Untuk mencari R, Perhatikan gambar berikut.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dari gambar kekerabatan θ, L dan R adalah

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

R = L sin θ           (5)


Subsitusi 4 ke 5 maka diperoleh:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

ω2 (2,5) = 12,5

ω2 (2,5) = 5

ω2 = 5

ω = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018 rad/s

Jawaban C


Soal No.3

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Sebuah sistem mekanik diperlihatkan pada gambar. Sudut kemiringan bidang θ = 300 dan bidang miring licin. Sistem berada dalam keadaan setimbang serta massa katrol dan massa pegas diabaikan. Jika setiap massa dijadikan dua kali semula, salah satu cara yang sanggup dilakukan semoga sistem tetap setimbang adalah….


  1. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi 2 kali semula

  2. konstanta pegas menjadi 0,5 kali semula dan pertambahan panjang pegas menjadi 2 kali semula

  3. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi setengah kali semula

  4. konstanta pegas menjadi dua kali semula dan pertambahan panjang pegas tetap

  5. konstanta pegas tetap dan pertambahan panjang pegas menjadi 4 kali semula


PEMBAHASAN :

Menggambarkan gaya – gaya yang terlibat pada benda.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Untuk mengetahui situasi pegas (pada komponen sumbu x) maka yang ditinjau hanya pada arah sumbu ini.

Dalam kondisi setimbang

ΣFx = 0

(kita anggap benda 1 bergerak sempurna akan atas atau benda 2 sempurna akan bergerak ke bawah, maka pada arah ini gaya bernilai positif)

w2– T + T – w1 sin θ – Fpemulih = 0

w2 – w1 sin θ = Fpemulih

w2 – w1 sin 300 = Fpemulih

m2g – m1g  ½ = ½ k Δx2               (Situasi 1)

Jika semua massa dijadikan dua kali semula

m2’ = 2m2 dan m1’ = 2m1

maka:

m2‘g – m1’g ½ = ½ k’ Δx2             (Situasi 2)

2m2g – 2m1g ½ = ½ k’ Δx2

2( m2g – m1g ½) = ½ k’ Δx2

agar sistem tetap setimbang (tidak bergerak) Δx harus dikondisikan tetap konsekuensinya

k’ = 2k

Artinya konstanta pegas menjadi 2 kali semula dan pertambahan panjang pegas tetap

Jawaban D




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.4

Tiang baja berbentuk silinder pejal dipakai untuk menyangga sebuah beban. Akibat pembebanan tersebut, tiang baja mengalami pemendekan sebesar Δl. Jika dipakai dua tiang baja identik yang disambung dan dipakai untuk menyangga beban yang sama, pemendekan yang dialami oleh setiap tiang tersebut adalah…



  1. 4(Δl)

  2. 2(Δl)

  3. Δl

  4. l)/2

  5. l)/4



PEMBAHASAN :

Situasi 1

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Jika situasi ini dianggap pegas maka

F = k ΔL1

mg  = k ΔL1        (1)


Situasi 2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Jika situasi ini dianggap pegas yang dirangkai seri maka

F = kseri ΔL2

mg = = kseri ΔL2

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

KS = ½ K

mg = ½ K ΔL2    (2)

Subsitusi 1 ke 2

K ΔL1 = ½ K ΔL2

ΔL1 = ½ ΔL2

ΔL2 = 2 ΔL1

ΔL2 merupakan pemendekan 2 buah silinder pejal yang identik

ΔL2 = 2ΔLsilinder

2ΔL1 = 2ΔLsilinder

ΔLsilinder = ΔL1

Jawaban B


Soal No.5

Sebuah baskom berisi fluida ideal dengan massa jenis ρ. Bejana tersebut berada di dalam lift laboratorium yang sedang bergerak ke atas dengan perlambatan a. Perbedaan tekanan antara dua titik dalam fluida tersebut, yang terpisah pada arah vertikal sejauh Δh adalah….



  1. 0

  2. ρgΔh

  3. ρ(g+a)Δh

  4. ρ(g-a)Δh

  5. ρaΔh



PEMBAHASAN :

Perhatikan gambar berikut.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Beradasarkan aturan newton ΣF = m a

Dari gambar

FA – w = m a

FA – mg = m a

FA = mg + m a

FA = mg + m (–a)

FA = m (g–a)

Tekanan di salah satu titik pada kedalaman tertentu yaitu sebagai berikut

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Jika ρ = m/V maka m = ρ. V dengan demikian:

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Jika V = A. h maka V/A = h dengan demikian

P = ρ (g – a) h

Untuk ΔP = ρ (g – a) Δh

Jawaban D


Soal No.6

Di dalam sebuah wadah tertutup terdapat 500 gram es dan 700 gram air pada keadaaan setimbang 0oC, 1 atm. Selanjutnya, es dan air itu dipanaskan gotong royong selama 160 detik pada tekanan tetap dengan memakai pemanas 2.100 watt. Diketahui kalor lebur es 80 kal.g-1, kalor jenis air 1 kal.g-1.K-1, dan 1 kal = 4,2 J. Pada keadaan final hanya terdapat air. Jika efisiensi pemanas 80%, suhu final air adalah…



  1. 10oC

  2. 20oC

  3. 30oC

  4. 40oC

  5. 50oC



PEMBAHASAN :

Diketahui :

mes = 500 gram

Mair = 700 gram

t = 160 detik

Pin = 2100 watt

Les = 80 kal gram-1,

Cair 1 kal gram-1 K-1,

η = 80%


Ditanya:

Suhu gabungan Tc

Efisiensi yaitu perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukan


η = (Pout/Pin) x 100%

80% = (Pout/Pin) x 100%

0,8 = Pout/Pin

Pout= 0,8 Pin

Pout= 0,8 2100 watt

Pout= 1680 watt

Daya keluaran ini dipakai untuk memanaskan air dan es

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Q = Pout.t

Q = 1680. 160

Q = 268.800 J

Jika 1 Kal = 4,2 J atau 1 J = 1/4,2 kal maka Q = 64.000 Kal

Kalor sebesar ini dipakai untuk memanaskan air dan es pada kondisi 00C dan P = 1 atm

Dari data ini posisi es dan air digambarkan pada diagram berikut.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Posisi Es sebab padat berada pada posisi B sedangkan Air berada pada posisi C jadinya untuk menempuh ke posisi Tc, Es menempuh Q1 dan Q2 sedangkan air Q2 saja. Dengan demikian:

Q = QES + QAIR

Q = Q1-ES +Q2-ES +Q2-AIR

Q = mes L + mes c ΔT + mair c ΔT

Q = mes L + mes c (Tc – 0) + mair c (Tc – 0)

Q = mes L + mes c Tc + mair c Tc

64000 = 500. 80 + 500. 1. Tc + 700. 1. Tc

64000 = 40000 + 1200Tc

64000 – 40000 = 1200Tc

24000 = 1200Tc

Tc = 20 oC

Jawaban B


Soal No.7


Suatu baskom kokoh yang berisi gas ideal dikocok berulang-ulang. Manakah pernyataan yang benar tetang keadaan gas tersebut sehabis dikocok?



  1. Temperatur gas bertambah meskipun energi dalamnya tetap

  2. Temperatur gas bertambah tanpa gas melaksanakan usaha

  3. Energi dalam gas berkurang sebab sebagian bermetamorfosis kalor

  4. Gas melaksanakan perjuangan sebesar penambahan energi dalamnya

  5. Temperatur gas bertambah sebanding dengan penambahan kelajuan molekul gas



PEMBAHASAN :

Suatu bejana kokoh yang berisi gas ideal artinya volume baskom tidak berubah (V = Tetap). Volume baskom sama dengan volume gas ideal. Pada ketika dikocok berulang – ulang, pada system ini berlaku aturan termodinamika I

Q = W + ΔU


Dengan ketentuan:

W = P ΔV

ΔU = f (½) NKΔT

bernilai positif artinya ada kenaikan energi dalam ditandai dengan naiknya suhu system

Dari soal di atas, v tetap artinya ΔV = 0 jadinya perjuangan W = 0 dengan demikian pada ketika dikocok

Q =  W + ΔU

Q = 0 + ΔU

Q = ΔU

ΔU bernilai positif

Kesimpulannya: Temperatur gas bertambah tanpa gas melaksanakan usaha

Jawaban B


Soal No.8

Dua balok kayu kecil A dan B terapung di permukaan danau. Jarak keduanya yaitu 150 cm. Ketika gelombang sinusoida menjalar pada permukaan air teramati bahwa pada ketika t = 0 detik, balok A berada di puncak, sedangkan balok B berada di lembah. Keduanya dipisahkan satu puncak gelombang. Pada ketika t = 1 detik, balok A berada di titik setimbang pertama kali dan sedang bergerak turun. Manakah pernyataan yang benar perihal gelombang pada permukaan air tersebut?



  1. Gelombang air mempunyai panjang 200 cm

  2. Pada ketika t = 1 detik, balok B berada di titik setimbang dan sedang bergerak turun.

  3. Frekuensi gelombang yaitu 0,25 Hz.

  4. Amplitudi gelombang yaitu 75 cm.

  5. Balok A akan kembali berada di puncak pada ketika t = 4,5 detik.



PEMBAHASAN :

Perhatikan gambar gelombang berikut ini menurut info dari soal di atas

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dari gambar di atas diperoleh data:



  • jarak antara A dan B yaitu 3/2 λ = 150 cm dengan demikian λ = 100 cm

  • pada ketika t = 1 detik balok A berada di titik setimbang dan sedang bergerak turun, Sedangkan balok B berada di titik setimbang dan sedang bergerak naik

  • frekuensi = n/t = Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018 = 0,25 Hz

  • Balok A akan kembali berada di puncak pada ketika t = 4 detik


Jawaban C


Soal No.9

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Sebuah voltmeter V dirangkai menyerupai yang terdapat pada gambar. Jika saklar S ditutup, yang akan terjadi adalah…



  1. tidak ada perubahan tegangan yang terbaca pada voltmeter

  2. voltmeter tidak dilalui arus

  3. arus pada voltmeter mengecil

  4. tegangan yang terbaca pada voltmeter berkurang

  5. hubungan singkat pada voltmeter



PEMBAHASAN :

Pada situasi 1

Pada situasi ini voltmeter mengukur tegangan titik DC dengan besar V = I R1

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Pada situasi 2

Pada ketika saklar di tutup, maka ada arus yang lewat ke jalur EF dengan besar arus ½ I. Nilai arus ini diperoleh pada ketika arus I melewati titik C terjadi pembagian arus: jalur CD dan jalur EF. Karena dikedua jalur ini hanya ada satu kendala dengan nilai yang sama, R1 maka “jatah” arus untuk kedua jalur ini sama yaitu IEF = ICD = ½ I menyerupai gambar berikut.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018


Pada situasi ini voltmeter mengukur tegangan titik EF dengan besar

V’ = ½ I R1

V’ = ½ V

Jawaban D




style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">



Soal No.10

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dua buah kawat konduktor yang sejajar dan berjarak L = 1 m dipasang membentuk sudut θ = 300 terhadap bidang horizontal. Ujung bawah kedua kawat terhubung dengan sebuah resistor R = 3Ω. Sebuah batang konduktor dengan massa m bergeser turun di sepanjang rel, tanpa kehilangan kontak dengan rel sehingga rel dan batang membentuk suatu rangkaian tertutup. Pada kawasan tersebut terdapat medan magnetik seragang yang besarnya B = 2T dan verarah horizontal. Jika batang turun dengan laju konstan v = 3 m/s, massa batang m adalah….


  1. 0,2 kg

  2. 0,4 kg

  3. 0,6 kg

  4. 0,8 kg

  5. 1,0 kg


PEMBAHASAN :

B’ = B sin θ

B’ = 2 sin 30

B = 2 . (1/2)

B = 1 T

Hubungan antara GGL ε, medan magnet B , panjang kawat L dan kecepatan kawat v sebagai berikut.

ε = B L v

Untuk situasi di atas

ε = B’ L v

IR = B’ L v

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

I = 1 ampere


Dari gambar :

m g sin θ = FL

m g sin θ = B’ i L

m . 10 .(1/2) = 1 . 1 . 1

m = 1/5

m = 0,2 kg

Jawaban A


Soal No.11

Dalam peluruhan sebuah inti 238U92 hingga stabil menjadi sebuah inti 206Pb82 dihasilkan sejumlah partikel alfa dan beta (elektron). Jumlah partikel alfa dan beta yang dihasilkan adalah….



  1. 8 alfa dan 6 beta

  2. 6 alfa dan 8 beta

  3. 8 alfa dan 4 beta

  4. 6 alfa dan 4 beta

  5. 6 alfa dan 6 beta



PEMBAHASAN :

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dari persamaan di atas:

238 = 206 + 4x + 0

238 – 206 = 4x

32 = 4x

x = 8

Nilai y = x = 8

92 = 82+ 8.2 + m (-1)

92 = 82 + 16 – m

m = 98 – 92

m = 6

nilai z = m = 6

Dengan demikian Jumlah partikel alfa dan beta yang dihasilkan yaitu 8 alfa dan 6 beta

Jawaban A


Soal No.12

Warna biru langit terjadi akhir adanya hamburan cahaya matahari oleh molekul-molekul udara

SEBAB

Cahaya biru mempunyai panjang gelombang yang lebih panjang daripada cahaya merah sehingga akan mengalami hamburan dengan intensitas yang besar.


PEMBAHASAN :

Cahaya matahari sebagai gelombang elektromagnetik pada ketika memasuki udara sebagian diteruskan, diserap dan sebagian lainnya dihamburkan. Cahaya yang dihamburkan yaitu warna biru, dengan demikian warna langit Nampak berwarna biru (pernyataan benar)

Berikut ini urutan besar panjang gelombang dari yang terbesar ke yang terkecil pada gelombang elektromagnetik sebagai berikut.



  • TV

  • Radio

  • Radar

  • Sinar inframerah

  • Cahaya Tampak

    • Merah

    • Jingga

    • Kuning

    • Hijau

    • Biru

    • Nila

    • Ungu



  • Sinar ultraviolet

  • Sinar X

  • Sinar Gamma


Dari urutan ini λbiru < λmerah        (Alasan salah)

Jawaban C


Soal No.13

Dua bola kecil A dan B diletakkan terpisah dan tidak sanggup bergeser. Masing-masing bola bermuatan listrik Q. Kemudian, sebuah bola kecil ringan C diletakkan sempurna di tengah-tengah antara bola A dan B. Muatan bola C yaitu Q. Mula-mula, bola C diam. Namun, ketika digeser sedikit ke arah bola B kemudian dilepas, bola C bergerak terus mendekati bola A.

SEBAB

Bola A dan B menolak bola C

PEMBAHASAN :

Berikut ini gambar menurut soal di atas

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

FCA = FCB artinya muatan Q dititik C dalam kondisi setimbang, kalau muatan ini digeser ke arah tertentu, contohnya ke arah B maka pada ketika tidak ada dorongan lagi, muatan ini akan kembali ke tempat semula di titik C dan membisu disana                   (Pernyataan salah)

Bola C ditolak oleh bola A dan B sebab muatannya sama           (Alasan benar)

Jawaban D


Soal No.14

Dua buah benda yang bermassa sama mengalami gerak osilasi menyerupai pegas dengan frekuensi berbeda. Energi mekanik kedua benda sama. Di antara pernyataan berikut, manakah yang benar?


  1. Simpangan maksimum kedua benda berbeda

  2. Kecepatan maksimum kedua benda sama

  3. Konstanta pegas kedua osilasi berbeda

  4. Energi potensial maksimum kedua benda berbeda.


PEMBAHASAN :

Informasi dari soal:

M1 = M2

f1 ≠ f2

Em1 = Em2



  1. Pernyataan Ymax1 ≠ Ymax2

    Simpangan maksimum, Ymax disebut amplitudo, A

    Dari persamaan di atas

    Em1 = Em2

    ½ K1A12 = ½ K2A22

    Jika K = mω2 = m4π2f2

    ½ m4π2f12A12 = ½ m4π2f2A22

    f12A12 = f22A22

    f1A1 = f2A2

    Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018                       (Pernyataan 1 benar)

  2. Pernyataan amax1 = amax2

    amax1 = ω1 A1

    amax1 = ω1 Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

    amax1 = 2π f1 Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

    amax1 = 2π f2 A2

    amax1 = ω2 A2

    amax1 = amax2               (Pernyataan 2 benar)

  3. K1 ≠ K2

    K = mω2 = m4π2f2

    K  ̴ f2

    Karena f1 ≠ f2

    Maka K1 ≠ K2                    (Pernyataan 3 benar)

  4. Epmaks1 ≠ Epmaks2

    Epmaks = Em

    Karena Em1 = Em2

    Maka Epmaks1 = Epmaks2  (Pernyataan 4 salah)


Jawaban A


Soal No.15

Sebuah dawai dengan panjang 0,5 m dan massa 10 gram ditegangkan sebesar 200 N. Pernyataan yang benar yaitu sebagai berikut.


  1. Kecepatan gelombang pada dawai yaitu 100 m/s

  2. Nada atas pertama pada dawai terjadi ketika gelombang pada dawai mempunyai panjang gelombang dua kali panjang tali.

  3. Panjang gelombang maksimum yaitu 1 m

  4. Frekuensi dasar dawai sebesar 200 Hz


PEMBAHASAN :

m =10 gram = 0,02 kg

F = 200 N

L = 0,5 m

Besar kecepatan pada dawai yaitu Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018          (Pernyataan 1 benar)

Perhatikan gambar berikut.

Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun  √ Pembahasan Soal SBMPTN Saintek Fisika Tahun 2018

Dari  gambar di atas, nada atas pertama terjadi pada kondisi λ = L  (Pernyataan 2 salah)

Panjang gelombang maksimum terjadi pada situasi nada dasar, dari gambar L = ½ λ atau λ = 2L λ = 2 (0,5 meter)

λ = 1 meter                 (Pernyataan 3 benar)

frekuensi pada nada dasar, f0 = v/λnada dasar

f0 = 100/1

f0 = 100 Hz                         (Pernyataan 4 salah)

Jawaban B


DOWNLOAD PEMBAHASAN SOAL SBMPTN SAINTEK FISIKA TAHUN 2018 DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI





style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">





Sumber aciknadzirah.blogspot.com

0 Response to "√ Pembahasan Soal Sbmptn Saintek Fisika Tahun 2018"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel