√ Pola Soal Prediksi Usbn Fisika Sma Bab Ii
Kumpulan Soal Prediksi USBN Fisika Sekolah Menengan Atas Bagian II
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
PEMBAHASAN :
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis menurut bukti fisis. Ilmuwan melaksanakan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibentuk menurut hipotesis tersebut diuji dengan melaksanakan eksperimen. Langkah – Langkah utama dalam metode ilmiah yaitu sebagai berikut.
- Merumuskan Masalah
Penelitian dimulai dengan merumuskan masalah. Dalam kajian ilmiah, dilema didefinisikan sebagai sesuatu yang harus diteliti untuk memperoleh tanggapan atas suatu pertanyaan. Masalah dirumuskan dalam bentuk pertanyaan ilmiah yang bersifat terbuka yang memungkinkan adanya tanggapan yang beragam. Rumusan pertanyaan ini perlu dicari jawabannya melalui eksperimen. - Menemukan Hipotesis
Setelah berhasil merumuskan, langkah selanjutnya yaitu mengajukan tanggapan sementara atas pertanyaan, yang berjulukan lain hipotesis. Hipotesis itu harus logis dan diajukan menurut fakta lho ya. - Menetapkan Variabel Penelitian
Variabel percobaan merupakan faktor yang sanggup mempengaruhi hasil penelitian. Ada tiga jenis variabel, yaitu variabel bebas, variabel terikat/bergantung dan variabel tetap. - Menetapkan Prosedur Kerja
Prosedur kerja merupakan langkah-langkah kerja yang terperinci dan runtut. Urutan langkah kerja ini dibentuk ringkas namun sanggup menggambarkan secara sempurna pekerjaan yang harus dilakukan. Data tersebut akan memudahkan pelaksanaannya, langkah kerja sebaiknya dibentuk dalam bentuk diagram alir. - Mengumpulkan data
Setiap tanda-tanda yang terjadi dalam percobaan harus dicatat ketika itu juga. Oleh alasannya yaitu itu, perlunya menyiapkan tabel data pengamatan sebelum melaksanakan percobaan. - Mengolah dan Menganalisis Data
Tabel dan grafik merupakan alat yang sangat bermanfaat untuk menyusun dan menganalisis data. Tabel dan grafik ini menampilkan bagaimana variabel terikat berubah sebagai respon terhadap perubahan variabel bebas. Analisis data juga sanggup dilakukan dengan memakai kegiatan komputer untuk pengolahan data. - Membuat Kesimpulan
Hasil analisis data menghasilkan suatu pola atau kecenderungan. Pola ini sanggup dijadikan landasan untuk menarik sebuah kesimpulan. Kesimpulan yaitu suatu pernyataan yang merangkum apa yang sudah dilakukan dalam kegiatan penelitian. Dalam menyusun suatu kesimpulan, kalian harus memutuskan apakah data yang dikumpulkan mendukung hipotesis atau tidak. Selain itu, harus mengulang suatu penelitian beberapa kali sebelum sanggup menarik suatu kesimpulan. - Mengkomunikasikan Hasil Penelitian
DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN FISIKA BAGIAN II DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
PEMBAHASAN :
Skala utama 2,3 cm (jangka sorong kanan)
Skala Nanonius 2 x 0,01 cm = 0,01
Pembacaan alat ukur 2,3 + 0,01 = 2,31 cm
Skala utama 2,3 cm (jangka sorong kiri)
Skala Nanonius 2 x 0,04 cm = 0,04
Pembacaan alat ukur 2,3 + 0,04= 2,34 cm
Jadi Selisih 2,34 – 2,31= 0,03 kalau memakai hukum angka penting yaitu 0,0300 cm
LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Fisika Bag.1
PEMBAHASAN :
Dari gambar benda bergerak dari A(0,0) berakhir di C (8,6) artinya perpindahan benda kalau diurakan menurut komponennya: 8 satuan pada sumbu x dan 6 satuan pada sumbu y maka perpindahan total Δs = = 10 meter
LIHAT JUGA : Soal Prediksi USBN Fisika Bag.3
PEMBAHASAN :
Pada ketika menyusul, jarak kedua kendaraan beroda empat sama dan waktu yang sama.
SA = SB
S0A + VAt = S0 + VBt
0 + 60t = 600 + 30t
30t = 600
t = 20 detik
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
PEMBAHASAN :
Berikut hukum sistem roda – roda
- Dua roda yang sepusat
- Arah putar kedua roda sama
- Kecepatan sudut kedua roda sama
- Dua roda yang bersinggungan
- Arah putar kedua roda berlawanan
- Kecepatan linier kedua roda sama
- Dua roda yang dihubungkan dengan tali atau sabuk
- Arah putar kedua roda sama
- Kecepatan linier kedua roda sama
Untuk soal di atas:
Roda A dengan Roda B
Hubungan untuk kedua roda ini yaitu dua roda yang saling bersinggungan, untuk situasi ini arah putar kedua roda berlawanan, artinya roda A searah jarum jam maka roda B berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan besar kecepatan sudut roda B sanggup dicari dari persamaan berikut.
vA = vB
ωARA = ωB RB
35 put/s. 40 cm = ωB 50 cm
ωB= 28 put/s
Roda B dengan Roda C
Hubungan untuk kedua roda ini yaitu dua roda yang sepusat, untuk situasi ini arah putar kedua roda sama artinya putaran roda C sama dengan puritan roda B yaitu berlawanan dengan arah jarum jam. Sedangkan besar kecepatan sudut roda C sama dengan besar kecepatan sudut B yaitu ωC = ωB= 28 put/s (karena sepusat)
PEMBAHASAN :
Jika gaya yang bekerja pada suatu benda yaitu gaya konservatif, maka jumlah energi kinetik dan energi potensial selalu konstan
EMA= EMB
EKA + EPA = EKB + EPB
Kondisi jatuh bebas (vA = 0 alhasil EKA = 0)
Jika EKB = 2 EPB maka:
EPA = 2 EPB + EPB
EPA = 3 EPB
mghA= 3 mghB
hA = 3 hB
hB= hA/3
hB= 9/3
hB= 3
EKB = 2 EPB
½ mvB2 = 2mghB
vB2 = 4ghB
vB2 = 4.10.3
vB2 = 120
vB = 2 ≈ 11 m/s
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="8126346735">
PEMBAHASAN :
I = ΔP
I = m Δv
15,2 = 2 Δv
Δv = 7,6 m/s
PEMBAHASAN :
Mpegas = 250 gram = 0,25 kg
F = 20 N
Δx = 20 cm = 0,2 m
Pada masalah di atas terjadi perubahan energy potensial pegas menjadi energi kinetik
EK = EP
½ mv2 = ½ k Δx2
mv2 = k Δx2
0,25 v2 = 100. 0,22
0,25 v2 = 100. 0,04
V2 = 16
V = 4 m/s
PEMBAHASAN :
Pada gerak parabola, searah sumbu X berlaku:
X = 1300 + Vbenda tbenda
Supaya berbarengan maka tbenda = tjatuh = 10 detik
X = 1300 + 20.10
X = 1300+ 200
X = 1500
Pada gerak parabola relasi X dengan Vpeluru
X = Vpeluru. tjatuh
1500 = vpeluru 10
vpeluru = 150 m/s
DOWNLOAD KUMPULAN SOAL PREDIKSI USBN FISIKA BAG.II DALAM BENTUK PDF KLIK DISINI
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7930840207405626"
data-ad-slot="5411244982"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
0 Response to "√ Pola Soal Prediksi Usbn Fisika Sma Bab Ii"
Posting Komentar