7 Polusi Di Sekitar Kita

Kenyamanan hidup yang harus dibayar dengan pencemaran.
Sumber polusi udara dibagi dalam 2 faktor. Pertama faktor alami contohnya kegiatan gunung berapi, lainnya ialah faktor artifisial termasuk alasannya ialah kegiatan manusia. Sumber utama yang harus dicermati ialah akhir kegiatan industri dan sistem transportasi.
Baca Juga
Bahan kimia tri-kloro-etilen dan tetra-kloro-etilen yang digunakan sebagai materi pembersih logam dan sebagai pelarut dinyatakan sebagai kontaminan utama di samping timbal, merkuri, kromium hexavalen, arsenik dan kadmium.
3. POLUSI AIR
Total volume air dalam tanah sekitar 1.4 miliar km3. Sekitar 97% berupa air maritim dan hanya 3% berupa air segar. Diantara yang 3% itu, 70% berada sebagai es di kutub utara dan selatan. Sisa yang sanggup digunakan untuk kehidupan insan ialah 0.8% dari seluruh air di planet bumi.
Data pemerintah Jepang menyatakan bahwa 200 liter air dihasilkan per kapita per hari. Porsi terbanyak digunakan untuk mencuci, lalu keperluan dapur dan mandi.
Bagaimana data di negara kita tercinta ini? Maaf kami belum menemukan data itu. Mungkin lebih sedikit dari Jepang, alasannya ialah masih banyak masyarakat yang kekurangan air, PAM tersendat-sendat, sawah kering, mandi air hujan, tidak mandi atau malas mandi…..
4. POLUSI BAU
Ada sekitar 400 ribu jenis substansi yang sanggup menjadikan bau, dan oleh Dewan Kontrol substansi ini diklasifikasikan sebagai “penghasil anyir yang sanggup mempengaruhi kehidupan”. Dari ribuan substansi tsb, 22 substansi termasuk amonia dan hidrogen sulfida dinyatakan sebagai penyebab anyir spesifik. Jumlah komplain mengenai anyir menawarkan kecenderungan menurun. Puncaknya terjadi pada 1972, tetapi komplain kembali bertambah alasannya ialah banyak sekali macam anyir yang lebih kompleks yang dihasilkan alasannya ialah urbanisasi dan perubahan gaya hidup.
Tingkat kebauan diukur dengan Odor Indeks yang dilakukan oleh andal pencium bau.
Kembali lagi, bagaimana dengan Indonesia ? Mungkin para pencium anyir sudah semakin tidak andal alasannya ialah sudah terbiasa berdampingan dengan sampah dan TPA…………….
5. GETARAN / VIBRASI
Ada 3 jenis getaran, yaitu getaran pekerjaan konstruksi, getaran pabrik dan getaran jalan raya. Tingkat getaran dinyatakan dalam unit desibel (dB) dan biasanya akan menghasilkan
komplain kalau diatas 60 dB, dan menimbulkan imbas fisiologis kalau melebihi 90 dB.
6. PERGESERAN TANAH.
Pergeseran tanah terjadi apabila ketinggian air tanah lebih rendah dan lapisan tanah lempung menjadi terkonstruksi alasannya ialah gerakan ekstrasi air tanah yang berlebihan. Ekstrasi air tanah diharapkan untuk banyak sekali tujuan, contohnya proses industri, batas ketinggian air, agrikultur, bangunan, perairan dan pelelehan salju.
7. KEBISINGAN
Berikut ini ialah data tingkat kebisingan yang diizinkan untuk banyak sekali kegiatan dalam rangka untuk melindungi kehidupan dan kesehatan manusia.

Sumber http://d0w3r.blogspot.com/
0 Response to "7 Polusi Di Sekitar Kita"
Posting Komentar