7 Teladan Lukisan Romantisme Dan Keterangannya
Lukisan Romantisme – Terdapat banyak ajaran dalam seni rupa yang masing-masingnya mempunyai ciri khas dan keunikan sendiri. Sebelumnya sudah dibahas mengenai contoh lukisan naturalisme yang menarik perhatian para penikmatnya. Sekarang saatnya kita beralih untuk mengetahui lebih banyak wacana ajaran seni lukis lainnya, yaitu ajaran romantisme.
Mengutip dari Wikipedia, yang disebut dengan Romantisisme merupakan sebuah gerakan dalam seni, sastra, dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat di kala ke-18 pada ketika Revolusi Industri terjadi. Gerakan atau ajaran ini sebagiannya merupakan sebuah revolusi untuk melawan norma-norma kebangsawanan, sosial, serta politik dari periode Pencerahan dan juga reaksi dari rasionalisasi dalam seni dan sastra terhadap alam.
Pengertian Aliran Romantisme dalam Seni Rupa
Romantisme merupakan ajaran seni rupa yang menyajikan nilai-nilai fantastis, irasional, indah, dan absurd. Biasanya lukisan beraliran ini mengisahkan dongeng romantis atau dramatis. Ciri-cirinya karya seni beraliran romantisme ialah permainan warna yang nampak lebih meriah, sedikit objek, dan terdapat objek berupa laki-laki yang gagah atau perempuan yang lembut. Tokoh-tokoh yang menganut ajaran romantisme antara lain Raden Saleh, Theobore, dan Gerriwult.
Aliran romantisme juga merupakan ajaran yang tertua dalam sejarah dunia seni lukis. Awal kemunculan seni lukis beraliran ini ialah pada tamat kala ke-18, dimana ketika itu konsepnya berupa pemfokusan pada kedalaman sebuah emosi atau perasaan yang dimiliki insan pada umumnya dan pada pelukis khususnya.
Umumnya seniman atau pelukis yang beraliran ini mempunyai kedalaman sebuah pemikiran yang sama sekali tak bisa diduga. Sebabnya lantaran ia mempunyai kemampuan untuk mengedepankan emosi dalam hasil tamat dari setiap karyanya.
Seni lukis beraliran romantisme berkembang pesat di Perancis yang merupakan negara asal dari kata romantisme itu sendiri. Untuk sejarah seni rupa modern, Indonesia mempunyai seorang pelukis yang namanya populer dalam ajaran ini, yakni Raden Saleh.
Penjelasan Tentang Aliran Romantisme
Sebuah karya seni beraliran romantisme mempunyai ciri khusus yang menjadi keunikannya tersendiri dibanding ajaran yang lain. Ciri tersebut ialah lukisan beraliran romantisme mempunyai komposisi yang tak statis yang mana komposisi terbesarnya ialah kesan dramatis. Kesan dramatis terangkat terang akhir dari perpaduan warna yang didominasi warna gelap dan terang.
Nama pelukis yang cukup populer dalam ajaran ini menyerupai Theodore Gericault yang merupakan seniman populer dari Perancis. Selain itu ada juga tokoh berjulukan Eugene Delacroix yang emosinya begitu nampak terluapkan di dalam hasil karyanya. Masing-masing dari mereka mempunyai ciri khas sehingga menciptakan mereka populer di mata dunia.
Sudah umum diketahui bahwa dunia seni merupakan dunia imajinasi yang kadang tak mempunyai hukum niscaya untuk lalu menjadi garis batasan di dalamnya. Dunia seni penuh dengan kebebasan bagi seseorang yang ingin menuangkan hasil karyanya. Oleh alasannya ialah itu dibanding dengan ajaran lainnya, romantisme bisa dibilang merupakan yang paling gampang untuk dipahami oleh khalayak umum.
Lukisan Romantisme Karya Raden Saleh
Berikut ialah 7 buah lukisan beraliran romantisme karya pelukis populer asal Indonesia, yaitu Raden Saleh.
Kapal Dilanda Badai (Raden Saleh – 1837)
“Lion, Horse and Snake” by Raden Saleh, Year: 1811 – 1880. ”
“Arab attacked by Lion” by Raden Saleh, Year: 1811 – 1880. ”
“Penangkapan Pangeran Diponegoro” karya Raden Saleh (1857).
Salah satu lukisan karya Raden Saleh berjudul ” Berburu (Hunt), 1811-1880″ media lukisan cat minyak diatas canvas, dikoleksi oleh Museum Mesdag, Belanda.
Itulah beberapa rujukan lukisan romantisme yang bisa dijadikan sebagai referensi kau dalam acara melukis. Kamu perlu tahu beberapa ajaran lukisan lain seperti lukisan abstrak atau lukisan naturalisme.
Sumber https://tekooneko.com/
0 Response to "7 Teladan Lukisan Romantisme Dan Keterangannya"
Posting Komentar