Bagaimana Cara Menilai Bisnis Start Up Anda

Bagaimana cara menilai bisnis start up? Untuk apa Anda harus tahu cara menilai bisnis start up? Dengan mengetahui nilai bisnis start up Anda, akan lebih gampang bagi Anda untuk menaksir nilai tawar apabila suatu ketika Anda hendak menjual start up Anda atau bila suatu ketika start up membutuhkan pendanaan dari investor.

Bisnis start up bersama-sama merupakan sebuah bisnis yang mengusung pandangan gres baru memberi pelayanan yang sebelumnya belum pernah ada dengan manfaat yang sifatnya sebagai terobosan baru. Dan tentu saja bisnis ini harus bersifat “new release” atau gres saja di rilis.

Biasanya dengan menyandang gelar nubie, terang bisnis ini belum mempunyai cukup riwayat di masa lalu. Tak ada record apapun yang sanggup menjadi acuan, apakah bisnis ini menguntungkan, apakah pasar benar tertarik dan apakah ada progress baik dalam perkembangan perjuangan dan keuangan di dalamnya. Sehingga sedikit sulit untuk menentukan cara menilai bisnis start up tersebut.

Sementara untuk kebanyakan perjuangan start up, mereka akan membutuhkan suntikan modal untuk benar-benar sanggup merilis usahanya ke pasar yang sebenarnya. Ini lantaran kebanyakan dari para pelaku perjuangan start up ini, tak ada yang mempunyai modal uang dalam genggaman mereka selain modal pandangan gres dan terobosan unik mereka. Sehingga untuk memulai perjuangan yang konkret mereka akan membutuhkan investor untuk menunjang kebutuhan modal mereka.

Beruntungnya bila 10 tahun kemudian rasanya akan cukup sulit menemukan para angel investor yang memang tertarik memutarkan uang mereka dalam peluang-peluang start up macam ini. Namun sekarang Anda hanya perlu menggali cukup dalam dan berbagai pengusaha skala nasional dan internasional serta perusahaan joint venture akan bersedia menyediakan dana pada start up yang dianggap bernilai.

Inilah letak kesulitannya. Tanpa sebuah data akuntansi yang berjalan setidaknya dalam beberapa tahun, tanpa record pemasaran memadai apa standar yang sanggup Anda gunakan sebagai rujukan penentuan nilai dari perusahaan start up Anda.

Itu sebabnya kemudian kerap muncul konflik ketika pihak pemilik perjuangan dan investor memilih nilai usaha. Kadang kedua pihak mempunyai standar nilai masing-masing dan kesannya tak jarang kesepakatan jatuh menjadi overrated atau underrated.

Baca juga: 4 Tips Sukses Membangun Startup Membangun Kerajaan Teknologi Sejak Dini

sumber gambar: canadastartups.org

3 Cara Menilai Bisnis Start Up

Dalam Enterpreuner.com, terdapat beberapa advis mengenai bagaimana seharusnya cara menilai bisnis start up. Bagaimana nilai yang kesannya disepakati akan sesuai dengan cita-cita Anda.

1. Lakukan beberapa perbandingan
   
   Pahami dengan baik abjad dan ruang lingkup bisnis Anda. Jangan lupa pahami juga bagaimana peluang-peluang yang Anda temukan di pasar potensial Anda. Juga kenali peta persaingan dan rintangan-rintangan lain pada pasar.
   
   Ini bukan sekedar data yang mengambarkan bagaimana Anda benar-benar siap dengan segala gosip terkait bagaimana perjuangan ini nantinya Anda jalankan. Meski tentu saja semakin Anda matang dengan persiapan bisnis Anda, semakin besar peluang Anda meyakinkan investor.
   
   Tetapi fakta ini juga sanggup sebagai standar perbandingan dengan bisnis yang sudah berjalan. Temukan bisnis lain yang mempunyai beberapa kedekatan abjad dengan bisnis start up Anda dan jadikan nilai perusahaan ini sebagai contoh dalam menilai bisnis Anda. Arahkan pandangan investor untuk melihat setidaknya bisnis Anda mempunyai banyak kesamaan dengan bisnis pembanding.


2. Lakukan estimasi
   
   Bagi investor, nilai sebuah perjuangan selalu soal apakah bisnis Anda memberi mereka cukup keuntungan? Selama apa mereka harus menanti untuk sanggup mulai mengeruk laba pertama mereka dari investasi mereka pada bisnis start up Anda.
   
   Tentu saja bisnis Anda belum sanggup memberikan fakta apapun, tetapi setidaknya Anda sanggup melaksanakan beberapa estimasi. Estimasi mengenai sasaran penjualan dalam beberapa periode ke depan, asumsi laba dan waktu pengembalian modal.
   
   Bila Anda kira Anda di sini sanggup sedikit memberi komitmen manis demi sanggup memikat investor, maka Anda keliru. Membuat estimasi ini overrated sama saja dengan menjerumuskan diri, lantaran bersama-sama estimasi ini ialah komitmen Anda pada investor yang nantinya akan Anda pertanggung jawabkan pada investor.
   
   Buat senyata mungkin namun pastikan sebelumnya Anda memang sudah melaksanakan perencanaan bisnis yang matang sehingga estimasi yang Anda hasilkan sanggup cukup menjanjikan.


3. Buat beberapa test
   
   Kini ada begitu banyak perusahaan yang memberi layanan dukungan bagi Anda yang terjun dalam bisnis start up. Mereka memberi Anda kemudahan untuk melaksanakan pengujian terhadap produk atau pandangan gres Anda. Mempertemukan Anda dengan beberapa konsumen potensial dan menciptakan mereka menjajal produk Anda yang nantinya akan memberi Anda penilaian.
   
   Penilaian ini akan menjadi contoh berbeda untuk meyakinkan investor bagaimana produk Anda dipandang di mata pasar potensial Anda. Jika produk Anda menerima jawaban positif, ini terang akan membantu meningkatkan nilai start up Anda.

Itulah beberapa cara menilai bisnis start up Anda dan bagaimana start up Anda sanggup dinilai oleh investor dengan nilai yang sesuai cita-cita Anda. Kuncinya ialah keyakinan dan kesiapan Anda dengan pandangan gres Anda ini. Semakin yakin dan siap Anda dengan bisnis Anda semakin gampang Anda meyakinkan investor.

Sumber https://www.pojokbisnis.com

Share this post