Pendaftaran Kerja Ke Korea Selatan Untuk Umum Dengan Sistem Poin Tahun 2019

Pengumuman perihal pra pendaftaran aktivitas G to G ke Korea Selatan CBT untuk umum di sektor manufaktur dengan sistem poin tahun 2019 ini kami dapatkan dari situs resmi BNP2TKI yang diterbitkan pada 27 Februari kemarin. Di artikel sebelumnya kami juga sudah mengumumkan isu pendaftaran kerja ke Korea untuk sektor manufaktur dan perikanan, namun lowongan tersebut khusus untuk eks TKI Korea atau yang sudah pernah bekerja di sana. Nah untuk yang kali ini, pendaftarannya terbuka untuk umum. Baik CTKI pemula maupun yang sudah punya pengalaman bekerja di Korea, sama-sama punya peluang untuk lulus.

Sebagaimana biasanya menyerupai tahun-tahun sebelumnya, warga negara Indonesia yang berminat merantau ke Korea harus mengikuti model rekruitmen Sistem Poin, yang dilakukan oleh Human Resources Development Service of Korea (HRD Korea). Dalam sistem poin, CTKI (Calon Tenaga Kerja Indonesia) bukan hanya dinilai dari kemampuan berbahasa Koreanya saja, tetapi juga akan dinilai dari pengalaman kerja atau kemampuan atau keterampilan pada bidang manufaktur.

Manufaktur kurang lebih artinya yaitu produksi barang dalam skala besar dengan alat-alat berteknologi tinggi. Karena industri di Korea sudah sangat maju dan pabrik-pabrik di sana sudah memakai teknologi tinggi, makanya diharapkan pekerja berpengalaman ataupun yang sudah terlatih.

Berdasarkan surat HRD Korea Nomor EPST-505 tanggal 27 Februari 2019 perihal seleksi tenaga kerja abnormal di Korea Selatan tahun 2019, ditetapkan bahwa jumlah akseptor yang lolos tahap final ujian sektor manufaktur dengan sistem poin adalah sebanyak 5200 (lima ribu dua ratus) orang yang dipilih menurut penjumlahan pada skor Ujian Tahap Pertama dan skor Ujian Tahap Kedua (diambil jumlah skor tertinggi).

Baca Juga: Pengertian Beberapa Istilah Penting Dalam Dunia Kerja Luar Negeri/TKI

Berikut syarat-syarat pendaftaran kerja ke Korea sektor manufaktur untuk umum tahun 2019.

Persyaratan Umum

1. Usia 18 – 39 tahun ketika mendaftar (Kelahiran antara tanggal 09 Maret 1979 – 08 Maret 2001).
2. Pendidikan minimal SLTP atau sederajat, diutamakan Sekolah Menengah kejuruan atau SMA.
3. Tidak buta warna (total atau parsial) dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Catatan: Pada surat keterangan dokter tersebut harus mengatakan hasil dan tertulis TIDAK BUTA WARNA (Surat Keterangan Dokter yang berlaku yaitu yang dikeluarkan dalam jangka waktu 3 bulan terakhir).
4. Tidak cacat jari atau amputasi
5. Tidak sedang dicekal bepergian ke Luar Negeri.
6. Belum pernah dieksekusi penjara atau sanksi yang lebih berat.
7. Tidak mempunyai catatan deportasi atau keberangkatan dari Pemerintah dari Republik Korea.
8. Tidak mempunyai riwayat penyakit Tubercholosis (TBC), Hepatitis dan Shypilis.
9. Memiliki alamat email eksklusif yang masih aktif.
10. Memiliki nomor rekening tabungan atas nama eksklusif yang masih aktif.
11. Tidak pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun, termasuk penggabungan dengan memakai Visa E-9 dan Visa E-10.

PENTING!

• Bagi yang pernah bekerja di Korea Selatan lebih dari 5 tahun tetapi tetap mendaftar, maka yang bersangkutan akan ditolak untuk mengirimkan dokumen lamaran melalui Sending Public Agency System oleh HRD Korea dan atau CCVI ditolak oleh Imigrasi Korea Selatan.
• Bahwa ketika ini data pencari kerja (Rooster) asal Indonesia di Korea terdapat ±1200 CPMI perempuan yang belum dipilih oleh User. Berdasarkan data penempatan PMI ke Korea Tahun 2018, PMI Wanita hanya 1,8%. Informasi tersebut kiranya sanggup dijadikan pertimbangan sebelum mendaftar.

Persyaratan Khusus

Kualifikasi ini tidak wajib, namun bagi pendaftar yang mempunyai pengalaman kerja/sertifikat pelatihan/sertifikat kompetensi akan mendapat nilai tambah kompetensi sesuai bukti dokumen yang dimiliki, dengan menyerahkan dokumen tersebut setelah lolos Ujian Tahap I Sistem Poin EPS dengan total poin 5, antara lain:

• Pengalaman kerja minimal 1 tahun atau lebih yang terkait dengan 26 jenis pekerjaan sektor manufaktur (terlampir), dengan nilai poin 3.
• Sertifikat training kejuruan sektor manufaktur (salah satu atau lebih dari 26 jenis pekerjaan) dengan usang training 120 jam training atau lebih, atau Ijazah Sekolah Menengah kejuruan yang terkait bidang manufaktur dengan nilai poin 1.
• Sertifikat nasional atau akta kompetensi bidang manufaktur yang dikeluarkan oleh LSP/BNSP, dan atau Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Kementerian Tenaga Kerja dan atau lembaga yang diberikan mandat untuk itu, dengan nilai poin.

Persyaratan Dokumen

1. Wajib mempunyai alamat email eksklusif yang masih aktif.
2. Scan KTP yang masih aktif.
3. Scan paspor yang masih berlaku minimal 1 tahun (jika ada).
4. File Pasfoto berwarna terbaru latar belakang putih, tidak berkacamata, tidak memakai epilog kepala (terlihat dahi dan telinga), tidak memakai baju berwarna putih, menghadap kamera dengan wajah penuh dan diambil dalam jangka waktu 3 bulan terakhir. Catatan: File Pasfoto yang diupload yaitu file orisinil dari kamera, bukan pasfoto yang sudah dicetak kemudian discan.
5. Scan Ijasah orisinil pendidikan terakhir.
6. Scan buku tabungan atas nama pendaftar pribadi.
7. Scan Surat Keterangan Tidak Buta Warna. Catatan: Pada surat keterangan dokter tersebut harus mengatakan hasil dan tertulis TIDAK BUTA WARNA (Surat Keterangan Dokter yang berlaku yaitu yang dikeluarkan dalam jangka  waktu 6 bulan terakhir).

Itulah persyaratan untuk bisa ikut pendaftaran kerja ke Korea. Kualifikasi tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Kaprikornus buat Anda yang di tahun-tahun mendatang berencana mencari kerja ke Korea, bisa mempelajari syarat-syarat tersebut.

Baca Juga: Syarat-syarat Serta Biaya Bekerja Menjadi TKI ke Taiwan

Jika sudah memenuhi semua persyaratan umum di atas, segera saja lakukan pendaftaran kerja ke Korea Selatan secara online di website: http//:g2g.bnp2tki.go.id

Nanti di website akan tampil isu pengumuman Pendaftaran EPS-TOPIK Sektor Manufaktur dengan sistem Poin, dan Anda wajib membaca isi pengumuman tersebut terlebih dahulu. Selanjutnya klik tombol “Register Now” maka akan tampil form isian pendaftaran. Isi data anda pada kolom form pendaftaran tersebut dengan cara mengisi data diri, kontak, data orang tua, data bank, pengalaman kerja dan kompetensi.

Selanjutnya pilih wilayah/lokasi untuk melaksanakan verifikasi dokumen dan pengambilan kartu ujian. Kemudian mengunggah/upload scan dokumen KTP, paspor (jika ada), Foto, Ijazah Asli terakhir, buku tabungan atas nama pribadi, dan surat keterangan tidak buta warna.

Pada bab bawah form isian ini terdapat tombol “Register” untuk melaksanakan pendaftaran dan  menyimpan data dan tombol “Reset Form” untuk mengosongkan form isian. Pastikan semua kolom telah terisi dengan benar. Ketika tombol “Register” di klik maka akan tampil isu "Apakah anda yakin akan menyimpan data?”. Klik tombol “Ok” untuk menyimpan data dan anda telah terdaftar sebagai pendaftar ujian EPS-TOPIK.

Setelah tombol register diklik maka akan  tampil informasi:

1. Keterangan berhasil menyimpan.
2. Link untuk mencetak bukti pra pendaftaran.
3. Link untuk d0wnl0ad aplikasi Acrobat Reader.                                   

Silahkan klik Link untuk mencetak tanda bukti Pra Pendaftaran (Online). Jika link untuk mencetak bukti pra pendaftaran tidak muncul, silahkan mengecek kotak masuk pada email eksklusif yang dipakai ketika mendaftar.

Hasil cetak/ print out pra pendaftaran berupa nomor pendaftaran bukti pra pendaftaran dan KODE PEMBAYARAN non tunai biaya Ujian Tahap Pertama EPS-TOPIK Sektor Manufaktur dengan Sistem Poin. Data hasil cetak pra pendaftaran sanggup disimpan dalam bentuk Softcopy (Flashdisk, Hard Disk Eksternal, dll).

Seperti itulah cara pendaftaran online untuk bekerja di Korea Selatan. Jadwal pendaftaran tersebut yaitu mulai tanggal 28 Februari hingga 4 Maret 2019. Sementara jadwal Verifikasi Dokumen yaitu 08 – 16 Maret 2019.

Setelah itu kita tinggal menunggu pengumuman Jadwal dan Lokasi Verifikasi Dokumen yang akan diumumkan lebih lanjut melalui website www.bnp2tki.go.id

Baca Juga: Berbagai Ide Kerja Sampingan di Hari Sabtu dan Minggu Biar Isi Dompetmu Tebal Terus!

Ini gres tahap pra pendaftaran secara online saja lho ya. Nanti masih ada aneka macam tahap lainnya. Mulai dari mentransfer biaya ujian sebesar 24 USD = Rp. 337.776, melaksanakan verifikasi dokumen di lokasi yang telah Anda pilih ketika pendaftaran di atas, pengambilan kartu ujian juga di wilayah yang anda pilih ketika pendaftaran online, menyerahkan berkas-berkas persyaratan yang orisinil untuk diperiksa, melaksanakan Ujian Tahap Pertama (EPS-TOPIK) atau ujian bahasa Korea, ujian tahap kedua (Skill Test + Competency Test) yang mencakup test kekuatan fisik, wawancara dan kemampuan dasar, dan aneka macam tahap-tahap yang lainnya. Tinggal ikuti saja alurnya sesuai mekanisme penempatan TKI ke Korea yang diberikan BNP2TKI.

Untuk bisa bekerja di Korea Selatan itu memang membutuhkan proses yang panjang dan memakan waktu berbulan-bulan. Yang mendaftar kini ini, kalau lulus dengan semua test, mungkin tahun depan gres akan terbang.

Informasi terbaru! Pada tanggal 14 Juni 2019, telah dibuka kembali pendaftaran Ujian EPS-TOPIK CBT (ujian bahasa Korea) Khusus ke-2 Tahun 2019 bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja menjadi TKI ke Korea Selatan. Tapi loker ke Korea ini hanya diperuntukkan bagi Pekerja Migran Indonesia yang pernah bekerja di Korea yang secara sukarela kembali ke Indonesia sebelum/sesudah masa kontrak kerja selesai dan ingin kembali bekerja di sana (eks TKI Korea). Pendaftaran kesempatan bekerja ke Korea tahal 2 bagi ex TKI Korea ini sebagaimana biasa dilakukan secara online di website BNP2TKI, dari tanggal 1 hingga 4 Juli 2019. Ingat, dari tanggal satu hingga emapat Juli. Kaprikornus hingga ketinggalan! Info selengkapnya silakan cek di situs bnp2tki.

Sumber http://janganganggur.blogspot.com

Share this post