√ 10 Cara Menghemat Uang Belanja Untuk Ibu Rumah Tangga

Belum final bulan tapi uang belanja sudah habis? Wah, mungkin ada yang salah dengan cara Anda mengatur uang belanja. Sebagai ibu rumah tangga, Anda harus lebih cermat dalam mengatur uang belanja. Anda harus arif mengatur pengeluaran biar semua kebutuhan rumah tangga sanggup terpenuhi dengan uang belanja yang tersedia.

Sayangnya, tidak semua orang mempunyai kemampuan dalam mengatur keuangan. Terkadang uang belanja sudah keburu habis sebelum jatuh temponya. Nah, Bacaterus ingin membuatkan 10 cara menghemat uang belanja untuk ibu rumah tangga yang biasa mengatur uang belanja mingguan atau bulanan. Yuk, jadi lebih hemat dengan cara-cara berikut.

10 Cara Menghemat Uang Belanja

1. Catat Rencana Pengeluaran

Bagi ibu rumah tangga tentu sudah mempunyai rencana pengeluaran selama beberapa waktu ke depan, entah itu untuk membayar tagihan listrik, tagihan air, hingga dengan membeli bahan-bahan kuliner sehari-hari. Nah, cara menghemat uang belanja yaitu mencatat semua rencana pengeluaran Anda.

Catatan ini sanggup mencegah Anda mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu. Pastikan catatan tersebut berisi daftar pengeluaran yang memang harus dibeli atau dibayarkan. Rencana pengeluaran ini juga bisa menjadi pengingat biar Anda tidak membeli barang yang sudah dibeli.

2. Pisahkan Uang Sesuai Kebutuhan

Mengelompokkan uang dalam beberapa amplop yaitu cara jitu untuk menghemat uang belanja. Sediakan beberapa amplop sesuai kebutuhan sehari-hari. Misalnya, amplop untuk materi makanan, amplop untuk bayar tagihan listrik dan air, serta amplop untuk perlengkapan rumah tangga (sabun, shampoo, dll).

Dengan memisahkan uang belanja sesuai kebutuhan, Anda bisa lebih hemat. Setidaknya, semua kebutuhan rumah tangga sanggup terpenuhi. Jika ada uang belanja lebih, simpan di amplop tersendiri. Uang belanja ekstra ini bisa Anda pakai untuk memenuhi kebutuhan yang sangat mendesak.

3. Berburu Promo dan Diskon Barang yang Dibutuhkan

Sebagai ibu rumah tangga, kata “promo” dan “diskon” tentu sangat menarik hasrat Anda untuk berbelanja. Akan tetapi, pastikan Anda hanya berburu promo dan diskon barang yang memang benar-benar dibutuhkan.

Misalnya, ahad ini ada promo buah-buahan di supermarket, padahal biasanya Anda berbelanja di pasar tradisional. Tak problem kalau kali ini Anda membeli buah di supermarket, asalkan harga promonya benar-benar lebih hemat.

Hindari berburu promo dan diskon barang yang tidak terlalu dibutuhkan. Meskipun “promo” dan “diskon” memang menggiurkan, tapi Anda tetap harus bijaksana dalam mengatur pengeluaran uang belanja.

4. Belanja Beberapa Hari Sekali

Tahukah Anda bahwa cara menghemat uang belanja bisa dimulai dari hal-hal kecil yang tidak terpikirkan sebelumnya? Sebagai contoh, Anda yaitu ibu rumah tangga yang setiap hari berbelanja bahan-bahan kuliner ke pasar tradisional. Agar lebih hemat waktu, ongkos, dan tenaga sebaiknya belanjalah beberapa hari atau seminggu sekali.

Bahan kuliner bisa disimpan di dalam lemari es biar tetap segar ketika akan dimasak. Jadi, Anda tidak perlu khawatir materi kuliner menjadi kedaluwarsa atau tidak segar. Cari tahu cara menyimpan beberapa jenis materi kuliner dalam artikel cara menyimpan daging supaya tahan lama.

5. Memasak Sendiri Lebih Hemat

Suka beli kuliner di luar? Jika ingin memulai cara menghemat uang belanja, Anda harus mulai membiasakan diri untuk memasak. Sudah menjadi belakang layar umum kalau memasak sendiri memang jauh lebih hemat ketimbang membeli kuliner di luar.

Nah, mulailah menyusun daftar hidangan kuliner selama seminggu ke depan. Buatlah daftar hidangan kuliner yang bervariasi, mulai dari kuliner berbahan dasar sayur, daging, ikan, dan ayam. Jangan melulu memasak hidangan daging alasannya yaitu hal tersebut merupakan pemborosan.

Sesekali buatlah masakan dari tempe, tahu, atau telur yang sanggup membantu penghematan uang belanja. Variasi hidangan menyerupai ini bukan hanya menghemat pengeluaran uang belanja, tapi juga menghindari bosan alasannya yaitu menyantap kuliner yang itu-itu saja.

6. Bandingkan Sebelum Membeli Sesuatu

Tak ada salahnya untuk menciptakan perbandingan sebelum membeli sesuatu. Sebagai contoh, ketika Anda hendak membeli sabun mandi, bandingkan beberapa brand dan pilih yang harganya ekonomis. Barang yang lebih murah bukan berarti murahan, lho. Anda harus pintar-pintar menentukan barang murah dengan kualitas yang baik.

Hindari gengsi atau impian untuk mengutamakan sebuah brand ternama. Apabila Anda benar-benar ingin berhemat Anda harus membandingkan segala sesuatunya dengan baik. Jangan lupa untuk berbelanja di daerah yang harga barangnya terjangkau supaya Anda bisa lebih berhemat.

7. Utamakan Kebutuhan Rumah Tangga

Terkadang kita niscaya ingin membeli pakaian, sepatu, atau barang-barang lain selain kebutuhan rumah tangga. Bila Anda selalu menuruti impian hati, maka Anda tidak akan bisa berhemat.

Selalu tanamkan prinsip bahwa kebutuhan rumah tangga yaitu hal yang harus diutamakan. Gunakan uang belanja untuk membelanjakan semua kebutuhan rumah tangga terlebih dahulu. Kalau ada sisa, gres Anda bisa menggunakannya untuk hal-hal lain. Akan tetapi, tetaplah bijaksana sebelum membelanjakan uang tersebut, ya!

8. Simpan Nota Pembelian

Cara menghemat uang belanja sanggup mulai dilakukan dengan membiasakan diri menyimpan nota pembelian secara rapi. Nota pembelian bisa menjadi bukti untuk setiap pengeluaran uang belanja Anda. Pasalnya, terkadang seseorang bisa lupa dengan pengeluarannya sendiri. Jadi, kehadiran nota pembelian bisa menjadi bukti ketika Anda mencatat semua pengeluaran uang belanja.

Di samping itu, Anda juga sanggup membandingkan harga bulan ini dengan harga bulan kemudian melalui nota pembelian. Apabila Anda mendapati ada harga barang yang naik, saatnya Anda mengganti dengan yang lebih murah atau mencari daerah lain yang menjual barang tersebut dengan harga yang lebih murah.

9. Gunakan Tunai, Hindari Kartu Kredit

Dewasa ini, kartu kredit bisa diperoleh dengan sangat mudah. Membayar belanjaan atau tagihan dengan kartu kredit juga sanggup meningkatkan gengsi.

Sayangnya, kartu kredit yaitu pembayaran dengan sistem pakai dulu dan bayar kemudian. Cara menyerupai ini yaitu hutang terselubung. Bahkan, kartu kredit sanggup memperlihatkan efek psikologis yang menciptakan seseorang merasa kaya mendadak, tapi menumpuk hutang.

Jika ketika ini Anda terlanjur mempunyai kartu kredit, gunakan seperlunya saja. Pakai kartu kredit kalau memperlihatkan laba pada Anda. Misalnya, pembayaran dengan memakai kartu kredit memungkinkan Anda memperoleh diskon yang cukup besar.

10. Ajak Keluarga untuk Berhemat

Keluarga sanggup berperan penting dalam menghemat uang belanja. Ajak seluruh keluarga untuk mendukung perjuangan Anda dalam menghemat uang belanja. Mintalah mereka untuk memakai air secukupnya, mematikan perangkat listrik kalau tidak dipakai, dan menghemat penggunaan sabun mandi, shampoo, pasta gigi, dan sebagainya.

Dengan sumbangan dari seluruh anggota keluarga, perjuangan Anda dalam menghemat uang belanja akan jadi lebih mudah. Selain itu, kebutuhan dan tagihan dalam rumah tangga juga jadi lebih irit.

10 cara menghemat uang belanja ini bisa menjadi panduan bagi ibu rumah tangga yang selama ini kesulitan dalam mengatur keuangan rumah tangganya. Dengan berhemat, Anda akan terhindar dari defisit atau hutang yang semakin menyulitkan kehidupan Anda dan keluarga.

Sumber https://bacaterus.com

Share this post