iklan

Pengertian Prestasi Mencar Ilmu Berdasarkan Para Ahli

Pengertian Prestasi Belajar - Pengertian Prestasi berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia ialah hasil yang telah dicapai dari apa yang telah dilakukan, dikerjakan, diusahakan dan sebagainya (Badudu dan Zain, 2001: 1088). Hasil ini sanggup dinyatakan dengan kuantitatif dan kualitatif. Hasil kuantitatif ialah hasil yang dinyatakan dengan angka. Sedangkan hasil kualitatif ialah hasil yang dinyatakan dengan kata-kata, menyerupai baik, cukup, sedang, kurang, dan lain-lain. 

Menurut Winkel (1984: 21). Prestasi ialah bukti perjuangan yang sanggup dicapai. Sedangkan berdasarkan Oemar Hamalik (1990: 21) Prestasi ialah bentuk pertumbuhan atau perubahan dalam diri seseorang yang dinyatakan dalam cara-cara tingkah laris yang baru, berkat pengalaman dan latihan. 

Sedangkan yang dimaksud dengan berprestasi adalah apabila anak mencapai hasil yang maksimal dari apa yang telah dilakukan sebelumnya. Apabila kita hubungkan dengan kegiatan berguru anak dengan pengertian tersebut diatas, maka prestasi merupakan kecakapan khusus dan positif yang dicapai secara maksimal sebagai hasil yang dicapai dari belajar. 

Sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah menguasai materi materi yang telah diberikan, ialah salah satunya lewat penilaian hasil berguru yang diwujudkan dalam bentuk raport, dengan raport tersebut maka akan bisa diketahui wacana prestasi berguru yang diraih oleh siswa. 

Masalah prestasi berguru merupakan problem yang komplek, banyak faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor itu sanggup berasal dari anak itu sendiri (internal), contohnya bagaimana intelegensinya, minat, talenta dan sebagainya. Maupun yang berasal dari luar diri anak (eksternal) yaitu faktor yang berasal dari keluarga, sekolah, masyarakat, dan waktu. Setiap kegiatan sudah barang tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhinya tentunya faktor-faktor tersebut ada yang bersifat mendorong dan menghambat. 

Prestasi berguru adalah hasil yang dicapai atau ditunjukkan oleh murid sebagai hasil belajarnya baik berupa angka atau aksara serta tindakan yang mencerminkan hasil berguru yang dicapai masing-masing anak dalam sikap tertentu. (M. Buchori, 1983: 24). 

Menurut Anas Sudjiono (1986: 30). Prestasi belajar ialah merupakan tolak ukur keberhasilan dari hasil acara berguru yang telah dilakukan, meskipun anggapan ini masih perlu dipertanyakan. Karena acara berguru tidak sanggup dinilai dalam ranah kognitif, namun pada kenyataannya nilai (angka) yang diraih sebagai simbol untuk mengukur sudah menjadi komitmen bersama dalam dunia pendidikan yang ada. 

Menurut Hadari Nawawi (1981: 100) prestasi berguru diartikan sebagai keberhasilan murid dalam mempelajari mata pelajaran disekolah yang dinyatakan dalam bentuk skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai jumlah mata pelajaran tertentu. Dengan mengutip pendapat Gagne yang mengungkapkan bahwa prestasi berguru (educational echievement) terwujud berkat adanya perubahan dalam kecakapan, tingkah laku, ataupun pematangan yang sanggup bertahan lama, beberapa waktu dan yang tidak disebabkan oleh proses pertumbuhan tetapi oleh adanya suatu situasi proses belajar. Perwujudanya berupa perbuatan variabel-variabel maupun tulisan, keterampilan, keterampilan yang bersifat mekanikal dan pemecahan problem yang pribadi sanggup diukur atau dinilai dengan mengunakan tes-tes yang sudah standar. Perubahan dalam hal kecakapan, tingkah laku, ataupun kemampuan itu diukur dengan apa yang mungkin dan sanggup diperbuat sehabis melalui proses berguru tersebut.

Aktivitas berguru sanggup dikatakan berhasil dengan baik apabila perubahan yang diperlukan tersebut tercapai pada waktu yang ditentukan, sehingga penilaian berguru merupakan keharusan untuk dilaksanakan secara sedikit demi sedikit sampai tamat dari proses berguru itu sanggup mengetahui taraf keberhasilan siswa. Sehingga untuk mempermudah dalam mengistilahkan pengertian identik dengan nilai belajar, yaitu suatu nilai yang diberikan guru pada siswanya lantaran siswa melaksanakan suatu kegiatan sebagaimana yang telah diprogramkan dalam proses belajar-mengajar diadakan.

Sehingga untuk mempermudah dalam mengistilahkan dengan “nilai belajar”, yaitu suatu nilai yang diberikan guru kepada siswanya lantaran siswanya melaksanakan suatu kegiatan sebagaimana yang telah diprogramkan dalam proses berguru mengajar yang diadakan, nilai disini dimaksudkan nilai raport siswa. 

Gambar Pengertian Prestasi Belajar
Berdasarkan pengertian diatas untuk sementara sanggup disimpulkan bahwa prestasi berguru merupakan ukuran keberhasilan penerima didik di dalam melaksanakan kegiatan belajar. Prestasi berguru sanggup diperoleh dengan perangkat tes dan hasil tes yang akan memperlihatkan informasi-informasi wacana apa yang dikuasai oleh penerima didik. Peserta didik sanggup dikatakan berhasil dalam berguru apabila prestasi yang diperoleh memperlihatkan nilai yang tinggi atau sesuai dengan sasaran yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran. Prestasi berguru sanggup dilihat pada hasil evaluasi, sedangkan penilaian yang dimaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai aneka macam hal yang pernah diajarkan sehingga sanggup diperoleh citra wacana pencapaian acara pendidikan secara menyeluruh.

Sumber; Dikutip dari aneka macam sumber.

Sekian uraian tentang Pengertian Prestasi Belajar Menurut Para Ahli, agar bermanfaat.

Sumber http://infodanpengertian.blogspot.com

0 Response to "Pengertian Prestasi Mencar Ilmu Berdasarkan Para Ahli"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel