iklan

Bunyi

Siapa yang tidak tahu bunyi? Meskipun kita mendengarkan bunyi setiap hari, tetapi ada juga yang tidak tahu apa itu definisi bunyi. Mari kita bahas bersama-sama... Bunyi yaitu bunyi yang keluar dari verbal kita. Bunyi timbul alasannya yaitu benda yang bergetar. Benda yang sanggup mengeluarkan bunyi disebut sumber bunyi.

Sumber Bunyi

Pada dasarnya, benda sanggup mengeluarkan bunyi bergtar. Benda atau alat yang menimbulkan bunyi di sebut sumber bunyi. Menurut frekuensinya di bedakan menjadi tiga yaitu ultrasonik, infrasonik, dan audiosonik.

Ultrasonik

Adalah bunyi yang frekuensi per detik antara 20 Hz – 20.000 Hz. Bunyi ultrasonik sanggup di dengar oleh manusia

Infrasonik

Adalah bunyi yang frekuensi per detiknya lebih dari20.000 Hz(20.000 Hz). Bunyi infrasonik sanggup di dengar oleh kelelawar, ikan lumba-lumba, dan ikan paus.

Audiosonik

Adalah bunyi yang frekuensinya per detik kurang dari 20 Hz(kurang dari 20 Hz). Bunyi audiosonik sanggup di dengar oleh jangkrik.

Perambatan Bunyi

Bunyi sanggup merambat melalui media. Media perambatannya berupa cair, udara atau gas, dan benda padat. Bunyi tidak sanggup didengar di ruang hampa, maksudnya ruang hampa yaitu ruangan tanpa udara ibarat di angkasa. Saat hujan deras biasanya terjadi petir yang sangat keras. Petir yang menyambar sangat keras terdengar oleh indera pendengaran kita terbukti bahwa petir itu merambat melalui udara atau gas.

Bunyi Pantul

Bunyi pantul akan memantul jikalau bunyi yang kita bicarakan keras. Teman-teman tau nggak bunyi pantul sanggup diserap oleh benda lunak misalnya, gabus, kardus, busa. Bunyi pantul itu ada dua yaitu gemma dan gaung.
1. Gemma
Gemma yaitu bunyi pantul sehabis bunyi orisinil lenyap. Contoh, dikala kau berada di gedung, berteriaklah dengan sangat keras kalau sudah kau berhenti, maka kau akan mendengarkan adanya gemma.

Gaung

Gaung yaitu bunyi pantul yang bersamaan dengan bunyi asli. Contohnya kau berteriak di gedung yang keras maka kau akan terasa bunyi kau di ikuti tapi kau jangan takut alasannya yaitu suaramu yang diikuti bukan hantu yang mengikuti tapi pantulan, alasannya yaitu bahwasanya hantu itu tidak konkret atau bohong hehehe... malah saya berguru agama bukanya b. Indonesia, malah agama hehehe...
Sumber http://calya-chesta.blogspot.com/

0 Response to "Bunyi"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel