Pengertian Administrasi (Jaringan) Network
Pengertian Manajemen Network - Apa itu Manajemen Network? Manajemen Network merupakan sebuah aktifitas, metod, prosedur dan alat yang berafiliasi dengan operasional, administrasi, maintenance, and provisioning sistem jaringan.
a. Operation
Aktivitas operasional yang berafiliasi dengan berjalannya jaringan dan service dengan baik, termasuk monitoring jaringan untuk mengetahui problem secepat mungkin saja, ideal sebelum berdampak terhadap pengguna.
Aktivitas operasional yang berafiliasi dengan berjalannya jaringan dan service dengan baik, termasuk monitoring jaringan untuk mengetahui problem secepat mungkin saja, ideal sebelum berdampak terhadap pengguna.
Baca juga:
b. Administration
Administrasi berafiliasi dengan menjaga sumber isu pada jaringan dan bagaimana untuk kerja jaringan termasuk seluruh “housekeeping” yang dipakai agar jaringan masih terkendali.
c. Maintenance
Maintenance konsentrasi terhadap kegiatan repair and upgrade, contohnya :
Disaat equipment harus ditukar,
Disaat router memerlukan patch image operating sistem
Disaat switch gres ditambahakan pada jaringan.
Maintenance juga mencakup koreksi dan pencegahan untuk managed network berjalan dengan baik, ibarat mensetting parameter konfigurasi device.
Maintenance konsentrasi terhadap kegiatan repair and upgrade, contohnya :
Disaat equipment harus ditukar,
Disaat router memerlukan patch image operating sistem
Disaat switch gres ditambahakan pada jaringan.
Maintenance juga mencakup koreksi dan pencegahan untuk managed network berjalan dengan baik, ibarat mensetting parameter konfigurasi device.
d. Provisioning
Provisioning berfokus pada konfigurasi sumberdaya pada jaringan untuk mensupport layanan yang diberikan.
Misalnya, setting jaringan maka pengguna gres bakal mendapatkan pelayanan.
Manajemen jaringan yakni kapabilitas mengaplikasikan sebuah metode untuk memonitor jaringan, mengontrol sebuah jaringan, dan merencanakan (planning) sumber (resources) juga komponen sistem dan jaringan komputer dan komunikasi.
International Standards Organization (ISO) membentuk suatu komisi untuk membuat sebuah model bagi manajemen jaringan, di bawah pengarahan dari kelompok OSI.
Provisioning berfokus pada konfigurasi sumberdaya pada jaringan untuk mensupport layanan yang diberikan.
Misalnya, setting jaringan maka pengguna gres bakal mendapatkan pelayanan.
Manajemen jaringan yakni kapabilitas mengaplikasikan sebuah metode untuk memonitor jaringan, mengontrol sebuah jaringan, dan merencanakan (planning) sumber (resources) juga komponen sistem dan jaringan komputer dan komunikasi.
International Standards Organization (ISO) membentuk suatu komisi untuk membuat sebuah model bagi manajemen jaringan, di bawah pengarahan dari kelompok OSI.
Model ini mempunyai empat bab :
a. Organisasi, model organisasi menggambarkan bagian-bagian dari manajemen jaringan ibarat manajer, biro dan sebagainya, fungsi dari bagian-bagian tersebut, dan interaksi diantara mereka.
Pengaturan dari bab tersebut mengakibatkan munculnya arsitektur yang berbeda-beda.
b. Berita, model isu berafiliasi dengan struktur dan daya simpan dari informasi manajemen jaringan. Informasi ini disimpan dalam suatu database yang dinamakan Management Information Base (MIB).
ISO mengatur Structure of Management Information (SMI) buat mengatur sintaksis dan semantik dari informasi manajemen yang tersimpan kepada MIB.
c. Komunikasi, model komunikasi mengatur berkaitan dengan cara apa data manajemen saling berkomunikasi pada proses antara biro dan NMS. Hal ini berafiliasi dengan protokol transportasi, protokol aplikasi, dan perintah juga respon antar bagian.
d. Fungsi, model fungsi mengatur aplikasi manajemen jaringan yang terletak Pada Network Management Station (NMS).
Nah itulah Pengertian Manajemen (Jaringan) Network yang sanggup aku rangkum pada artikel ini. Terimakasih sudah berkunjung.
Sumber http://www.pintarkomputer.org/
0 Response to "Pengertian Administrasi (Jaringan) Network"
Posting Komentar