Pengertian Pantun Dalam Kamus Ilmiah “Lengkap”

Pengertian Pantun Dalam Kamus Ilmiah

Mengetahui secara benar wacana apa itu Pengertian Pantun yang bergotong-royong yaitu langkah Pengertian Pantun Dalam Kamus Ilmiah “Lengkap”

ayoksinau.com – Mengetahui secara benar wacana apa itu Pengertian Pantun yang bergotong-royong yaitu langkah utama dikala seseorang ingin membuat sebuah pantun. Hal ini dimaksudkan biar seseorang tidak salah merangkai bait demi bait dalam sebuah pantun karyanya dikarenakan penyusunan sebuah pantun harus menurut mekanisme dan tata hukum yang berlaku.

Dengan mengetahui pengertiannya secara benar dan sempurna barulah seseorang dapat membuat sebuah karya pantun dengan benar. Selain pengertian sebuah pantun juga memilki ciri-ciri dan beberapa kategori jenis pantun yang berlaku. berikut yaitu klarifikasi lebih detail wacana sebuah pantun.

Pengertian Pantun Secara Ilmiah

Pantun yaitu karya tulis berupa ungkapan perasaan dan pikiran serta sebuah nasehat yang dituangkan dalam susunan kata-kata yang dirangkai sedemikian rupa hingga menjadi sebuah kalimat yang sangat menarik untuk didengar. Penyusunan sebuah pantun harus didasarkan dari ungkapan hati biar pantun itu terdengar indah dan terkesan.

Ciri-Ciri Pantun

Setelah mengetahui Pengertian Pantun maka Anda juga perlu mengetahui wacana bagaimana ciri-ciri yang ada dalam sebuah pantun tersebut. Sebuah karya tulis pastilah mempunyai hukum tertentu dalam penyusunannya tidak lain halnya dengan sebuah pantun. Penyusunan sebuah pantun juga mempunyai hukum tertentu dan seseorang tidak dapat asal dalam membuat sebuah pantun tersebut.

Dalam sebuah pantun ada yang dinamakan bait, dalam satu bait pantun harus terdiri dari empat baris. Jika dalam satu bait terdiri melebihi empat baris maka sudah menyalahi hukum pembuatan pantun yang berlaku. Kemudian dalam sebuah baris terdiri suku-suku kata yang jumlahnya juga ditentukan.

Sebuah baris pantun terdiri dari suku-suku kata yang jumlahnya harus di antara delapan hingga dua belas suku kata. Suku kata yang kurang dari delapan atau lebih dari dua belas dari setiap barisnya sudah menyalahi dari hukum pembuatan pantun yang kedua.

Selanjutnya sebuah pantun mempunyai sebuah sajak a-b-a-b, yang dimaksudkan disini yaitu pada akhiran karakter vocal dari setiap barisnya. Baris pertama berpasangan dengan baris ketiga sedangkan baris kedua berpasangan dengan baris ke empat.

Artinya jikalau pada baris pertama pada akhiran kalimatnya memakai karakter vokal a maka pada baris ketiga pada akhiran kalimatnya juga memakai karakter vokal a. Jika pada baris pertama akhiran kalimatnya memakai karakter vokal i maka pada baris dikala akhiran kalimatnya juga memakai karakter vokal I dan begitu seterusnya.

Sama halnya dalam pasangan baris kedua dan baris ke-empat yaitu jikalau pada baris kedua mempunyai akhiran vokal karakter a maka pada baris ke empat juga final kalimatnya juga memakai karakter vokal a juga dan menyerupai itu seterusnya. Hal ini berlaku dalam sebuah bait pantun yang terdiri dari empat baris yang telah dijelaskan di atas.

Setelah mengetahui tata cara pembuatan pantun mulai dari Pengertian Pantun itu menyerupai apa hingga ciri-ciri dari sebuah pantun tentu Anda akan lebih gampang dalam penyusunan pantun ciptaan Anda sendiri. Kini untaian demi untaian perasaan yang diungkapkan dengan sebuah pantun akan terdengar lebih indah dan menarik untuk didengar.

Itulah sedikit review mengenai Pengertian Pantun Dalam Kamus Ilmiah semoga dapat bermanfaat.

iklan

Pengertian Pantun Dalam Kamus Ilmiah “Lengkap”