√ Sering Kirim Paket? Kenali Banyak Sekali Istilah Dalam Jne Ini
Sebagai salah satu jasa pengiriman dan logistik yang terbesar di Indonesia, JNE berkomitmen untuk menawarkan kemudahan bagi setiap pelanggannya. Hal tersebut sanggup dilihat dari banyaknya cabang JNE yang tersebar di kota-kota besar hingga di pedesaan. Selain itu, JNE juga menawarkan kemudahan tracking pengiriman kita melalui website resminya.
Nah, bagi Anda yang sering mengirim paket memakai JNE, pernahkah Anda menyadari bahwa ada beberapa istilah dalam JNE yang mempunyai arti tersendiri dan mungkin tidak dimengerti oleh orang awam? Bacaterus akan membuatkan gosip mengenai istilah dalam JNE, mulai dari proses pengiriman, resi, hingga kode-kode yang muncul ketika tracking.
Istilah Saat Mengirim Paket JNE
Baik dokumen maupun barang sanggup dikirim melalui JNE ke mana pun tujuannya. Kehadiran JNE memang sangat memudahkan kita untuk mengirim paket ke luar kota atau luar negeri. Ketika mengirim paket melalui JNE, Anda akan menemukan banyak sekali istilah dalam JNE yang mungkin tidak Anda ketahui artinya. Kali ini, kami akan membahas seputar istilah yang digunakan pada proses pengiriman paket melalui JNE:
- Super Speed (SS): Ini merupakan jenis layanan antar paket atau dokumen peka waktu yang harus diberangkatkan sesegera mungkin di luar jadwal rutin dari JNE.
- YES (Yakin Esok Sampai): Layanan pengantaran paket atau dokumen dengan jaminan hingga di tempat tujuan pada esok hari (meskipun hari ahad dan hari libur nasional).
- REG (Reguler): Layanan antar paket atau dokumen ke seluruh wilayah di Indonesia dengan estimasi hingga 1-7 hari kerja, tergantung zona kawasan yang menjadi tujuan pengiriman.
- OKE (Ongkos Kirim Ekonomis): Layanan antar paket atau dokumen ke seluruh wilayah di Indonesia dengan tarif yang sangat terjangkau. Akan tetapi, estimasi sampainya lebih usang dari layanan REG.
- International Service: Layanan kirim paket dan dokumen ke banyak sekali negara di luar Indonesia.
- Money Remittance: Layanan pengiriman uang dengan berafiliasi dengan perusahaan internasional yang bergerak dalam jasa pengiriman uang, Western Union.
- JNE Pick–Up Point (JNE Pipo): Layanan alternatif bagi pelanggan dalam proses penerimaan kiriman.
- JNE Online Payment (JOP): Fitur layanan terbaru dari JNE untuk pemesanan dan pembelian tiket kereta api atau pembayaran tagihan PLN, Telkom, dan Speedy. JOP sudah tersedia di beberapa cabang JNE di Indonesia.
- JNE Online Booking (JOB): Layanan pengisian resi pengiriman dan melaksanakan pembayaran secara online. Setelah selesai, Anda hanya perlu memperlihatkan aba-aba booking kepada petugas counter JNE tanpa perlu mengantri lagi.
Istilah dalam Resi JNE
Setelah proses pengiriman paket atau dokumen selesai, Anda akan mendapatkan resi dari counter JNE. Resi ini merupakan tanda bukti pengiriman yang sah dari JNE. Pengirim paket atau dokumen sangat wajib menyimpan resi JNE ini sebagai bukti yang sanggup ditunjukkan kepada penerima. Berikut yakni beberapa istilah dalam JNE yang mencakup resi pengiriman:
- Resi (e-Consignment Note): Tanda bukti pengiriman yang sah dari JNE. Resi berisi keterangan pengirim, keterangan penerima, biaya yang harus dibayar oleh pengirim, dan nomor resi.
- Nomor resi (No. e-connote): Nomor resi yakni sejumlah angka yang sanggup digunakan untuk tracking posisi kiriman melalui situs resmi JNE.
- Jenis Kiriman: Keterangan barang yang dikirim, biasanya DOC untuk dokumen dan PARCEL untuk pengiriman barang jenis apapun.
- Layanan: Jenis layanan JNE yang dipilih oleh pengirim, menyerupai OKE, REG, atau YES.
Pada umumnya, pemilik online shop akan menawarkan nomor resi kepada pembelinya biar kiriman sanggup dilacak. JNE yakni salah satu jasa pengiriman yang menawarkan keterangan detail mengenai posisi paket. Jadi, resi dan nomornya yakni hal yang penting ketika mengirim paket atau dokumen melalui JNE.
Istilah dalam Status Pengiriman JNE
Nomor resi sanggup digunakan untuk melacak posisi pengiriman. JNE yakni perusahaan jasa pengiriman yang selalu meng-update posisi setiap kiriman. Namun, beberapa dari kita masih belum mengetahui istilah dalam JNE ketika proses pengirimannya. Berikut yakni gosip mengenai istilah atau aba-aba status pengiriman paket yang biasa tertera ketika Anda melaksanakan pelacakan dengan memakai nomor resi:
- Manifested: Barang sudah diterima JNE dan menunggu proses pengiriman selanjutnya.
- On Process: Barang sudah dalam proses pengiriman.
- On Transit: Barang yang dikirim sedang transit di kota lain dan sedang menunggu jadwal pengiriman ke kota atau kawasan tujuan.
- Received on Destination: Barang berada dalam kota atau kawasan tujuan, tapi belum diantar oleh kurir ke tempat penerima.
- With Delivery Courier: Barang sudah dibawa oleh kurir dan akan diantar ke tempat akseptor dalam waktu 1-2 hari.
- Delivered: Barang sudah diterima oleh penerima. Biasanya tertulis juga nama akseptor paket ketika Anda melaksanakan pelacakan di situs resmi JNE.
- AU (Antar Ulang): Barang telah dibawa oleh kurir, tapi belum sempat diantar pada hari sebelumnya. Jadi, pengantaran barang akan dilakukan kembali pada hari ini.
- BA (Bad Address): Alamat pengiriman tidak terperinci dan mencakup kesalahan dalam menulis nama jalan, nomor RT/RW, nomor jalan, aba-aba pos, dll.
- MR (Misroute): Pengiriman salah memakai jalur atau tujuan yang salah. JNE akan berusaha membetulkan jalur pengiriman paket yang digunakan.
- CC (Criss cross): Paket tertukar dengan paket lainnya.
- Redelivery: Barang dijadwalkan untuk diantar ulang alasannya yakni sebelumnya tidak ada akseptor di alamat yang dituju.
- CODA (Closed Once Deliver Attempt): Barang sudah diantar kurir ke alamat akseptor yang tertera, tetapi alamat akseptor salah atau kosong. Apabila muncul status ini ketika tracking, sebaiknya pengirim/penerima segera menghubungi call center JNE.
- Cnee unknown: Nama akseptor paket tidak dikenali di tujuan pengiriman atau orang yang seharusnya mendapatkan paket tidak tinggal di alamat tersebut.
- NTH (Not at home): Saat paket diantar ke alamat tujuan, tidak ada orang yang mendapatkan di tempat tersebut.
- Box Delay: Barang ada di gudang JNE, tidak dikirimkan alasannya yakni alamat salah atau tidak lengkap. Sebaiknya akseptor mengambil barangnya eksklusif di gudang dengan menyebutkan nomor resi dan membawa KTP.
- Invalid Bag: Status yang memperlihatkan bahwa paket berada di tas yang salah sehingga mengikuti pengiriman di jalur yang salah.
- LBA (Luar Batas Antar): Lokasi tujuan di luar zona pengiriman JNE, perkara ini terjadi ketika alamat pengantaran berada di kawasan yang terpencil. Jika muncul status ini, disarankan akseptor eksklusif menghubungi JNE untuk mengambil paketnya eksklusif di JNE.
- AU to OPS: Barang yang sebelumnya tidak hingga ke akseptor sudah diserahkan kembali ke operasional JNE untuk dikirim ulang.
- Hand over: Barang telah diserahkan ke pihak lain untuk diteruskan pengirimannya, biasanya JNE sentra akan menyerahkan ke biro JNE lain yang lebih bersahabat dengan alamat pengiriman.
- Pending undel: Paket tidak dikirm atau ditunda, sebaiknya akseptor eksklusif mengambil paketnya di JNE pusat.
Beberapa istilah dalam JNE ini mungkin tidak diketahui oleh orang awam. Namun, dengan gosip ini, pengguna jasa layanan JNE jadi mengetahui istilah-istilah penting yang biasa muncul ketika proses pengiriman, penerimaan resi, dan pelacakan.
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ Sering Kirim Paket? Kenali Banyak Sekali Istilah Dalam Jne Ini"
Posting Komentar