√ 10 Film Vampire Terbaik Yang Wajib Untuk Ditonton
Jika mendengar nama vampire, apa yang terlintas dalam pikiran? Apakah sosok berkharisma berjubah hitam dengan gigi taringnya? Atau sekelompok insan yang berkulit pucat dan bercahaya ketika terkena air? Atau sosok berpakaian panglima perang Cina yang ditempel kertas kuning bermantera di keningnya? Semua itu tergantung dari film vampire mana yang kita tonton.
Sejatinya, legenda vampire sendiri berasal dari daratan Eropa dengan sejarah panjangnya yang berpangkal semenjak era Yunani Kuno. Tetapi, terminologi kata “vampire” sendiri pertama kali muncul di dalam Oxford English Dictionary yang diterbitkan di tahun 1734. Sejak itu, legenda vampire semakin sering diungkit dalam aneka macam literatur pada awalnya, hingga merambah ke dunia film.
Berikut ini kami pilihkan 10 film terbaik yang memunculkan sosok vampire dalam aneka macam bentuk dan rupanya diadaptasi dengan kebutuhan cerita. Ada yang bersumber dari novel klasik yang sangat bersahabat dengan sosok Count Dracula, dan ada juga yang kekinian diadaptasi dengan zaman yang sudah semakin maju. Mari kita simak bersama.
10 Film Vampire Terbaik
1. Fright Night [1985]
*
Seorang dewasa mewaspadai tetangga barunya yang dianggapnya ialah seorang vampire. Kemudian, ia menyelidiki dan meminta proteksi seorang host dari program TV untuk menguak misteri tersebut. Film klasik karya Tom Holland ini menuai banyak respon faktual terutama alasannya nuansa misterius yang dibangun dan dijaga dengan ketat hingga film berakhir.
Kesuksesan film ini lalu diikuti dengan sebuah sequel, Fright Night Part 2 [1988] yang juga menerima status cult classic, meski kualitas filmnya sendiri jauh di bawah film pertamanya. Di tahun 2011, dirilis film remake yang diperankan oleh sdfdfn Farrell sebagai vampire yang juga menuai banyak kebanggaan lebih alasannya unsur humornya yang baik.
2. The Lost Boys [1987]
* sumber: www.wikipedia.org
Film yang diperankan oleh banyak bintang film muda calon bintang ini ialah salah satu karya terbaik sutradara Joel Schumacher. Berkisah perihal dua cowok Arizona yang pindah ke California dan bersinggungan dengan sekelompok vampire dengan gaya anak gangster. Nama “Lost Boys” sendiri diambil dari kelompoknya Peter Pan karya J.M. Barrie.
Film klasik ini lalu memunculkan sebuah franchise tersendiri dalam aneka macam media. Lost Boys: Reign of Frogs ialah komik mini seri yang dirilis pada tahun 2008 di mana menceritakan kisah sehabis film pertamanya. Lagu “Cry Little Sister” dari Gerard McMahon ialah soundtrack film ini yang cukup sukses dan bertengger di top 20 Billboard Hot 100.
Selain itu, masih ada novel, video game, dan serial TV yang belum dirilis dan masih dalam tahap produksi. Bagi mereka yang suka mengoleksi action figure, dua huruf dari film ini, David sang ketua vampire dan Michael, bisa turut melengkapi koleksi kalian. Sayangnya, dua film sequel yang dirilis dalam format video hadir dalam kualitas yang buruk.
3. The Monster Squad [1987]
* sumber: www.allmovie.com
Meski pada dikala penayangannya di bioskop tidak menuai kesuksesan, lambat laun film ini karenanya meraih status cult classic dan dianggap sebagai salah satu film horror-comedy terbaik. Penampilan para monster dikerjakan oleh andal special make-up legendaris, Stan Winston, yang menciptakan para monster ini tampil meyakinkan dan menakutkan.
4. Bram Stoker’s Dracula [1992]
* sumber: www.allmovie.com
Salah satu karya terbaik sutradara Francis Ford Coppola ini menampilkan kisah horror romantis pada diri seorang vampire legendaris, Count Dracula. Kisah ini diangkat dari novel klasik karya Bram Stoker yang diterbitkan pada tahun 1897. Film ini dibintangi oleh Gary Oldman, Winona Ryder, Anthony Hopkins, dan Keanu Reeves.
Film ini menuai kebanggaan alasannya banyak menampilkan adegan menyeramkan yang sangat baik, sehingga tergolong sebagai salah satu film terbaik yang pernah diproduksi. Salah satu karakternya, Professor Abraham Van Helsing, lalu dibuatkan film tersendiri yang diperankan oleh Hugh Jackman, Van Helsing [2004].
Gabriel Van Helsing ialah nama yang sering dipakai oleh Van Helsing dalam memburu vampire dan di luar dunia akademisnya. Film Bram Stoker’s Dracula ini sendiri meraih pendapatan yang besar, yaitu $215 juta dari bujet produksi yang hanya $40 juta saja. Seluruh pemeran menuai pujian, hanya Keanu Reeves saja yang dikritik alasannya aktingnya yang kaku.
5. Interview with the Vampire [1994]
* sumber: www.allmovie.com
Sangat jarang, kan, melihat Tom Cruise sebagai sosok antagonis? Aksinya bisa dilihat di film ini di mana Cruise berperan sebagai Lestat de Lioncourt, vampire senior yang mempunyai seorang murid berjulukan Louis de Pointe du Lac yang diperankan oleh Brad Pitt. Setting film dimulai di tahun 1791 hingga ke era modern.
Film ini merupakan pembiasaan dari novel karya Anne Rice terbitan tahun 1976 dan menampilkan lagu “Sympathy for the Devil” yang dibawakan oleh Guns N’ Roses yang merupakan remake dari lagu milik Rolling Stones. Kisah ini lalu dilanjutkan dengan film Queen of the Damned [2002], di mana Lestat diperankan oleh Stuart Townsend.
Meski film Queen of the Damned dianggap tidak mencapai ekspektasi, produser Alex Kurtzman dan Roberto Orci berencana akan menggarap keseluruhan novel berseri The Vampire Chronicles ke dalam serial TV. Dengan planning ini, semua fans berat dunia vampire, terutama yang mengidolakan huruf Lestat akan terpuaskan dengan kisah lengkapnya.
6. From Dusk Till Dawn [1996]
* sumber: www.allmovie.com
Jika dua sineas nyentrik bertemu dalam sebuah proyek, sudah niscaya filmnya akan menjadi klasik meski terkesan sedikit aneh. Sutradara Robert Rodriguez menggarap naskah yang ditulis oleh rekannya, Quentin Tarantino, dalam sebuah film action bertema vampire yang dibintangi oleh George Clooney dan Tarantino sendiri.
Setelah sukses dalam peredarannya, film ini tidak butuh waktu usang untuk menyandang status cult classic, alasannya akan sangat jarang sekali film menyerupai ini diproduksi kembali. Bahkan dua film sequel-nya tidak bisa menyamai kualitas film ini dan eksklusif masuk ke peredaran home video. Untungnya, ketika dirilis dalam bentuk serial TV, franchise ini kembali hidup selama tiga musim.
7. Blade II [2002]
* sumber: www.wikipedia.org
Salah satu huruf superhero dari Marvel Comics ini memang berasal dari ras vampire, tetapi ia sendiri menghabiskan hidupnya untuk memburu kelompok vampire yang berusaha memusnahkan ras insan dan ras vampire sendiri. Blade mempunyai kemampuan bela diri yang tinggi dan senjata andalannya ialah sebuah pedang.
Wesley Snipes memerankan sosok Blade di ketiga film yang sudah dirilis, yaitu Blade [1998], Blade II [2002], dan Blade: Trinity [2004]. Sedangkan pada serial TV-nya yang mengudara di tahun 2006, sosok Blade diperankan oleh Kirk Jones. Serial ini juga mempunyai atmosfir yang sama dengan ketiga film bioskopnya. Rencana berikutnya ialah melaksanakan re-boot dengan nuansa gres yang akan tampil lebih kelam.
8. Underworld [2003]
* sumber: www.allmovie.com
Film ini mempertemukan bangsa vampire dengan seteru abadinya, werewolf, tetapi dalam nama lainnya, lycan. Karakter utamanya ialah seorang vampire death dealer berjulukan Selene yang jatuh cinta kepada seorang insan yang lalu bermetamorfosis lycan sehabis diserang dan digigit oleh bangsa serigala itu.
Cerita setelahnya ialah pengembangan intrik di dalam badan klan vampire dalam kudeta di sela pertempuran demi pertempuran dalam mempertahankan klannya dari serangan lycan.
Empat sequel telah dirilis, yaitu Underworld: Evolution [2006], Underworld: Rise of the Lycans [2009] yang merupakan prequel tanpa Selene, Underworld: Awakening [2012] dan Underworld: Blood Wars [2016] sebagai penutup.
9. Let the Right One In [2008]
* sumber: www.allmovie.com
Sebuah materi dongeng yang sudah manis akan tetap tampil prima dalam aneka macam adaptasi. Salah satunya ialah novel karya penulis Swedia John Ajvide Lindqvist yang diterbitkan di tahun 2004. Novel ini mengisahkan pertemanan antara seorang gadis vampire dan bocah insan yang dikemas dengan aneka macam problematika masyarakat di era 1980an dengan nuansa kelam.
Film pembiasaan pertamanya ialah karya Tomas Alfredson yang naskahnya lebih memfokuskan pada kisah pertemanan dua insan ini dan meminimalkan problematika masyarakat Stockholm pada masa itu. Film ini meraih banyak penghargaan di aneka macam penghargaan perfilman Eropa dan juga dunia.
Film pembiasaan Hollywoodnya yang menampilkan Chloe Grace Moretz sebagai gadis vampire dirilis dengan judul Let Me In [2010]. Terdapat perubahan nama huruf dan lokasi yang berpindah ke New Mexico, meski kisah dan nuansa filmnya tetap dipertahankan. Tidak usang sehabis itu, diterbitkan juga komik mini seri yang mengisahkan prequel film ini.
Tidak hingga di sini saja, serial TV-nya pun akan segera mengudara di channel TNT di selesai tahun 2017 dan dikabarkan akan tetap setia pada alur novelnya lembar demi lembar dengan beberapa penambahan yang dirasa akan semakin menciptakan serial ini semakin seru.
10. What We Do in the Shadows [2014]
Jika bosan dengan tampilan vampire yang serius, maka film produksi New Zealand ini bisa menghibur kita dengan tingkat kelucuan yang asing tetapi akan menciptakan kita terpingkal-pingkal dibuatnya. Film ini ditampilkan dalam format semi-dokumenter yang menceritakan sekelompok vampire yang hidup di zaman modern dengan segala kesulitan mereka dalam adaptasinya.
Film ini menuai banyak kebanggaan ketika pertama kali ditampilkan di Sundance Film Festival, dan semenjak itu film karya Jemaine Clement dan Taika Waititi mulai dirilis di seluruh dunia meski secara terbatas. Reputasi film ini semakin naik dan kemungkinan akan memunculkan film sequel dan spin-off yang masih dalam tahap perencanaan.
Sosok vampire ini masih diperdebatkan keberadaannya, meski banyak bukti awut-awutan dalam sejarah hidup manusia. Karakter yang populer dalam sejarah ialah Count Dracula yang terinspirasi dari sosok Vlad the Impaler penguasa Wallachia pada tahun 1436. Raja ini berperang melawan kekuasaan Kesultanan Ottoman yang menginvasi daerahnya.
Dalam kisahnya, Vlad the Impaler dipercaya membunuh para musuhnya dan meminum darahnya sebagai balas dendam. Kisah inilah yang dianggap menginspirasi lahirnya sosok vampire dalam literatur sejarah dan sastra.
Tentunya sosok vampire banyak mengalami perubahan sesuai kisah dan zaman yang semakin maju yang sayangnya menciptakan mitologi ini seakan hanya sosok fiktif belaka. Nah, selain film vampire terbaik, kami juga mempunyai rekomendasi film horor paling menyeramkan yang bisa eksklusif cek daftarnya di artikel ini. Selamat menonton!
Sumber https://bacaterus.com
0 Response to "√ 10 Film Vampire Terbaik Yang Wajib Untuk Ditonton"
Posting Komentar